Kucing Berbulu Kuning

Jumat, 24 Juni 2022

 
cerita anak kucing berbulu kuning


Tampak seekor kucing di dekat pagar rumah Amanda. Kucing itu terlihat lesu. Sudah beberapa hari ini dia berkeliaran di sekitar rumah Amanda. Entah dari mana datangnya. Sepertinya dia bukan kucing liar, karena kucing itu bersih, tidak kucel seperti kucing liar pada umumnya.

"Bu, kucing itu bagus ya bulunya?" ujar Amanda pada Ibunya yang sedang merajut. Seperti biasa setelah mandi sore mereka berdua duduk di teras, menunggu ayah pulang kerja.

Ibu menghentikan merajut dan mencari kucing yang dimaksud Amanda, "Iya, lucu," jawab ibu mengiyakan pendapat Amanda.

“Ibu, bolehkah aku merawat kucing itu?” tanya Amanda pada ibunya, sambil menunjuk ke arah kucing yang dimaksud.

“Kasihan bu sepertinya dia lapar,” lanjutnya kemudian. 

“Amanda suka kucing?” tanya ibunya. 

Amanda mengangguk, “Kucingnya lucu bu, warna bulunya kuning, bagus ya,” tambah Amanda. 

“Boleh ya bu?” tanyanya lagi sambal merajuk.

“Boleh, asal Amanda berjanji mau merawatnya, memberi makan dan memandikannya,” jawab Ibu kemudian. 

“Mengapa Amanda harus memberi makan dan merawatnya?” tanya ibu penuh selidik. 

“Karena kucing juga butuh makan Bu,” jawab Amanda. 

“Betul sekali, kucing adalah makhluk Allah yang harus dijaga dan dirawat jika kita memeliharanya’” tutur Ibu kemudian. 

“Yuk kita beri makan kucing itu, sepertinya masih ada ikan goreng di dapur,” ajak Ibu.

Amanda mengikuti langkah ibu menuju dapur. Ikan goreng diletakkan di atas karton dan dibawanya ke teras.

"Pus, sini," panggil Amanda sambil melambaikan tangannya memanggil kucing berbulu kuning itu. Karton yang berisi ikan diletakkannya di lantai.

Kucing itu mendekat, memenuhi panggilan Amanda. Dia mendekati ikan goreng, mengendusnya dan mulai makan sedikit. Selanjutnya dia makan dengan lahap. 

“Wah, kucingnya lapar, Bu. Ikannya langsung habis. Sekarang mungkin sudah kenyang, Bu,” kata Amanda. 

Kucing itu mendekati kaki Amanda dan mengelilinginya.

“Sepertinya dia mengucapkan terima kasih, karena Amanda telah memberinya makan. Yuk sekarang cari kardus untuk tidur kucing itu,” ajak ibu kemudian. 

"Sebentar ya, Pus. Aku cari kardus dulu," pamit gadis kecil itu

“Ini Bu, Amanda menemukan kardus bekas di gudang’” kata Amanda. 

“Yuk letakkan kucingnya di situ,” kata ibu sambil menunjuk area di sudut dapur.

“Ini, supaya dia bisa tidur dengan nyenyak,” tambah Ibu

“Kalau Amanda merawat hewan, harus diberi makan dan tempat yang aman ya, tidak boleh disiksa,” pesan ibu kemudian.

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih