Tips Mereview Buku

Senin, 31 Juli 2023

tips mereview buku


Apakah Sobat Dy suka membaca buku baik buku fisik maupun buku digital? Pernahkah membuat review tentang buku yang dibaca tersebut? Jika belum pernah membuat review buku, baca artikel Tips Mereview Buku ini sampai akhir ya. Eh, bagi yang pernah membuat review buku, boleh banget, lo membaca artikel ini sampai akhir.


Manfaat Mereview Buku

Bagi Sobat Dy yang terbiasa untuk membuat review setelah membaca sebuah buku tentu telah merasakan manfaatnya membuat review buku, bukan? Lalu bagaimana dengan Sobat Dy yang tidak terbiasa membuat review buku? Tentu saja tetap mendapatkan manfaatnya dari membaca review buku.

manfaat review buku


Berikut manfaat membuat review buku :

Bahan pertimbangan pembaca lain

Ulasan sebuah buku banyak beredar di media sosial maupun di situs penyedia ulasan buku. Ada beberapa komunitas yang mengadakan ajang mereview buku sebagai sebuah program rutin maupun program dadakan. 

Saya kerap membaca review sebuah buku sebelum membacanya, lo. Ulasan mereka cukup membantu saya untuk memutuskan membeli buku tersebut atau tidak. Saya beberapa kali kecewa dalam membeli buku, baik itu buku untuk anak-anak maupun buku untuk saya. Promosi yang disajikan tidak sesuai dengan isinya, hiks. Sedih bukan? Harga buku fisik pun tidak murah, lo. 

Saya senang membacakan buku anak-anak, baik sebelum tidur atau di saat bermain bersama mereka. Banyak lo manfaat yang diperoleh saat membacakan buku untuk anak ini.

Berdasarkan pengalaman tersebut, akhirnya saya memanfaatkan review sebuah buku sebelum memutuskan untuk membelinya. Itupun tumpukan buku bersegel aka masih ada plastiknya belum dibaca semua. Wkwkwk, kalau ini sih bukan karena pengaruh review buku ya, tapi lebih ke impulsif buying. Merasa wah buku ini bagus, beli ah. Akhirnya menumpuk, duh malu deh. Jangan ditiru ya Sobat Dy.

Selain membaca buku fisik, saat ini saya juga sudah mulai suka membaca buku digital yang saya pinjam di Ipunas. Apalagi saat ini sedang riset untuk menyusun buku solo non fiksi, mohon doanya ya supaya segera selesai. Kebayang kalau beli buku untuk riset kan, wah bisa merogoh kocek dalam-dalam nih. Jadi saya memilih untuk pinjam saja di Ipunas.


Memahami isi buku

Sebuah buku adalah buah pikiran penulisnya. Kita tidak harus sepaham kok dengan penulis buku yang kita baca. Namun, saya senang membuat review buku karena untuk mengikat ilmu dari yang saya baca. Walaupun saya hanya sepakat dengan sedikit saja bagian dari buku tersebut, ya yang saya tuliskan hanya sebagian saja.

Bagaimana jika buku yang saya baca tersebut tidak sesuai dengan pendapat atau sudut pandang saya? Saya tidak akan melanjutkan untuk menulis reviewnya, karena saya tidak nyaman untuk membacanya, sehingga tidak mungkin untuk menulis reviewnya bukan? 

Beda kasus jika saya mengedit naskah seseorang atau menjadi seorang proof reader, suka atau tidak suka dengan karya seorang penulis, saya harus menyelesaikan membacanya hingga akhir naskah.

Jika di kemudian hari ada teman yang menanyakan isi lain dari buku yang saya review, saya rekomendasikan untuk membacanya sendiri atau saya sampaikan berdasarkan sudut pandang saya. Mengapa? karena sudut pandang setiap orang berbeda. Sesuatu hal mungkin baik menurut saya, belum tentu baik untuk orang lain bukan?


Melatih beropini

Tanpa disadari, setiap membaca buku akan menggiring kita untuk berpikir lebih kritis, bukan? Sehingga Sobat Dy dapat menilai apakah buku tersebut bagus atau tidak, menarik atau tidak, layak atau tidak. Kadang Sobat Dy juga membandingkan dengan buku yang jenis. Sehingga akhirnya Sobat Dy dapat memberi nilai buku tersebut bahkan dapat merekomendasikannya.

