Belajar Masak Dimulai Dari Rinnai dan Rice Cooker Miyako

Jumat, 23 Desember 2022

belajar masak


“Ibu, lagi ngapain?” tanya sulungku yang menghampiriku di dapur. Saat itu saya hendak memasak nasi.

“Aku bantu ya, Bu,” pintanya.

Saya pun menganggukkan kepala, tanda mengiyakan permintaannya. Saya menyetujui permintaannya karena pekerjaan saya tinggal memasak nasi yang belum dilakukan sebelum beranjak tidur. Kebetulan nasi habis sehingga saya memasak nasi malam agar esok hari saya tinggal memasak sayur dan lauk saja.

Sedari kecil, dia terbiasa mengamati ibunya memasak dan beberapa kali juga memasak bersama saya. Saat ini di usianya yang menjelang sepuluh tahun, Anindita, sulung saya sudah bisa menggoreng telur dan memasak sederhana lainnya.
Selain itu, dia pun juga sudah belajar membantu saya untuk membuat cookies maupun brownies. Kadang juga membantu saya untuk frozen food seperti nugget, chicken eggroll, ebi furai, chicken katsu.

Apa enggak repot tuh masak bareng sama anak? Repot sih pasti, tetapi masih taraf aman kok, dapurnya masih berwujud dapur, hehehe. Namun, hal yang tidak akan terlupakan adalah banyaknya kenangan dan hal baik yang dapat dipelajarinya.

masak bareng ibu

Belajar Masak Dimulai Dari Rinnai dan Rice Cooker Miyako

Memasak adalah salah satu bentuk keterampilan dasar untuk bertahan hidup. Walaupun saat ini semua serba mudah dengan adanya layanan pesan antar berbagai jenis makanan, menurut saya keterampilan dasar memasak perlu dikuasai anak-anak.

Mengapa? Tidak selamanya, kami orangtuanya akan mendampingi mereka dan tidak selamanya mereka dapat menikmati layanan pesan antar makanan, karena ada biaya lebih yang harus dikeluarkan untuk menikmati fasilitas tersebut.

Dalam hal ini bukan memasak yang ahli seperti para koki terkenal, lo. Hanya memasak sederhana seperti memasak nasi menggunakan Rice Cooker Miyako atau menggoreng telur, tahu tempe menggunakan kompor Rinnai.

Oleh karena itu, saya tidak hanya melibatkan anak-anak perempuan saja untuk belajar memasak, tetapi juga anak laki-laki saya. Kenapa cowok juga harus bisa memasak? Karena memasak bukanlah suatu keterampilan yang hanya dapat dilakukan oleh perempuan.

Jika dewasa nanti, saat belum menikah, anak laki-laki juga dapat memenuhi kebutuhan perutnya sendiri. Selain itu jika sudah menikah, dia juga dapat membantu istrinya di dapur.

Sulung saya memulai belajar memasak pertama kali dengan memetik sayur, selanjutnya mencuci beras sebelum dimasak menggunakan rice cooker, kemudian menggoreng telur, dan membuat puding sederhana.

belajar memasak


Manfaat Memasak Bersama Anak

Memasak bersama dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain itu ada banyak manfaat yang dapat diperoleh, lo Sobat Dy. Manfaat tersebut diantaranya :

Membentuk kepercayaan diri anak

Dengan melibatkan anak dalam menyiapkan bahan masakan, memasak, menghidangkannya, hingga membersihkan peralatan masak yang telah digunakan. Hal ini akan mengajarkan pada ananda bahwa bekerja sama akan menghasilkan sesuatu hal yang baik.

Berikan pujian pada anak apapun hasilnya, karena dia telah berusaha untuk belajar melakukan arahan yang telah kita berikan. Pujian ini akan membentuk kepercayaan dirinya bahwa dia bisa memasak.


Memberikan pengalaman sensorik

Anak dapat menyentuh bahan masakan seperti sayuran, lauk pauk, bumbu dapur. Hal ini akan menambah pengetahuan anak tentang berbagai macam bahan masakan. Selain itu anak akan belajar tentang tekstur, warna, bentuk bahan masakan.

Pengenalan ini menggunakan indra penglihatan yaitu mata untuk melihat dan indera sentuhan yaitu kulit untuk menyentuh. Anak akan merasakan rasa menggunakan indra perasa yaitu lidah. Pengalaman sensorik ini tentunya akan berharga untuknya di masa mendatang. Anak mengetahui berbagai macam sayur, berbagai jenis lauk dan masih banyak lainnya.


Meningkatkan daya imajinasi

Memasak adalah salah satu media untuk mengeksplor daya imajinasi anak. Mengapa? Karena media ini dapat bereksperimen tentang rasa maupun hal lainnya. Salah satu contohnya adalah campuran rasa gula dan garam.


Meningkatkan keterampilan berhitung dan sains

Saat menyiapkan bahan untuk memasak atau memasak, anak-anak juga dapat belajar tentang ukuran, proses pertumbuhan sayur dan hal lain terkait sains, sehingga tanpa disadari keterampilan anak terkait berhitung dan sains meningkat.


Mempererat hubungan antara ibu dan anak

Masak seru bareng ibu akan menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak, karena anak dapat menyiapkan dan memasak sesuai keinginannya. Pengalaman yang menyenangkan ini akan diingat hingga dewasa. Secara tidak langsung hal ini akan mempererat hubungan antara ibu dan anak.

manfaat masak bersama anak

Memasak Menggunakan Miyako x Rinnai

Siapa sih yang enggak tahu Miyako? Miyako merupakan salah satu brand yang memberikan kontribusi positif dengan cara menyediakan produk peralatan rumah tangga dengan harga terjangkau, berkualitas dan desain yang estetik.

Peralatan rumah tangga yang disediakan Miyako diantaranya Rice Cooker, Blender, Kipas Angin, Water Dispenser, Mixer, Kompor,dan regulator bersertifikat SNI. Banyak bukan? Tentu saja ini akan memudahkan kerja ibu-ibu di dapur.

Rice cooker Miyako tidak hanya digunakan untuk menanak nasi, lo. Namun, juga dapat digunakan untuk memasak aneka jenis nasi, seperti nasi kuning, nasi uduk, nasi briyani, dan lainnya.

Saya pernah, lo Sobat Dy membuat nasi kuning, nasi uduk, dan nasi kuning menggunakan rice cooker. Sobat Dy, cukup siapkan bahan-bahannya dan masukkan bersamaan dengan berasnya.

Hasilnya sama seperti memasak aneka nasi tersebut dengan cara biasanya. Khusus nasi briyani karena berasnya beda, maka diperlukan air yang lebih banyak.

Lapisan anti lengket yang digunakan pada inner pot membuatnya lebih mudah dibersihkan sehingga menjadikannya tahan lama.

Rahasia lain yang menyebabkan nasi matang lebih sempurna dan tahan lama karena adanya tiga elemen pemanas yang digunakan yaitu bagian atas, tengah dan bawah.

Sobat Dy, juga tidak perlu ragu dengan keamanan dan kesterilan bahan makanan karena rice cooker inj dilengkapi dengan fitur food grade.

Kompor Rinnai telah menjadi salah satu produk kebanggan masyarakat Indonesia, lo. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya beberapa penghargaan oleh Rinnai, diantaranya Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2008-2013, Choice Award For Indonesian Women Survey 2012 dan 2013, Indonesia’s Most Favourite Woman Brand 2012, Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2007-2018, iDea Rumah Award Reader’s Choice 2014 untuk kategori Kitchen Appliances dan Water Heater. Enggak kaleng-kaleng bukan penghargaan yang diperoleh Rinnai.