Tidak ada yang sempurna di dunia, sehingga wajar jika sebuah buku mempunyai kelebihan atau kekurangan. Walaupun penulis buku yang terkenal atau penerbit buku major. 

Dengan membaca review buku, Sobat Dy dapat menganalisa apakah buku tersebut layak untuk dibeli atau hanya cukup membaca reviewnya saja.


Menambah wawasan

Pereview buku dapat membantu pembaca review buku menambah wawasan walaupun belum membaca bukunya. Review buku biasanya dikemas ringkas tanpa mengurangi unsur pengetahuan yang bersifat informatif. Jika penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang buku yang direview, pembaca dapat langsung membeli bukunya.


Personal branding penulis

Saat seseorang mereview sebuah buku dan banyak yang tertarik untuk memiliki bukunya, secara tidak langsung personal branding penulis buku terbentuk. O si A ini suka menulis tentang parenting, si B senang menggunakan plot twist nih saat menulis novel, kurang lebih seperti itu gambarannya. Pembaca pun lebih mudah mengenalinya.

Secara tidak langsung jika banyak yang berminat membeli buku setelah membaca review, penjualan buku meningkat sehingga royalti penulis pun meningkat. Selain itu, pereview buku juga lebih dikenal pembaca dan review buku yang dibacanya akan dinanti pembaca.


Mendapatkan cuan

Mungkinkah menulis review sebuah buku mendapatkan cuan? Jawabannya mungkin, jika hasil review buku dikirimkan pada media yang menerima review buku sebagai salah satu topik di medianya. Media yang memuat review buku ada yang berupa media online maupun media dalam bentuk fisik, misalnya koran, majalah.  

Beberapa media tersebut menerima review buku berdasarkan pangsa pasarnya. Ada yang menerima review buku umum, ada juga yang hanya menerima buku rohani. Umumnya buku yang direview adalah buku yang diterbitkan setahun terakhir saat mereview buku. BBukannya buku lama tidak dapat direview, tetapi lebih ke pangsa pasar. Apalagi buku tersebut hanya diterbitkan pada masa tertentu  atau penerbit minor, mungkin pembaca akan kesulitan memperolehnya.

Beberapa media yang dapat menerima review buku diantaranya media online www.hariannirawa.co.id, https://maarifnujateng.or.id, https://fiksiislami.com, majalah Utusan, dan masih banyak lainnya. Penulis reviw akan mendapatkan fee setelah hasil reviewnya dimuat di media tersebut. Sistem pemabayaran setiap meida tentunya tergantung kebijakan masing-masing.


Tips Mereview Buku

Setelah mengetahui manfaat mereviw buku, tentunya Sobat Dy penasaran bagaimana caranya mereview buku. Dalam menyusun review buku dapat berupa esai, feature atau opini. Ketiganya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

tips review buku


Pembuka

Paragraf pembuka terdiri dari judul, lead. Paragraf awal ini merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Umumnya pembaca akan tertarik untuk melanjutkan membaca ditentukan oleh judul dan lead yang menarik. Pembuat review dapat menulis apa saja yang dapat dikaitkan dengan buku yang direview.

Pereview dapat menceritakan tentang penulisan sebuah buku. Selanjutnya dapat juga menuliskan tentang manfaat membaca buku yang akan direviewnya. Pembaca dapat membayangkan manfaat apa yang akan diperoleh pembaca jika membeli bukunya.


Isi

Pada bagian isi Sobat Dy dapat menuliskan sinopsis buku tersebut kemudian kaitkan dengan fenomena yang terjadi sehingga menjadi alasan mengapa pembaca merasa penting untuk membaca bukunya. Selain itu, kelebihan dan kekurangan buku juga dapat ditambahkan, lo.

Selain itu, Sobat Dy juga dapat menyampaikan spesifikasi buku, dimana dapat membaca buku, bahkan dapat juga disampaikan dimana membelinya.


Penutup

Pada bagian penutup Sobat Dy dapat menambahkan manfaat buku yang telah direviewnya dan mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut.


Penutup

Bagaimana Sobat Dy, apakah sudah mempunyai gambaran bagaimana caranya untuk mereview sebuah buku? Selain itu, manfaat yang diperoleh dari mereview buku buku

Cerita yuk di kolom komentar buku apa yang akan direview Sobat Dy. Ditunggu sharingnya ya. Selamat membuat review.