Salah satu hal yang menyebabkan kompor Rinnai disukai ibu-ibu karena kompor ini dilengkapi dengan tungku yang terbuat dari besi cor sehingga kuat. Desainnya yang minimalis dengan warna silver metalicnya mampu menarik perhatian penggunanya.

Kompor Rinnai juga mudah digunakan, sulung saya sudah bisa menyalakan kompor sendiri tanpa bantuan saya. Selain itu, kompor juga mudah dibersihkan. Cukup menggunakan lap, kompor sudah bersih kembali. Saya melakukannya setiap selesai memasak, sehingga dapur kembali bersih setelah digunakan.


Masak Seru Bareng Ibu

Dalam rangka merayakan hari Ibu, Natal dan Tahun Baru 2023, Miyako x Rinnai mengajak para Ibu untuk mengabadikan momen bahagianya beraktivitas di dapur bersama buah hati di media sosial Instagram melalui kegiatan kompetisi foto. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak ibu-ibu untuk berkreasi mengisi konten laman instagramnya, sehingga kegiatan ini dapat menambah ragam kegiatan ibu di rumah.

Selain kompetisi foto, Miyako x Rinnai juga mengadakan Live Cooking Demo pada tanggal 23 Desember 2022 di Instagram, tentu saja akan menggunakan beberapa produk Miyako dan Rinnai. Pastikan Sobat Dy mengikutinya ya, karena ada berbagai hadiah menarik yang akan dibagikan selama acara berlangsung.

Puncak kompetisi foto "Masak Seru Bareng Ibu" adalah pemenangnya akan mendapat kesempatan memasak bersama Chef Norman Ismail. Seru, bukan!


Penutup

Miyako dan Rinnai merupakan Teman Wajib Anda Sobat Dy, baik untuk memasak ataupun untuk mengajarkan anak memasak. Yuk ikuti keseruan campaign “Masak Seru Bareng Ibu” bersama Miyako x Rinnai.

Kompetisi fotonya berlangsung dari tanggal 1-31 Desember 2022, lo. Yuk ikutan Sobat Dy. Untuk informasi lebih lanjut mengenai campaign ini, Sobat Dy dapat mengunjungi websitenya, media sosialnya di Instagram @Miyako_Indonesia atau Instagram @Rinnai_Indonesia.

Cerita yuk di kolom komentar keseruan yang dilakukan Sobat Dy bersama anak-anak di dapur.

Read More

Kakek dan Nenek Baroto (episode 3)

Selasa, 20 Desember 2022

 

kakek dan nenek Baroto

Epsiode sebelumnya

Nenek Baroto masih terbaring lemah di tempat tidur. Wajahnya tampak pucat.

"Zizi, Eda sini," panggil Nenek saat melihat kedua anak itu menuju kamar Nenek.

"Iya, Nek," jawab Zizi dan Eda hampir bersamaan. Mereka berdua memasuki kamar dan bersimpuh di dekat Nenek.

"Zizi dan Eda, kondisi Nenek sudah lebih baik. Namun masih pusing. Sepertinya Nenek tidak bisa membuat kue," tutur Nenek.

"Lalu bagaimana, Nek? Kasihan anak panti nanti," ujar Zizi.

"Iya, Nek. Mereka mungkin sangat berharap kita datang membawa kue," imbuh Eda.

Setiap hari Rabu, Nenek biasanya membawa kue untuk dibagi-bagi ke panti asuhan yang terletak di tengah kota. Selain itu Kakek dan Nenek Baroto merupakan donatur rutin panti asuhan tersebut.

Banyak anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. Ada anak yang masih bayi ada juga yang sudah bersekolah. Kedatangan Kakek dan Nenek Baroto sangat dinanti mereka. Selain membawa kue, Kakek dan Nenek juga membacakan cerita dan bernyanyi bersama.

"Iya, Nenek paham kok. Kalian mau membantu Nenek?" tanya Nenek.

"Mau. Nenek ingin dibantu apa?" tanya Eda.

"Bahan kuenya sudah ada semua?" tanya Nenek Baroto.

"Ada Nek," jawab Zizi. Eda hanya mengangguk.

"Baiklah, ada resep di lemari dapur. Timbang bahannya sesuai takaran. lakukan prosesnya bertahap sesuai petunjuk ya," pesan Nenek.

"Tapi, Nek ... " ujar Zizi, kemudian terdiam tidak dapat melanjutkan kata-katanya.

"Zizi dan Eda, lakukan saja sesuai petunjuk, ya. Nenek yakin kalian bisa. Cara membuat kuenya mudah diikuti, kok," ujar Nenek berusaha meyakinkan Zizi dan Eda.

Zizi dan Eda saling berpandangan. Mereka berdua ragu apakah mereka bisa membuatnya. Dan akhirnya mereka mengangguk bersama, memenuhi permintaan Nenek.

"Sebelum memasukkannya ke dalam oven, tambahkan sedikit bubuk putih di atas adonan ya. Bubuk putihnya ada dalam kotak hijau di lemari dapur. Selamat berkarya anak-anak," lanjut Nenek.

"Bubuk putih, Nek?" tanya Eda sambil mengernyitkan dahi.

"Iya, bubuknya berwarna putih. Sudah taburkan saja nanti," jawab Nenek.

"O, iya saat membuatnya hati harus dalam keadaan senang gembira ya, tidak ada yang marah atau cemberut," pesan Nenek.

Zizi dan Eda pun segera ke dapur untuk membuat kue. Sedangkan Kakek Baroto, Arman dan Aldo membongkar kandang ayam yang rusak dan merapikan peralatan yang mereka gunakan untuk membuat kandang ayam tadi.

Buku catatan resep kue dan bahan sudah siap semua. Setelah mencuci tangan, Zizi dan Eda menimbang semua bahan yang diperlukan. Kemudian mereka mulai membuat kue sesuai tahapan yang ada di buku resep.

Teringat pesan Nenek untuk menaburkan bubuk putih sebelum memasukkan adonan ke dalam oven pun mereka lakukan.

"Sudah jadi kuenya?" tanya Arman yang memasuki dapur, hendak mencuci tangan.

"Belum, sebentar lagi matang," jawab Eda.

"Semoga berhasil ya Zi," lanjut Eda.

"Iya, baru kali ini membuat kue tanpa didampingi Nenek," sahut Zizi.

"Apakah Nenek masih kurang enak badan?" tanya Arman.

"Iya Nenek masih kurang enka badan," jawab Zizi.

"O, iya nanti jika kuenya sudah matang, Kakek akan mengantar Aku dan Aldo ke panti untuk memberikan kue ini. Kalian berdua ikut?" tanya Arman pada Zizi dan Eda.

"Enggak, ah. Kami menemani Nenek saja. Kasihan Nenek sendirian. Nanti setelah kalian pulang, kita pulang ke rumah ya," jawab Eda.

"Ting", bunyi yang berasal dari oven, menandakan bahwa proses oven telah selesai.

Zizi dan Eda segera melangkah menuju oven.

"Ya ... !" pekik Zi.

Arman yang sedang minum tersedak mendengarnya.

Ada apa dengan kue buatan Zizi dan Eda? Bagaimana kisah selanjutnya?

 

Episode berikutnya


Read More

Kakek dan Nenek Baroto (episode 2)

kakek dan nenek baroto


Kisah sebelumnya

 "Arman tolong lihat siapa yang mengetuk pintu," pinta Ibu.

Arman pun segera berdiri dan membuka pintu. Ternyata Aldo dan Zizi, teman Arman yang datang.

"Bu, Arman pamit dulu ya. Aldo dan Zizi sudah datang menjemput," pamit Arman pada ibunya yang sednag membersihkan meja makan.

"Permisi Tante," tutur Aldo dan Zizi bersamaan.

"O, iya. Hati-hati ya. Salam untuk Kakek dan Nenek Baroto ya," tutur Ibu.

"Apa yang kalian bawa itu? Sepertinya berat," tanya Ibu ketika melihat Zizi dan Aldo menenteng kantong plastik putih.

"Ini bahan untuk membuat kue, Tante. Kemarin Nenek meminta kami berbelanja. Rencananya hari ini kami akan emmbantu Nenek membuat kue," jawab Zizi.

Ibu manggut-manggut mendengar penjelasan Zizi.

"Eda, enggak ikut?" tanya ibu lagi.

"Eda nanti menyusul Tante, dia masih membantu ibunya," jawab Zizi lagi.

"O, begitu. Ya sudah kalau mau berangkat. Nanti ditunggu Kakek dan Nenek Baroto. Nanti pulangnya jangan terlalu sore, ya," pinta Ibu.

"Iya, Bu. Kami berangkat ya," pamit Arman lagi.

Mereka bertiga berjalan kaki menuju rumah Kakek dan Nenek. Rumah kakek hanya berjarak sekitar satu kilometer. Selama perjalanan mereka membicarakan tentang serunya mencari kambing yang hilang.

"Kakek!" pekik Arman menyapa Kakek yang sedang menyiapkan peralatan untuk memperbaiki kandang ayam yang setengah jadi.

"Yuk, sini," pqnggil Kakek tersenyum veria menyambut kedatangan kami.

Ketiga anak itupun berjalan mendekati Kakek.

"Itu belanja bahan membuat kue ya?" tanya Kakek.

"Iya, Kek. Sudah terkumpul semua, tinggal memasak saja," jawab Zizi.

"Nenek sepertinya sedang tidak enak badan, tadi kakek meminta nenek untuk istirahat dulu. Semoga setelah istirahat sebentar. Nenek, segera membaik," tutur Kakek.

"Duduk sini dulu, Zi. Eda mana?" tanya Kakek.

"Eda menyusul, Kek. Sebentar lagi datang," jawab Zizi.

"Kek, kami letakkan ini di dapur dulu ya," pamit Aldo.

Kakek hanya mengangguk. Aldo dan Zizi segera melangkahkan kakinya menuju dapur. Saat melewati kamar Nenek yang terbuka. Zizi mengentikan langkahnya, mencari sosok Nenek.

Tampak Nenek yang sedang berbaring dan terlelap. Melihat hal tersebut, Zizi mengentikan langkahnya. Zizi meletakkan jari tangan di mulut, seolah memberi tahu Aldo agar tidak menggangu Nenek. 

Mereka berdua bergabung kembali bersama Kakek dan Arman yang sedang membuat kandang ayam. 

"Hai, Eda," sapa Arman yang melihat kedatangan Eda.

"Hai, Arman, Kakek, Zizi, Aldo," sapa Eda.

"Sudah selesai, Da?" tanya Zizi.

"Sudah, kok. Zizi kok di sini? Enggak jadi buat kue?" tanya Eda.

"Nenek kurang enak badan, Da. Biar istirahat dulu," sahut Arman.

Eda hanya menganggukan kepala mendengar informasi Arman dan ikut duduk di dekat Zizi.

"Kek, kemarin kok bisa sih kambingnya ketemu setelah kakek bermain seruling?" tanya Eda penasaran.

"Lo, Eda enggak tahu, tentang seruling Kakek yang ajaib?" tanya Zizi keheranan.

Eda yang tampak bingung hanya menggelengkan kepala.

"Seruling Kakek ajaib itu hanya berfungsi jika pemiliknya orang baik," lanjut Aldo.

"Kambingnya kemarin berontak setelah mendengar suara seruling Kakek. Pencurinya tidak bisa membawa kambingnya pergi jauh. Hingga akhirnya kita menemukan mereka," sahut Arman.

"Ooooo, begitu," ujar Eda sambil mengangguk-anggukan kepala.

Tak lama, kandang ayamnya sudah selesai dibuat. Kakek dibantu Arman dan kawan-kawan memindahkan ayam yang ada di kandang lama. Ada lima ekor ayam yang sedang mengerami telurnya.

Hari sudah beranjak siang, tampaknya Nenek belum terbangun dari tidurnya.

"Kita lihat kondisi Nenek, yuk Da," ajak Zizi pada Eda.

Bagaimana ya kondisi Nenek? Apakah sudah lebih baik? Bagaimana kisah selanjutnya?

Episode berikutnya

Read More

ASUS Zenfone 9, Smartphone Ringkas Dengan Sejuta Kemungkinan, Teman Yang Tepat Untuk Beraktivitas

Sabtu, 17 Desember 2022

ASUS Zenfone 9, smartphone ringkas dengan sejuta kemungkinan


Sobat Dy, pandemi Covid 19 yang melanda dunia dua tahun terkahir ini menyisakan banyak cerita. Diantaranya adalah beberapa aktivitas yang dulunya hanya dilakukan secara offline berubah menjadi online.

Beberapa aktivitas tersebut adalah belajar, bekerja dan meeting. Apakah perubahan aktivitas tersebut berdampak pada saya? Tentu saja berdampak langsung. Saya yang notabene masih bekerja di sebuah perusahaan manufaktur, seorang istri dan seorang ibu dari tiga putra putri merasakan dampaknya.

Untuk beberapa meeting, baik lingkungan dalam perusahan maupun dengan pihak di luar perusahan, seperti dengan pelanggan atau penyuplai masih kami lakukan secara online. Bahkan beberapa audit surveillance maupun audit resertifikasi sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan juga dilakukan secara online.

Selain itu, pelatihan yang diadakan beberapa badan pelatihan dilakukan secara online, termasuk sosialisasi atau diskusi beberapa pihak terkait operasional perusahaan.

Jika dulu bekerja hanya dilakukan di kantor atau work from office, maka saat pandemi beberapa pekerjaan dilakukan dari rumah atau work from home. Namun, saat ini beberapa pekerjaan ada yang dapat dilakukan dari mana saja atau work from anywhere.

Tugas saya lainnya adalah sebagai ibu tiga putra dan putri. Saat itu, anak sulung dan anak tengah yang mengalami pola pendidikan secara online, bertahap menjadi hybrid dan alhamdulillah saat ini sudah normal kembali. Pembelajaran tatap muka sudah dimulai sejak bulan Juli tahun 2022.

Selain itu, saya juga tidak ingin kehilangan peristiwa penting tumbuh kembang anak-anak yang saya tuangkan dalam bentuk cerita maupun foto yang disimpan pada google drive. Cara yang mudah adalah mendokumentasikannya dengan foto saat anak-anak beraktivitas.

Tidak hanya beberapa kewajiban saya yang disebutkan sebelumnya, sayapun ingin mengembangkan diri atau memerlukan waktu untuk diri saya sendiri agar saya tetap waras diantara berbagai macam tugas dan kewajibann. Pilihan saya jatuh pada menulis dan membaca. 

Menulis membuat saya bisa menyalurkan isi hati dan isi kepala yang belum tertuang dan terucap. Begitu pula dengan membaca, baik membaca buku pengembangan diri maupun cerita pendek atau novel pada aplikasi atau buku fisik.

Dua kegiatan yang akhirnya membawa saya bergabung pada beberapa komunitas dan pelatihan yang sebagian besar menggunakan zoom meeting atau google meet. Sisanya masih menggunakan WhatsApp Group.

Hampir semua aktivitas tersebut saya lakukan menggunakan smartphone karena memudahkan bagi saya, dibandingkan saya menggunakan kamera khusus atau laptop.


Teman yang Tepat Untuk Beraktivitas

Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. kurang lebih begitu sebagian lirik lagu yang dinyanyikan oleh Anggun C. Sasmi. Gambaran tersebut menggambarkan keadaan saya saat ini. Bukannya mengurangi aktivitas, tetapi aktivitas saya semakin banyak apalagi aktivitas yang menggunakan smartphone.