Referensi

1. https://bukunesia.com/manfaat-mengulas-buku/

2. Kuliah WhatsApp How To Review a Book bersama SImiati Nurwakhidin.

3. Kelas Kiat Menulis Resensi Buku yang Tembus Dapur Redaksi

Read More

Bagaimana Pengalaman Wanita Menjelang Menopause?

pengalaman wanita menjelang menopause


Kesehatan reproduksi wanita tidak hanya terkait kehamilan dan persalinan saja. Namun, juga terkait tentang keluhan di area genital hingga menopause. 

Menopause merupakan proses normal yang akan dialami wanita dewasa pada usia tertentu. Namun, banyak perubahan yang terjadi saat menopause. Sehingga sebagian wanita merasa gelisah saat menghadapi menopause. Apa saja dan bagaimana pengalaman wanita menjelang menopause? Yuk, simak artikel ini sampai akhir ya.


Menopause 

Menopause adalah berakhirnya masa menstruasi secara alami. Umumnya hal ini dialami seseorang yang memasuki usia 45 tahun hingga 55 tahun. Seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi selama minimal 12 bulan secara berturut-turut dapat dinyatakan telah memasuki masa menopause.

Menstruasi adalah peristiwa peluruhan dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi. Umumnya menstruasi terjadi setiap bulan sekali tergantung siklus menstruasi setiap wanita dengan rentang waktu 7-14 hari.

Banyak perubahan yang terjadi pada wanita yang mengalami menopause, diantaranya kondisi psikologis, hasrat untuk berhubungan intim dengan suami, hingga kondisi psikologis. Namun, secara umum menopause tidak mempengaruhi kondisi kesehatan seorang wanita.

wanita menopause


Bagaimana Pengalaman Wanita Menjelang Menopause?

Kondisi kesehatan setiap wanita berbeda-beda saat mengalami menstruasi. Perimenopause merupakan masa transisi, umumnya terjadi saat wanita berusia 45 hingga 55 tahun. Keadaan tersebut dipengaruhi juga oleh hormon estrogen di dalam tubuh.

Tanda-tanda menopause akan muncul lebih beragam jika hormon estrogen yang berada dalam tubuh sedikit. Bagaimana pengalaman wanita menjelang menopause?

Perubahan siklus menstruasi

Tanda yang umum terjadi adalah adanya perubahan siklus menstruasi, beberapa perubahan tersebut bervariasi, diantaranya :

- Durasi menstruasi berubah menjadi lebih pendek atau lebih panjang (lama),

- Jarak antara periode menstruasi lebih lambat atau lebih cepat,

- Jumlah pendarahan lebih banyak atau lebih sedikit.

Perubahan yang terjadi tersebut akan berakhir saat seorang wanita tidak menstruasi lagi.


Perubahan fisik

Beberapa perubahan fisik dapat terjadi pada wanita saat menjelang menopause yang membuatnya menjadi tidak nyaman, diantaranya:

-Rambut rontok. Penurunan hormon estrogen menyebabkan rambut mudah rontok dan rapuh

-Kulit kering,

-Otot dan sendi terasa lebih cepat pegal dan kaku,

-Payudara kendur,

-Berat badan bertambah,

-Mudah berkeringat, terutama di malam hari, keadaan seperti ini umumnya disebut hot flashes,

-Jantung berdebar dan nyeri kepala,

-Infeksi di saluran kemih. Elastisitas dan ketebalan jaringan di vagina dan saluran kemih mulai menurun sehingga wanita yang akan mengalami menopause rentan mengalami infeksi saluran kemih.

Selain itu, ia akan sulit menahan buang air kecil, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat sehingga mungkin menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil atau ada yang menyebutnya anyang-anyangan.

-Lebih berisiko mengalami penyakit jantung dan osteoporosis.


Perubahan psikologis

Selain perubahan fisik, wanita saat menjelang menopause umumnya akan mengalami perubahan psikologis, diantaranya:

-Mood swing atau moody, mudah berubah sesuai suasana hati.

-Sulit tidur atau insomnia. Hal ini dapat disebabkan karena penurunan kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan timbulnya rasa panas yang menyebar hingga ke seluruh tubuh. Sehingga tubuh menjadi berkeringat dan kemerahan.