Saya membutuhkan smartphone yang serba bisa agar aktivitas yang saya lakukan secara daring atau online dapat berjalan dengan baik. Beberapa aktivitas tersebut adalah :

Meeting dan audit online

Beberapa meeting baik meeting internal maupun eksternal dilakukan secara daring atau online. Kadang saat meeting saya hanya menggunakan smartphone karena memudahkan bagi saya. 

Meeting yang berlangsung cukup lama kadang membuat smartphone bekerja cukup keras, apalagi jika disertai dengan sinyal yang kurang mendukung. Alhasil smartphone akan cepat panas dan baterai cepat habis.

Begitu juga yang terjadi saat audit yang dilakukan secara online. Saat audit, saya dan tim menggunakan laptop dan smartphone. Selama audit berlangsung kami menggunakan laptop. tetapi saat memerlukan audit lapangan, tentu saja hal ini agak merepotkan jika harus membawa laptop ke lokasi pabrik, sehingga saya memilih menggunakan smartphone.

Saat audit di lapangan, saya harus menunjukkan aktivitas yang dilakukan menggunakan video call atau google meet. Auditor juga meminta bukti audit difoto dan dikirimkan langsung. Tak jarang mengirimkan bukti melalui aplikasi berwarna hijau yaitu WhatsApp dan interview dengan operator dilakukan bersamaan. 

Hal tersebut kadang berlangsung cukup lama, tergantung pada kecukupan bukti yang dikumpulkan oleh auditor. Hal ini menyebabkan smartphone saya kerap panas dan baterainya cepat habis. Seandainya ada smartphone yang mempunyai baterai tahan lama tentunya akan sangat membantu ya.


Pembelajaran online

Pilihan aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar adalah google Classroom. Materi diunduh dan tugas diupload pada google classroom. Kadang tugas yang diberikan berupa video atau hanya foto tugas yang telah dikerjakan.

Kadang saya harus memfoto tugas beberapa kali agar tugas yang dikumpulkan dapat tertangkap kamera dengan baik. Akibatnya memori smartphone cepat penuh.


Tumbuh kembang anak

Sebagai seorang ibu, melihat anak berkembang sesuai tahapannya adalah sesuatu hal yang menggembirakan, sehingga tak jarang saya pun mengabadikannya dalam sebuah jepretan foto. Saya hanya mengandalkan smartphone karena hanya itu yang saya miliki.

Namun, kadang harapan tak seindah kenyataan, hasil jepretan foto smartphone ada juga yang tidak jelas karena saya memfotonya saat anak bergerak. Tidak semuanya terekam dengan baik karena hasil jepretan yang kurang baik atau saya kurang sigap memfotonya, sehingga hilanglah kesempatan merekam saat istimewa tersebut.


Me time

Saya memilih menulis dan membaca untuk me time. Bebas berekspresi dan bebas apapun. Tentu saja hal inipun saya lakukan menggunakan smartphone. 

Dengan banyaknya aktivitas saya, maka wajar bukan jika saya memerlukan smartphone yang tepat untuk menemani aktivitas saya. Mengapa saya memilih smartphone? Karena mudah digunakan oleh saya dan bentuknya yang ringkas sehingga saya bisa membawanya kemana saja.

Tidak hanya ringkas, tetapi juga mempunyai  banyak kemampuan, lo. Hmm kira-kira adakah smartphone yang sesuai dengan kebutuhan saya?

smartphone ringkas

Launching Asus Zenfone 9

Pada tanggal 17 November 2022, ASUS Indonesia resmi meluncurkan sebuah smartphone ringkas dengan banyak kemampuan. Peluncuran produk ini dilakukan secara hybrid, ada yang hadir secara langsung ada pula yang hadir melalui YouTube yang disiarkan langsung.

launching asus zenfone9

Acara yang berlangsung cukup meriah ini juga menampilkan bintang tamu sebagai pembicara yang menyampaikan keunggulan smartphone ringkas dengan sejuta kemungkinan. Semakin penasaran apa saja ya keunggulan Asus Zenfone 9 yang dirancang dengan sejumlah upgrade dan fitur unggulan. 

Acara ini juga bertabur hadiah. Peserta yang hadir baik online melalui YouTube atau yang hadir di lokasi mempunyai kesempatan untuk memperoleh hadiahnya. Salah satu hadiah yang dapat diperoleh adalah ASUS Zenfone 9. Seru dan menarik bukan acaranya?


Compact Size Big Possibilities


compact size big possibilities


Jargon yang digaungkan oleh ASUS ini membuat saya penasaran dengan maksudnya. ASUS merancang Zenfone 9 dengan layar 5,9 inchi dengan lebar kurang dari 7 cm dan panjang kurang dari 14,8 cm sehingga dapat digenggam satu tangan dan muat dalam saku. Tekstur permukaannya pun kokoh dalam genggaman.

Walaupun dimensi smartphone ini tergolong kecil, tetapi performanya enggak kaleng-kaleng, lo. Di sisi kanan ada tombol multi fungsi yang membuat segalanya menjadi mudah. Cukup dengan ibu jari untuk menggeser ke atas atau ke bawah atau klik dua kali untuk fungsi yang berbeda termasuk suara ke teks, refresh halaman web, pemberitahuan terbuka, pindah ke atas atau ke bawah halaman dan kontrol media. 


Performa Tinggi

Selain itu smartphone ringkas ini didukung dengan platform seluler Snapdragon8 + Gen 1 dengan RAM LPDDR5 hingga 16 GB dan ROM storage UFS 3.1 hingga 256 GB untuk menghadirkan kinerja yang lebih smooth dan responsif. 

Walaupun kinerjanya cepat, smartphone ini tetap adem lo atau dengan kata lain tidak cepat panas. Hal ini berkat teknologi cooling system yang sudah diperbarui dengan vapor chamber berteknologi tinggi dan fitur penyebaran panas, sehingga memungkinkannya menghasilkan performa tinggi tanpa kenaikkan suhu berlebihan

Zenfone 9 ini pun sudah mendukung konektivitas Wi-Fi paling ngebut Wi-Fi 6E untuk menghasilkan konektivitas yang lebih stabil, lebih cepat, bahkan pada kondisi crowded. Hmm sudah terbayang deh bagaimana serunya menggunakan smartphone ini.

Performa tersebut dapat dinikmati lebih lama karena menggunakan baterai dengan kapasitas 4300 mAh, yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Baterai ini dapat bertahan untuk pemakaian satu hari bahkan lebih tergantung pemakaian. Sobat Dy juga tidak perlu khawatir saat bepergian tanpa membawa kabel charger atau power bank.

Bahkan teknologi STP ( Spesific Tab Process ) dari ROG Phone 6 juga digunakan untuk pengisian baterai sehingga pengisian dapat lebih cepat dan baterai tetap adem. Adaptor yang digunakan agar pengisian daya lebih cepat adalah HyperCharger 30W.


Penampilan Optimal

ASUS menghadirkan empat warna yang menarik untuk menunjang penampilan Zenfone 9, yaitu Moonlight White, Sunset Red, Starry Blue, dan Midnight Black. Saya suka Sunset Red yang menarik, bagaimana dengan Sobat Dy, warna mana yang menarik?

Material penyusun yang digunakan pun pilihan, diantaranya Corning Gorilla Glass Victus yang melindungi layar sehingga layar menjadi empat kali lebih tahan gores dibandingkan kompetitor tangguh saat jatuh hingga ketinggian dua meter.

Selain itu, body Zenfone 9 sudah tersertifikasi IP68 sehingga anti air dan debu. Sobat Dy tidak perlu untuk pemakaian di dalam atau di luar ruangan sekalipun.

Layar 5,9 inchi yang dimiliki Zenfone 9 ini menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate hingga 120 Hz dan waktu respon 1 ms. Dengan kecepatan optimal seperti iini Sobat Dy akan merasakan peralihan yang smooth saat mengakses berbagai aplikasi dan konten smartphone ini.

Selain itu layarnya juga telah dikalibrasi untuk menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik, Layarnya telah memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nits ( 100& APL ) dan kecerahan optimum 1100 nits. Kombinasi antar layar yang cepat, jernih, dan kaya warna serta bisa dilihat saat berada di luar ruangan yang terang sekalipun. Menonton video  di Zenfone 9 seperti menonton film di bioskop, lo.


Ketajaman Fotografi

ketajaman fotografi

Kamera ASUS Zenfone 9 didukung dengan kamera utama 50 MP Sony IMX766, sehingga Sobat Dy dapat mengabadikan obyek pada malam hari atau tempat yang gelap dengan hasil yang memuaskan.

Kamera utama ini juga dilengkapi dengan teknologi Gimbal, yaitu 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization. Teknologi ini mampu merekam video dengan tingkat stabilitas yang tinggi, bahkan mengimbangi guncangan yang mungkin terjadi jika Sobat Dy melakukannya dengan satu tangan.

Selain itu, teknologi Gimbal dapat menjaga hasil foto bebas blur dan guncangan, bahkan saat Sobat Dy bergerak. Fitur ini akan memantau setiap gerakan Zenfone 9 ke berbagai arah dan kemudian menyesuaikan posisi lensa secara real-time. Obyek apapun yang tertangkap lensa akan terekam tanpa distorsi optik atau 'ghosting'.

Kamera kedua, yang berada di belakang dilengkapi dengan lensa ultra-wide beresolusi 12MP Sony MX363. Sedangkan kamera depan didukung sensor Sony IMX663. 

ASUS Zenfone 9 menyediakan fitur untuk mengoperasikan kamera dalam mode Night, Pro, Panorama, Slow Motion, dan Timelapse. Mode tersebut akan mendukung hasil foto yang optimal.


Kejernihan Audio

Sobat Dy juga akan mendapatakan kualitas audio yang jernih dan optimal, karena ASUS menggunakan dua speaker linier yang masif dan didukung oleh Qualcomm Aqstic  smart amps.

Speaker yang diperkuat Qualcomm Aqstic WSA8835 amp yang powerfull mampu memproduksi bass 50% lebih besar dibandingkan kompetitor.


Penutup

ASUS Zenfone 9 merupakan smartphone ringkas dengan sejuta kemungkinan yang layak dimiliki oleh siapapun untuk menemani berbagai aktivitas Sobat Dy. 

Buat kalian yang mau beli ASUS Zenfone 9, sudah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.

Read More

Pacar Virtual Jose

Rabu, 14 Desember 2022

pacar virtual jose


“Bro, serius amat sih dari tadi,” tegur Herdi pada sahabatnya Jose.

“Ah, kamu ngagetin aja. Apa sih?” jawab Jose ketus. Dia hanya menatap Herdi sekilas dan kembali asyik dengan gawainya, tidak memperhatikan Herdi.

“Hmm … mulai deh kumat, kalau sudah gini, lupa sama temennya,” sungut Herdi yang telah duduk di sebelah Jose yang sengaja memilih duduk di sudut kantin. Tempat favorit Jose karena dari situ dia dapat mengamati sekitar.

“Pasti, lagi asyik main sama game virtual itu to?” tanya Herdi yang sedari tadi kedatangannya tidak digubris Jose.

“Iya, bentar ya, nanggung nih,” celetuk Jose sekenanya.

Herdi pun membiarkan Jose kembali tenggelam dalam permainannya dan menikmati segelas cappucino yang ada di hadapannya.

Entah bagaimana awal mulanya Jose asyik bermain dengan game barunya. Sebuah game aplikasi kencan. Sekilas diliriknya game yang sedang dimainkan Jose.

“Cewek itu mirip Kiran, ya?” celetuk Herdi.

“He eh … cantik kan, Her?” jawab Jose yang tidak menyadari jika Herdi mengintip game  yang sedang dimainkannya.

Bukannya menjawab, Herdi hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Jose. “Aku pergi aja deh, Jos, Kamu lagi asyik gitu sama pacar virtualmu,” sungut Herdi.

“Eh, sorry Bro, barusan ngehang nih game-nya. Aku peluk Cintya dulu,” jawab Jose.

Hadeh, apa asyiknya sih game aneh gitu, mending meluk cewek beneran, deh,” sahut Herdi yang tidak paham kelakuan sahabatnya itu.

“Enggak ada yang mau Aku peluk sih, Bro,” jawab Jose sekenanya sambil nyengir kuda dan meletakkan gawainya.

“Ada aja asal Kamu mau lebih peka aja sama sekitar. Buruan nembak Kiran, daripada hanya terobsesi aja. Sebelum diambil cowok lain. Beraninya kok cuma virtual aja, pacaran sama Cintya yang enggak jelas gitu,” cerocos Herdi. Sudah kesekian kalinya Herdi mengingatkan Jose yang semakin tenggelam dengan game aplikasi kencan tersebut.

Kantin yang terletak di bagian belakang sekolah, tempat mereka duduk saat ini hanya berisi beberapa orang. Sebagian besar siswa sudah pulang sekolah, hanya tersisa beberapa orang saja, termasuk Jose dan Herdi.

Sekelompok gadis melangkah masuk ke kantin, menghentikan pembicaraan mereka. Tampak seorang gadis tersenyum dengan manis ke arah mereka berdua. Herdi pun melambaikan tangan dan tersenyum membalasnya.

“Vina tuh! Balas senyum napa?” ujar Herdi pada Jose yang tidak memperhatikan sekelompok gadis tersebut. Jose hanya senyum sekenanya.

“Mending pacaran sama Vina aja. Bisa dilihat dan dipegang, nyata bukan imajinasi. Kamu enggak asik deh, Bro,” seloroh Herdi yang kemudian berjalan mendekati Vina dan meninggalkan Herdi sendirian dengan mie ayamnya yang telah dingin karena asyik bermain game aplikasi kencan.

Jose tidak menanggapi ucapan Herdi, dia hanya menghabiskan mie ayam yang ada di di mejanya sedari tadi.

Vina adalah anak kelas X, adik kelas mereka berdua. Sejak lama Herdi mendekatinya, tetapi dia belum berani menyatakan cintanya pada Vina. Sepertinya kali ini dia membulatkan tekad untuk meminang Vina, daripada seperti Jose yang punya pacar tapi enggak nyata.

Vina memisahkan diri dari teman-temannya dan berjalan bersama Herdi, sedangkan teman-teman Vina sepertinya pulang atau pergi entah kemana, yang pasti situasi kantin semakin lengang.

Hari semakin senja, situasi sekolah juga sudah sepi. Anak-anak yang biasa melakukan kegiatan ekstra atau kerja kelompok tampaknya juga sudah pulang. Ibu kantin membersihkan kantin dan bersiap untuk menutup kantinnya.

Pulang aja ah, sebelum diusir ibu kantin, pikir Jose. Dia berjalan menyusuri selasar dan berakhir di parkiran motor. Pandangannya berhenti pada sosok gadis manis berambut sebahu yang sedang duduk di bawah pohon beringin dekat pintu gerbang sekolah.

Seperti Kiran, batin Jose. Netranya beredar ke sekitar memastikan tidak ada siapa-siapa lagi selain dirinya dan Kiran. Hatinya berdebar cukup kencang, antara ingin mengajak ngobrol Kiran atau pura-pura tidak melihatnya.