-Depresi, hal ini juga dipengaruhi perubahan suasana hati dan perubahan fisik yang dialaminya.


Perubahan seksual 

Tidak hanya perubahan fisik dan psikologis saja, lo yang dialami wanita saat menopause. Perubahan seksual juga akan dialami, yaitu:

-Vagina terasa lebih kering.

Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan intim. Hormon estrogen dan progesteron yang menurun menyebabkan produksi cairan pelumas berkurang.

-Penurunan gairah seks atau libido.  Hal ini juga dipengaruhi vagina yang terasa lebih kering sehingga lebih sakit saat berhubungan intim. Selain itu, sensitivitas klitoris terhadap rangsangan pun menurun 

perubahan wanita saat menopause


Menopause Dini

Menopause merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita yang berada dalam rentang usia 45 hingga 55 tahun  atau berusia di atas 51 tahun. Mungkinkah menopause terjadi pada wanita sebelum berusia 45 tahun? Jawabannya mungkin dapat terjadi. 

Berdasarkan Women's Health, menstruasi dini terjadi pada wanita sebelum berusia 40 tahun. Jika Sobat Dy mengalami ciri-ciri seperti yang saya sampaikan tadi sebelum usia 40 tahun, konsultasi ke dokter mungkin dapat dipertimbangkan sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab menstruasi dini.


Penutup

Dengan mengenal beberapa tanda berdasarkan pengalaman wanita menjelang menopause yang saya rangkum dari beberapa sumber, saya berharap artikel ini dapat membuat Sobat Dy tidak khawatir berlebihan saat mengalaminya nanti.

Bagi Sobat Dy yang telah mengalaminya yuk berbagi di kolom komentar, bagaimana pengalamannya saat menjelang menopause?


Referensi

1. https://www.popmama.com/community/groups/life/random-chat/pengalaman-wanita-menjelang-menopause-apa-yang-terjadi

2. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/475/menopause#:~:text=Menopause%20adalah%20berakhirnya%20siklus%20menstruasi,menstruasi%20lagi%2C%20minimal%2012%20bulan.

3. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tanda-tanda-menopause.

4. https://ciputrahospital.com/usia-menopause-wanita/.

5. https://health.kompas.com/read/2021/10/18/180100768/menopause-dini-pada-wanita-terjadi-pada-usia-berapa-

Read More

Cara Cerdas Menjawab Pertanyaan Anak tentang Seksualitas

Kamis, 20 Juli 2023

cara cerdas menjawab pertanyaan anak

 

Pendidikan seks yang baik merupakan sebuah pendidikan yang dapat memberikan informasi secara akurat dan sesuai tentang seksualitas. Sehingga anak akan mendapatkan jawaban yang sesuai. Hal ini dapat memberikan dukungan emosional dan sosial bagi anak.

Selain itu sebaiknya pendidikan seksualitas dilakukan sedini mungkin. Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar sehingga wajar jika anak bertanya tentang banyak hal, termasuk tentang seksualitas. Bagaimana cara cerdas menjawab pertanyaan anak tentang seksualitas?

Baru-baru ini saya membeli sebuah buku karya Watiek Ideo. Bukunya unik deh, ini kali kedua saya membeli buku komik tentang pengetahuan. Komik tidak hanya untuk anak-anak, lo, tetapi ada juga komik untuk orang dewasa. Baca sampai akhir ya, mengapa buku ini istimewa untuk saya.


Spesifikasi Buku

Judul buku : Dari Mana Adik Bayi Berasal? Cara Cerdas Menjawab 21 Pertanyaan Anak tentang Seksualitas

Penulis : Watiek Ideo

Ilustrator : Claudia Vallencia

Editor Ilustrasi : Luluk Nailufar

Editor Bahasa : S. M. Fitriyah, Ph. D

Konsultan Psikologi : Ari Pratiwi, S. Psi., M. Psi., Psikolog

Konsultan Obstetri & Ginekologi : dr. Dwi P. Wisnumurti, Sp. OG(K)

Penerbit : Ideokids Indonesia

Cetakan : pertama, 2023

Tebal buku : 32 halaman


Profil Penyusun Buku

Walaupun buku ini tipis, 32 halaman saja dan dalam bentuk komik. Namun, buku ini disusun dengan beberapa pihak yang berkompeten di bidangnya. Penulis menggandeng empat orang profesional di bidangnya untuk menyusun sebuah buku yang apik dan mudah dipahami oleh orang tua sehingga dapat menjawab pertanyaan anak dengan tepat.