Jose merasa seperti punguk merindukan bulan, secara Kiran primadona di sekolah. Banyak siswa di sekolahnya yang berusaha mendekatinya, tetapi belum ada yang berhasil, karena kabarnya Kiran sombong.

Padahal secara fisik Jose juga tidak buruk rupa, kok. Badannya atletis, maklumlah dia atlet petanque, olahraga yang berasal dari Perancis. Wajahnya juga manis.

“Sendirian aja Kiran, menunggu siapa?” sapa Jose pada gadis manis itu.

“Eh iya Kak Jose, tadi janjian sama Mama mau sekalian pergi, tapi enggak jadi,” jawab gadis itu kikuk dan menunduk.

Ini sih bukan sombong, kalau sombong, kan dia enggak mau jawab sapaku, pikir Jose. Dia pun sudah dapat mengendalikan hatinya yang dari tadi berdebar kencang.

“Boleh Aku antar pulang?” tanya Jose tanpa basa-basi. 

“Apakah tidak merepotkan? Em … Tapi ini baru mau pesan ojek kok, enggak apa-apa, Kak. Aku bisa pulang sendiri, kok,” jawab Kiran.

“Aku siap mengantar putri cantik ke mana aja, tapi pakai motor ini, mau?” Jose mengulangi ajakannya lagi.

Kiran pun mengangguk malu-malu, pipinya bersemu merah. Tampak dengan jelas rona merah di pipinya yang putih itu.

pacar virtual

Rasa hangat mengalir di dada Jose. Hatinya bersorak riang bisa bisa mengantar Kiran pulang. Entah apa yang terjadi selanjutnya. Baginya yang terpenting saat ini dapat mengantar Kiran dan bisa berbincang dengannya selama perjalanan. Terlepas apakah nanti Kiran menerima cintanya atau tidak. Terlalu dini untuk menyatakan cinta pada Kiran saat ini.

Benar kata Herdi, rasa yang hadir beda jika aku berbicara dengan gadis yang nyata dibandingkan Cintya yang hanya virtual saja, batin Jose.

Read More

Sidoarjo, Kota Udang dan Kota Bandeng

Jumat, 09 Desember 2022

sidoarjo kota udang


Hai Sobat Dy, kali ini saya ingin menginformasikan tentang Sidoarjo, salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur. Sidoarjo adalah salah satu Kabupaten yang menyokong ibukota provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya. Secara geografis letaknya di sebelah selatan kota Surabaya.

Sejak 2003, saya pindah ke Sidoarjo, sebelumnya sejak lahir saya tinggal di Surabaya, walaupun kedua orang tua saya bukan penduduk asli Surabaya. Namun, sayangnya saya kurang mengeksplore kota ini yang ternyata mempunyai banyak keunikan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khasnya.

Selain kejadian luar biasa lumpur Lapindo, Sidoarjo juga terkenal dengan julukan kota udang dan kota bandeng, lo. Mengapa begitu? Ingin tahu lebih banyak tentang Sidoarjo? Yuk, cari tahu bersama.


Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan kota Surabaya, kabupaten Gresik, kabupatenn Pasuruan, dan kabupaten Mojokerto. Kabupaten Sidoarjo dan Gresik merupakan salah satu penyangga utama kota Surabaya, dan termasuk dalam Gerbangkertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).

Banyak warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya, begitu juga sebaliknya, termasuk saya dan suami. Kami tinggal di Sidoarjo, tetapi bekerja di Surabaya. Apalagi saat ini sudah ada tol dan ring road yang menghubungkan banyak daerah diantara kota penyangga.

Penduduk Sidoarjo kurang lebih sekitar dua juta jiwa pada tahun 2021. Bahasa daerah yang digunakan yaitu bahasa Jawa. Beberapa nama kecamatan di Sidoarjo mirip dengan nama kecamatan yang ada di Surabaya, lo.

Kabupaten yang memiliki luas sekitar 714,24 km persegi ini dipimpin oleh seorang Bupati, yaitu Ahmad Muhdlor Ali. Sidoarjo pada jaman dahulu juga dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala.


Sebutan untuk Sidoarjo, Kota Udang dan Kota Delta

Sidoarjo mempunyai beberapa sebutan yang diberikan masyarakat. Selain kota udang dan kota bandeng, julukan lainnya adalah kota delta.

Sidoarjo Kota Udang dan Kota Bandeng

Sidoarjo juga terkenal dengan hasil tambaknya yaitu udang dan bandeng. Maka wajar jika Sidoarjo mempunyai sebutan kota Udang dan kota Bandeng. Bahkan bandeng dan udang dijadikan lambang kabupaten Sidoarjo.

 

Sidoarjo Kota Delta

Sebutan kota delta diberikan karena Sidoarjo terletak diantara dua sungai besar pecahan dari sungai brantas, yaitu sungai Mas dan sungai Porong.



Wisata Sidoarjo

Tadi di awal tulisan ini saya sempat menyebutkan Lapindo. Bencana lumpur panas Lapindo ini terjadi di kecamatan Porong pada tahun 2006. Peristiwa tersebut meninggalkan banyak luka dan duka pada penduduk Sidoarjo.

Beberapa warga kehilangan rumah karena terendam lumpur panas yang terus menerus mengeluarkan lumpur. Bahkan lumpur panas tersebut membentuk sebuah pulau dan menjadi obyek wisata.

Sebetulnya selain Lapindo, Sidoarjo mempunyai banyak daerah wisata yang dapat dikunjungi, berikut daerah wisata yang ada di Sidoarjo :

Alun-alun Sidoarjo

alun-alun sidoarjo


Pada umumnya alun-alun di Jawa Timur, alun-alun terletak di pusat kota. Begitu juga halnya di kabupaten Sidoarjo. Alun-alun terletak di pusat kota, tepatnya di jalan Ahmad Yani, Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Alun-alun merupakan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan masyarakat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama kerabat, teman, maupun komunitas.

Pada hari Minggu, biasanya diadakan Car Free Day. Namun, acara ini sempat ditiadakan oleh pemerintah karena adanya pandemi.

Banyak spot menarik untuk foto di sini. Ada Masjid Agung, Monumen Jayandaru, taman yang asri, taman bermain, pendopo, perpustakaan keliling.

Monumen Jayandaru yang terletak di alun-alun Sidoarjo ini merupakan ikon Kabupaten SIdoarjo. Ornamen yang digunakan menunjukkan kearifan lokal Sidoarjo. 

Ornamen udang dan bandeng yang diletakkan di puncak monumen merupakan hasil tambak yang ada di Sidoarjo. Udang dan Bandeng juga melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. 


Candi Pari dan Candi Sumur

candi pari dan candi sumur


Kedua candi ini merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat atau adik angkat salah satu putra Prabu Brawijaya yang menolak tinggal di kerajaan.

Kedua candi ini terletak berdekatan tidak lebih dari satu kilometer dan terletak di kecamatan Porong.


Kampung Batik Jetis

kampung batik jetis


Kampung batik ini terletak di jalan Diponegoro, Lemahputro, kecamatan Sidoarjo. Di sepanjang jalan terdapat toko yang menajajakan batik baik berupa kain maupun sudah menjadi baju yang apik.

Kampung batik Jetis berdiri sejak 1675. Lukisan batik yang cantik akan memanjakan mata pengunjung yang datang. Batik khas Sidoarjo ini tidak hanya beredar di pasar lokal, tetapi juga telah menembus pasar luar negeri, diantaranya China.

Tidak hanya meniikmati hasil karya pengrajin, pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan batik mulai dari membuat pola, pemberian malam menggunakan canting, pewarnaan, hingga menjadi kain batik yang siap dijual maupun dijahit menjadi baju. Menarik bukan?


Taman Abhirama

taman abhirama


Sebuah taman yang terletak di pusat kota, didekat GOR Sidoarjo. DI taman ini ada sebuah kolam ikan yang besar, pengunjung dapat memberi makan dengan cara membeli makan ikan yang dijual di lokasi. Selain itu ada beberapa Gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk menikmati suasana Taman Abhirama.

Taman milik pembab Sidoarjo ini juga menyediakan berbagai macam jenis permainan untuk anak-anak.


Penutup

Sidoarjo merupakan kota yang menarik bukan? Tidak hanya dikenal sebagai Sidoarjo Kota Udang dan Kota Batik, tetapi juga dikenal sebagai kota Delta.

Selain itu, kuliner dan wisata yang ada, juga menarik dan merupakan kearifan lokal yang dapat diunggulkan.

Sobat Dy dapat membeli aneka makanan khas maupun produk lokal yaitu batik Jetis untuk dijadikan buah tangan ataupun dikonsumsi sendiri.


Referensi

Wikipedia.com

Kompasiana.com

beritajatim.com

Read More

Quality Time Melalui #SuamiIstriMasak Bareng

Rabu, 07 Desember 2022

  

quality time suamiistrimasak bareng


"Yuk, sini ta bantuin," ujar suami tanpa diminta, ketika melihat saya yang kewalahan di dapur. Kadang tiba-tiba suami datang untuk membantu mencuci peralatan masak yang belum sempat saya cuci. Kebiasaan saya sambil menunggu masakan matang, saya sekalian mencuci peralatan masak yang saya gunakan, sehingga begitu selesai memasak, tidak ada cucian yang menumpuk.

Mungkin karena suami melihat tumpukan cucian peralatan masak kok sehingga beliau menawarkan diri untuk membantu. Tidak perlu merasa sok kuat, saya pun mengiyakan bantuannya. Alhamdulillah dibantu, batin saya.

Bersyukur banget suami pengertian dan paham bahwa pekerjaan rumah tangga itu banyak sehingga perlu dikerjakan bersama-sama. Tidak hanya menjadi beban istri saja. 

Walaupun suami bukan tipe romantis, tetapi dengan perhatian seperti bantuan mencuci peralatan masak atau bantuan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya sudah membuat saya bahagia. Hal tersebut menurut saya sudah romantis. Hehehe receh ya bahagia saya.


Stigma Masyarakat

Mungkin bagi sebagian orang, seorang suami yang melakukan pekerjaan rumah tangga adalah hal yang aneh. Selama ini, banyak yang berpendapat bahwa suami dan istri mempunyai hak dan tanggung jawab masing-masing dalam rumah tangga.

Umumnya nih, kewajiban suami bekerja mencari nafkah, sedangkan kewajiban istri mengurus rumah tangga dan anak-anak. Padahal banyak pekerjaan atau kegiatan di rumah jika dilakukan bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik.

Namun, berbeda dengan keluarga kami. Kebetulan saat ini kami sudah tidak menggunakan asisten rumah tangga. Sebelumnya masih ada asisten rumah tangga, walaupun tidak menginap. Sehingga pekerjaan rumah tangga dikerjakan bersama-sama.

Bagi kami berdua yang sama-sama bekerja di luar rumah, kami melakukan beberapa pembagian pekerjaan rumah tangga. Mulai dari menyapu, memasak hingga menyeterika baju. 

Bersyukur banget deh sama Allah, mertua mendidik suami yang notabene anak laki-laki juga melakukan pekerjaan rumah tangga. Suami tidak merasa tabu untuk membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah tangga. 

Sobat Dy, selain memberikan hasil yang lebih baik, kegiatan bersama juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan. Bahasa gaulnya adalah 'We Time'. Quality time atau waktu yang berkualitas dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan #SuamiIstriMasak bareng.

Beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah video tentang #SuamiIstriMasak Kecap ABC yang muncul di beranda media sosial saya. Saya penasaran dengan videonya, sehingga saya melihat videonya sampai habis.

Singkat cerita video tersebut menceritakan bahwa ada dua orang istri yang enggan dibantu masak oleh suaminya. Intinya mereka berdua enggan masak bersama dengan suami karena dapur akan kotor, Peralatan masak dibiarkan kotor.

Ternyata enggak, lo. Keberadaan suami yang memasak bareng dengan istri malah seru. Eits, kok saya jadi spoiler videonya hehehe. Daripada penasaran, yuk disimak videonya berikut :

 

Hal yang dikhawatirkan oleh keduanya tidak terjadi, ternyata memasak bersama suami itu menyenangkan. Video tersebut menjawab tantangan bahwa #SuamiIstriMasak bareng. Tuh kan mereka berdua sudah membuktikannya dan berhasil menjawab tantangan Kecap ABC bahwa masak bareng suami itu menyenangkan, tidak seburuk apa yang mereka pikirkan sebelumnya.


Kampanye #SuamiIstriMasak

Kecap ABC yang telah lama menjadi teman ibu di Indonesia, terutama saya nih mendukung kegiatan kolaborasi antara suami dan istri di dapur sehingga dapat menguatkan hubungan suami istri. Bahkan dapat menyatukan keluarga sehingga dapat menguatkan sesama anggota keluarga.

Ternyata kampanye ini sudah berlangsung sejak lama, lo Sobat Dy. Tepatnya sejak tahun 2018 kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. 

Pendapat masyarakat bahwa suami istri masak bareng di dapur tidak mungkin dilakukan, dapat dilakukan bersama Kecap ABC. Berikut rangkaian kegiatan kampanye #SuamiIstriMasak :

Tahun 2018

Kampanye inisiasi. Bermula dari ajakan agar istri mendukung suami memasak


Tahun 2019

Inisiasi kampanye selama Hari Kesetaraan Perempuan. Kampanye yang mengajak suami agar mau membantu istri melalui hal sederhana yang dapat dilakukan di dapur.


Tahun 2020

Kolaborasi dengan menggunakan platform edukasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye Hari Kesetaraan Perempuan.


Tahun 2021

Kolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugono untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami dan istri di dapur. Pasangan yang selalu kompak dimanapun berada, termasuk kolaborasi dalam pekerjaan domestik rumah tangga.

Tian, sapaan akrab Christian tidak sungkan untuk membantu Titi menyelesaikan pekerjaan di dapur. Tian tidak tega melihat Titi, istrinya sibuk di dapur dan kadang terlihat lelah saat menyiapkan makanan untuk keluarga saat akhir pekan.

Hal tersebut diiyakan oleh Titi, dia merasa tidak terganggu saat Tian bergabung di dapur, Justru Titi merasa terbantu dengan apa yang dilakukan Tian di dapur. 

Apalagi jika Tian terlibat dalam proses memasak, seperti takaran kecap yang harus sesuai dengan selera Tian, sehingga Tian sendiriyang menuang dan mencoba rasanya.


Menurut Susanne Migchels, Marketing and R&D Director Indonesia/PNG The Kraft Heinz yang dilansir dari Merdeka.com, bahwa kampanye #SuamiIstriMasak masak merupakan bagian dari Together at the Table atau Bersama di Meja. Kampanye ini menekankan pentingnya suami istri berkolaborasi menyajikan hidangan lezat dan bergizi bagi keluarga dan menikmatinya bersama-sama.


Quality Time Bersama Pasangan

Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan untuk menjaga kualitas hubungan dengan pasangan. Kencan di dapur juga seru lo. Walaupun memasak adalah kegiatan sederhana. Namun, jika dilakukan bersama dengan pasangan akan menyenangkan.

quality time bersama pasangan

Berikut manfaat memasak bersama pasangan sehingga menjadi saat yang istimewa :

Waktu berdua lebih banyak

Saya dan suami bekerja di luar rumah. Kami berdua berangkat dari pagi, pulang di sore hari. Suami saya pulang lebih larut karena lokasi kerja yang lebih jauh juga dari rumah. Praktis waktu kami bersama tinggal sedikit.