Watiek Ideo

Beliau merupakan salah satu penulis anak favorit saya, lo. Beberapa koleksi bukunya berbaris di rak buku, tetapi jangan tanya wujudnya, sudah tidak rapi lagi. Beberapa bagian sudah sobek. Salah satu koleksinya adalah seri Aku Anak Berani mulai buku pertama hingga buku keempat.

Saya suku pilihan diksi yang digunakan, sehingga anak mudah memahaminya. Ada juga koleksi buku lainnya. Selain itu ilustrasi bukunya juga menarik. Semoga saya bisa mengikuti jejak beliau menjadi penulis cerita anak.


Cludia Vallencia

Seorang ilustrator 2D yang telah mempunyai banyak karya dengan berbagai macam model ilsutrasi. Beliau juga telah bekerjasama dengan berbagai klien. Saya suka ilustrasi yang dikerjakannya di buku ini.


Ari Pratiwi, S. Psi., M. Psi., Psikolog

Seorang psikolog sekaligus pengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di Malang ini juga telah terlibat dalam penyusunan beberapa buku cerita anak. 


dr. Dwi P. Wisnumurti, Sp. OG(K)

Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus pengajar di sebuah fakultas kedokteran sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya.


Kak Eca

Seorang pencipta lagu yang menciptakan lagu terkait dengan tema yang diusung buku ini. Judul lagunya adalah Totelala. Lagu tersebut dapat disimak dengan melakukan pemindaian kode barcode di media sosial TikTik, YouTube, dan Instagram. Sehingga orang tua dapat mengajarkan lagu tersebut pada anak-anak. Namun, sayangnya saat saya pindai dari kode tersebut, tidak bisa diakses. Sehingga saya cari langsung di YouTube. 


Menarik bukan, konsep yang sama juga dilakukan oleh saya dan teman-teman saat menulis bersama buku Maya Jangan Terputus, Nyata Jangan Terserak. Jika sebuah film umumnya dilengkapi dengan soundtrack, maka di buku ini juga bisa mendengarkan lagu sebagai salah satu media menjelaskan ke anak tentang seksualitas.


Sinopsis Buku

Buku Dari Mana Adik Bayi Berasal? merupakan salah satu buku Daily Parenting Comic karya Watiek Ideo, semoga setelah ini ada kelanjutannya lagi ya.

Pada bagian awal buku diberikan penjelasan apa saja hal yang harus diperhatikan saat berdiskusi tentang seksualitas bersama anak. Kadang sebagai orang tua apalagi sebagai ibu kadang kita berpikir terlalu jauh. 

Padahal anak-anak hanya sekedar bertanya, lo. Tanpa ada maksud apa-apa. Mereka hanya bertanya karena pernah mendengarnya dari orang dewasa di sekitar mereka atau pernah membacanya di majalah atau koran. Hayo siapa yang seperti ini? Sobat Dy, enggak sendirian kok. Sayapun juga melakukan hal yang sama, tetapi sekrang sudah lebih tenang.

Pertanyaan anak-anak itu unik bin ajaib, bukan? Namun, memang itu fitrah mereka. Pertanyaan yang muncul merupakan salah satu proses belajar mencerna informasi yang masuk kemudian mengolahnya. Oleh karena itu, sebaiknya kita sebagai orang tua tidak menjawab dengan asal atau malah membentaknya sehingga akan merusak fitrah belajar anak-anak.

Jawaban yang salah juga akan memberikan pemahaman yang salah hingga anak-anak dewasa kelak. Membentak anak karena orang tua menganggap pertanyaan yang ditanyakan tabu untuk dibahas hanya akan membuat anak kecewa dan akan mencari informasi dari pihak lain. Jangan sampai anak-anak mendapatkan pemahaman yang salah sehingga berakibat fatal nantinya.

Di buku ini dijelaskan dengan singkat melalui gambar jawaban yang dapat diberikan saat anak bertanya tentang seksualitas. Ada 21 pertanyaan yang umum ditanyakan anak-anak pada orang tuanya yang dibahas dalam buku ini. 

Ada pertanyaan dari mana adik bayi berasal, pertanyaan tentang khitan, dan pertanyaan lainnya. Orang tua dapat menggunakannya sebagai rujukan bagaimana cara menjawab pertanyaan anak tanpa mencederai fitrah belajarnya.

tips saat anak bertanya tentang seks


Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat anak bertanya tentang seksualitas :

Tetap tenang

Tidak perlu tampak panik walaupun kita tidak nyaman dengan pertanyaan anak.


Gali dengan bertanya

Sobat Dy dapat menanyakan ke anak sejauh apa pemahaman mereka tentang pertanyaan mereka dengan menanyakannya kembali.


Beri jawaban dengan jelas

Saat anak bertanya berikan jawaban yang sederhana dan jelas sesuai tingkat pemahaman mereka. Saat ini merupakan saat yang penting sehingga kita dapat memberikan jawaban yang benar agar anak tidak bingung.


Sesuaikan dengan pemahaman anak

Pertanyaan anak yang dilontarkan anak-anak mungkin sebagian sudah dipahami mereka sebagian lagi belum. Tidak perlu kita jawab hingga detail, secukupnya saja sesuai pemahaman mereka. Jawabannya yang kita berikan tentu saja berbeda berdasarkan usia anak-anak.


Amati respon anak

Saat berdiskusi tentang seksualitas, amati apakah anak-anak memahami penjelasan atau sekedar bertanya. Jika anak tampak antusias, maka kita bisa melanjutkan diskusi. Respon yang diterima anak berbeda-beda, sehingga mengamati respon anak dapat membantu kita untuk mengetahui tingkat pemahaman anak.


Informasikan bertahap

Pendidikan seksualitas sebaiknya diberikan sejak dini, tetapi diberikan secara bertahap sesuai usia dan pemahaman anak.


Jujur

Jawaban yang jujur dari sumber yang dapat dipercaya merupakan pilihan yang tepat agar anak mendapatkan pemahaman yang benar.


Bekali anak dengan pengetahuan

Berdiskusi tentang seksualitas bersama anak merupakan hal yang penting. Jangan sampai mereka mendapatkan pemahaman yang salah. Penting bagi kita sebagai orang tua untuk menambah wawasan tentang seksualitas untuk memenuhi rasa ingin tahu anak. Selain itu, agar anak dapat melindungi dirinya dari pelecehan seksual atau tindakan asusila yang mungkin terjadi di masa mendatang baik dari orang tidak dikenal maupun dari orang dewasa di sekitarnya.


Kelebihan dan Kekurangan Buku

Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, bukan. Begitu juga dengan buku ini. Buku ini nyaman dibaca, ilustrasinya menarik, bahasanya lugas sehingga mudah dipahami. Selain itu, buku ini juga disusun oleh para ahli di bidangnya. Ada lagu pendukungnya pula dengan judul ToTeLaLa yang merupakan akronim dari Tolak Teriak Lari Lapor.

Kekurangan buku ini mungkin tidak adanya ISBN, mungkin sedang proses ya. ISBN kadang menjadi persyaratan beberapa orang untuk membeli sebuah buku. 


Penutup

Saat ini informasi tentang seksualitas dapat diperoleh dari manapun, sehingga memberikan pemahaman yang benar tentang seksualitas pada anak sangatlah penting. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya mengetajui cara cerdas menjawab pertanyaan anak tentang seksualitas.

Cukup menarik buku ini dan layak menjadi panduan orang tua untuk menjawab pertanyaan anak tentang seksualitas. Bagaimana pengalaman Sobat Dy? Tulis di kolom komentar, yuk!

Read More

Menginformasikan Cara Menghadapi Menstruasi Pertama Pada Anak Gadis

Jumat, 07 Juli 2023

 

cara menghadapi menstruasi pertama

Hai Sobat Dy, kali ini saya ingin berbagi kisah yang saya alami saat menginformasikan haid pertama yang nantinya akan dihadapi anak sulung saya yang gadis saya. Maklumlah dia sudah berusia sepuluh tahun.

Tentunya usia tersebut masuk dalam kategori usia yang akan menghadapi beberapa perubahan dalam tubuhnya. Salah satu perubahan tersebut adalah menstruasi. Hal ini cukup menakutkan bagi sebagian anak perempuan, lo. 