Sehingga dengan memasak bersama dapat menambah waktu kami berdua bersama lebih banyak.


Momen ngobrol intim

Tidak hanya sentuhan fisik yang dapat menjaga keintiman dengan pasangan, tetapi memasak bersama juga dapat menjaga keintiman dengan pasangan. Kadang diskusi yang mendalam dapat terjadi saat mencuci peralatan masak ataupun saat memotong sayuran.

Jangn lupa untuk saling memuji satu sama lain ya dan menunjukkan ketulusan memasak bersama.


Fokus tanpa gangguan 

Saat memasak bersama juga dapat menjadi kegiatan untuk mengalihkan perhatian dari  rutinitas harian. Saat kami memasak bersama pun telepon selular kami tinggalkan di luar dapur, sehingga kadang lupa untuk foto-foto. 

Seperti saat memasak Ayam Bakar Wong Solo, nanti resepnya saya bagikan ya. Lupa foto, minim banget fotonya, tapi tak apa yang penting kenangannya masih melekat di hati. Seru lo berdua di dapur tanpa gangguan.


Explore opsi masakan baru

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kegiatan masak bersama ini menjadi salah satu cara untuk mencoba resep baru. Kadang dari resep yang ada kami tiru persis, ada pula yang kami ubah sesuai dengan selera kami.

Selain itu, masakan yang dihasilkan juga lebih sehat, karena bahan yang digunakan tentu saja bahan pilihan.


Contoh baik bagi anak-anak 

Anak-anak dapat mengambil banyak hikmah dari kegiatan yang dilakukan bersam-sama antara ayah dan ibu. Mereka akan melihat bahwa orang tuanya dapat bekerjasama dengan baik, berbagi tugas dan kewajiban


Kecap ABC

Kenalan dulu dengan Kecap ABC, yuk Sobat Dy. Kecap ABC ini menjadi andalan ibu saya yang diwariskannya ke saya. Menurut Ibu saya perpaduan antara rasa dan warna kecapnya pas saat ditambahkan pada masakan. 

Kecap ABC dapat membuat masakan lebih kaya rasa, sehingga kami sekeluarga menyukainya. Saat tidak nafsu makan melanda, telur mata sapi hangat yang disiram kecap ABC dapat mengubah nafsu makanan yang semula hilang berubah menjadi lahap. Apalagi dipadukan dengan masakan lainnya, hmm tentu saja akan lebih nikmat.

Kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan sehingga memberikan ekstrak rasa dan aroma yang maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa. Kecap ABC terbuat dari bahan pilihan, diantaranya gula, sari kacang kedelai, gandum air, garam, pewarna alami karamel iii dan iv, pengawet natrium benzoat, penstabil nabati, dan pengatur keasaman.

Kecap ABC dapat digunakan untuk masakan yang digoreng, ditumis, dan dipanggang, topping makanan seperti bubur dan bakso. Selain itu juga dapat digunakan untuk cocolan makanan seperti tahu goreng.


Ayam Bakar Wong Solo

Salah satu We Time kami berdua adalah masak bersama di dapur, karena suami senang mencoba masakan baru. Kadang saya mencari menu resep baru untuk variasi resep harian. Namun, kadang suami yang melakukannya, kemudian meminta untuk mencobanya.

Jika hasil percobaan menu baru sesuai dengan selera kami, maka menu tersbeut akan menjadi pilihan menu harian. Biasanya kami melakukannya saat kami berdua sedang libur kerja. Selain berdua dengan suami, kadang kolaborasi masak juga kami lakukan bersama anak-anak.

Apakah tidak heboh? Tentu saja heboh dan seru. Namun, banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas bersama ini. Tenang saja, kondisi dapur masih utuh kok, tidak hancur berantakan walaupun kami berlima heboh di dapur.

Salah satu resep yang menjadi kelinci percobaan kolaborasi saya dan suami adalah menu Ayam Bakar Wong Solo. Salah satu menu yang berhasil mencuri hati kami. Cita rasanya pas dan yang pasti menghabiskan nasi. 

Saat memasak bersama, selain sibuk dengan persiapan dan proses memasaknya, biasanya kami mengobrol bercerita tentang banyak hal. Banyak hal yang kami bicarakan mulai cerita tentang pekerjaan, kegiatan belajar anak hingga mengenang masa awal menikah. 

Maklumlah kegiatan saya dan suami cukup padat, sehingga saat bersama seperti ini kami gunakan untuk bercerita dan berdiskusi tentang  banyak hal. Kembali ke laptop, saya bagi resep Ayam Bakar Wong Solo ya. Saya memperoleh resepnya dari rumah belajar Boga Ibu Profesional Surabaya Raya. Resep ini juga sudah diuji oleh banyak ibu di dapurnya masing-masing. 

ayam bakar wong solo



Bahan :

1 Kg ayam kampung (saya menggunakan ayam negri), potong sesuai selera

Daun salam secukupnya

Sereh secukupnya, memarkan

Lengkuas secukupnya, memarkan

Gula merah secukupnya

Kecap manis ABC secukupnya

Kaldu jamur atau kaldu ayam (pilihan)

Garam secukupnya

Air kelapa sampai ayam terendam, jika tidak ada dapat diganti dengan air biasa, tetapi rasa yang dihasilkan akan berbeda


Bumbu halus :

Bawang merah

Bawang putih

Kemiri

Kunyit 

Jahe

Ketumbar

Merica butiran

Jinten (pilihan)

resep ayam bakar rumahan


Cara Membuat :

1. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai. Tumis hingga harum dan matang.

2. Masukkan air kelapa, gula jawa, kecap manis ABC, kaldu.

3. Masak hingga air berkurang. Tes rasa

4. Bakar ayam yang telah selesai dimasak, siram dengan bumbu yang tersisa.

5. Taraa Ayam Bakar Wong Solo siap dinikmati

Sambal bajak dapat juga digunakan sebagai pelengkap. So yummy.

Cobain deh resepnya. Dijamin nagih. Tidak perlu ragu mencoba, kecap ABC yang kaya rasa akan menghasilkan hidangan yang disukai anggota keluarga.

Apakah Sobat Dy, menangkap satu hal unik dari kecap yang saya gunakan? Selain isinya Kecap ABC yang legendaris, botolnya juga legendaris, lo. Botol hadiah dari Kecap ABC tersebut awet digunakan, tidak pecah dan telah menemani keluarga kami sejak saya belum menikah. Kebayang bukan sudah berapa lama kami menggunakan Kecap ABC.

Betul kata ibu saya, tentang perpaduan warna kecap dan rasanya, Kecap ABC tidak ada tandingannya. Sehingga saya pun jatuh hati pada Kecap ABC. Silakan mencoba resepnya bersama pasangan dan buktikan keseruannya.


Penutup

Pandangan masyarakat bahwa #SuamiIstriMasak merupakan hal yang tidak mungkin terjadi dapat dipatahkan oleh kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC. Terbukti Titi Kamal dan ibu lainnya, termasuk saya merasa terbantu dengan hadirnya suami di dapur untuk memasak bersama atau melakukan hal sederhana di dapur untuk membantu istri.

Banyak manfaat yang dapat dipetik dengan kolaborasi suami istri memasak bersama, selain akan mendapatkan menu yang sesuai dengan selera bersama dan anggota keluarga lainnya.  Manfaat lainnya adalah akan meningkatkan kualitas hubungan bersama pasangan. Yuk, ajak suami untuk masak bareng dan rasakan sensasi serunya.


Referensi

www.merdeka.com

Read More