Mendampingi anak gadis dan menjelaskan cara menghadapi menstruasi pertama akan dibahas di artikel ini. Selain itu, juga akan membahas tentang tanda-tanda akan terjadinya menstruasi, cara mengatasi nyeri yang mungkin timbul. Simak terus hingga akhir ya.


Menstruasi

Dilansir dari situs alodokter, menstruasi merupakan keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai akibat siklus alami bulanan yang dialami wanita dewasa. Siklus alami tersebut merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk menyiapkan kehamilan.

Umumnya siklus ini terjadi setiap bulan. Setiap bulan sel telur akan melepaskan diri dari indung telur menuju rahim. Dinding rahim akan menebal untuk menyiapkan kehamilan jika sel telur dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi kehamilan, dinding lahir yang telah menebal akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Proses inilah yang dikenal dengan nama menstruasi. 

pengertian menstruasi


Menstruasi atau haid merupakan salah satu indikator bahwa seorang wanita telah memasuki masa pubertas. 
Menstruasi pertama yang akan dialami anak gadis dapat terjadi lebih cepat atau lebih lambat. Umumnya siklus menstruasi pertama dimulai saat usia 12 tahun atau 2 hingga 3 tahun setelah payudaranya tumbuh. Siklus alami ini akan terus berlangsung hingga seorang wanita memasuki masa menopause. Apa itu menopause? akan dibahas di artikel terpisah ya.


Tanda-tanda Menjelang Menstruasi 

Beberapa hal mungkin terjadi saat menjelang menstruasi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Gejala yang timbul ini biasa disebut premenstrual syndrome atau PMS. Tanda-tanda yang timbul dapat berupa perubahan fisik atau emosi.

Umumnya tanda-tanda PMS muncul sekitar 1-2 minggu sebelum hari pertama menstruasi pada setiap bulannya. Gejala yang muncul bervariasi mulai tingkat ringan hingga berat. Beberapa gejala yang mungkin terjadi saat akan menstruasi, yaitu:

- Sakit kepala,

- Muncul jerawat,

- Perut kembung,

- Suasana hati yang mudah berubah (mood swing),

- Payudara terasa nyeri,

- Kelelahan,

- Susah tidur

- Sulit konsentrasi.

gejala-pms


Dilansir dari situs alodokter, sekitar 48% wanita produktif pernah mengalami PMS. Oleh karena itu, tidak perlu panik jika hal tersebut terjadi pada anak gadis yang akan mengalami mentruasi. Selain itu, gejala ini akan hilang sendiri seiring terjadinya menstruasi.

Namun, jika gejalanya tidak hilang bahkan semakin parah, sebaiknya Sobat Dy berkonsultasi dengan dokter. Saat berkonsultasi dokter akan menanyakan beberapa hal terkait keluhan yang dialami dan pertanyaan lain yang akan mendukung diagnosa dokter untuk menganalisa keluhan yang terjadi.

Penyebab PMS tidak diketahui secara pasti. Namun, bukan berarti tidak dapat dicegah atau dikurangi risiko terjadinya PMS. Beberapa hal berikut dapat mengurangi risiko terjadinya PMS, yaitu:

- Melakukan olahraga secara rutin,

- Mengonsumsi makanan yang bergizi,

- Memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan,

- Membiasakan tidur 7-9 jam sehari,

- Mengurangi asupan gula dan garam,

- Mengelola stres dengan baik,

- Melakukan relaksasi. 


Tanda-tanda Saat Menstruasi

Pada saat wanita mengalami menstruasi, kontraksi rahim akibat meluruhnya dinding rahim dapat menimbulkan gejala menstruasi. Umumnya gejala ini terjadi sekitar 1-3 hari. Selain itu, tubuh juga mengalami perubahan hormon sehingga menimbulkan gejala. Berikut beberapa gejala yang mungkin timbul saat terjadinya menstruasi:

- Dismenore atau sakit pada perut bagian bawah,

- Nyeri pada bagian punggung bawah, paha bagian dalam, dan pinggul,

- Sakit kepala,

- Pusing,

- Mual,

- Diare,

- Lemas.

Rasa sakit atau nyeri tersebut bervariasi tingkatannya. Pada beberapa wanita, rasa sakit yang ditimbulkan sangat mengganggu. Selain itu, volume pendarahan yang terjadi pun bervariasi. Sobat Dy perlu mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter, jika terjadi beberapa hal berikut:

- Pendarahan yang terjadi sangat banyak,

- Saat menstruasi, anak gadis pucat, lemas, linglung, dan muncul keringagin,

- Mengalami kesakitan hingga hilang kesadaran

- Pendarahan yang terjadi lebih dari tujuh hari.


Menginformasikan Cara Menghadapi Menstruasi Pertama

Menstruasi merupakan proses yang normal terjadi pada wanita dewasa. Ini artinya, tahapan baru yang akan dilalui anak gadis. Saatnya Sobat Dy mendampingi ananda untuk menghadapi fase baru dalam hidupnya.

Membimbing dan memberikan pengertian pada ananda bahwa akan ada perubahan fisik dan perkembangan psikologis yang akan terjadi. Hal baru yang akan dihadapinya karena perubahan fase menjadi remaja.

Salah satu perubahan yang akan dialami anak gadis adalah menstruasi. Bagaimana menginformasikan  cara menghadapi menstruasi pertama pada anak gadis? 

Lakukan perlahan

Komunikasikan dengan diskusi ringan disela dengan gurauan, sehingga suasana akan menjadi nyaman. Jika suasana nyaman, ananda pun akan mudah bercerita, sehingga Sobat Dy dapat mengetahui kesiapan anak gadis menghadapi menstruasi pertamanya.


Gunakan buku sebagai media

Setahu saya saat ini sudah ada beberapa buku yang snegaja diterbitkan untuk mendampingi anak perempuan menghadapi masa transisi, termasuk penjelasan tentang menstruasi. Bahasa yang digunakan pun ringan sehingga mudah dipahami. Bukunya ada yang berjenis teks seperti novel dan ada pula yang berjenis komik.


Informasi yang Perlu Diketahui Anak Gadis

Sobat Dy dapat mengomunikasikan beberapa hal berikut sebelum anak gadis menghadapi menstruasi pertamanya, yaitu:

Cara memakai pembalut

Ada berbagai macam jenis pembalut yang ada di pasaran. Sobat Dy dapat menjelaskan fungsi dan perbedaannya. Selain itu, Sobat Dy juga perlu mengajarkan cara memasang, mengganti dan durasi waktu penggantian pembalut. Saat hari-hari pertama menstruasi sebaiknya pembalut diganti setiap empat jam sekali dan tidak perlu menunggunya hingga penuh.


Cara membuang pembalut yang benar

Salah satu hal yang tak kalah pentingnya adalah mengajarkan cara membuang pembalut yang benar.  Sobat Dy, dapat mengajarkan anak gadis membuang pembalut dengan cara sebagai berikut:

1. Bilas bagian luar pembalut dengan air mengalir hingga pembalut bersih dari noda darah

2. Gulung pembalut yang telah bersih dari darah

3. Bungkus pembalut dengan kertas atau kantong plastik, agar aman dibuang.


Jenis pembalut

Setelah mengenal berbagai macam jenis pembalut, Sobat Dy dapat mengajaknya untuk berbelanja pembalut. Selain itu, dapat juga dijelaskan tentang pembalut yang bersayap dan tidak, panjang pembalut yang bervariasi. 


Durasi pemakaian pembalut

Durasi pemakaian pembalut juga perlu diperhatikan, karena hal ini berpengaruh pada kebersihan area genital. Pemakaian pembalut yang lembab dan kotor dapat menyuburkan tumbuhnya bakteri dan jamur yang berbahaya, sehingga dapat menyerang saluran kemih.

Selama menstruasi sebaiknya pembalut diganti sesering mungkin. Dilansir dari situs halodoc, sebaiknya pembalut diganti empat jam sekali.

informasi yang wajib diketahui anak gadis saat menstruasi pertama


Penutup 

Walaupun menstruasi merupakan proses yang wajar terjadi, tetapi hal tersebut juga merupakan hal yang baru untuk anak gadis, sehingga Sobat Dy perlu untuk menginformasikan cara menghadapi   menstruasi pertama.

Bagaimana dengan Sobat Dy? Ceritakan saat mendampingi anak gadis menghadapi menstruasi pertamanya di kolom komentar ya.


Referensi

1. www.alodokter.com

2. www.halodoc.com

3. www.popmama.com

4. www.klikdokter.com

Read More