Sobat Dy termasuk yang mana nih? Apakah termasuk yang kesulitan menurunkan berat badan atau termasuk yang kesulitan menaikkan berat badan? Berbagai pilihan pola makan dapat dipilih sesuai kebutuhan, baik itu untuk menaikkan berat badan atau pun menurunkan berat badan.
Kadang rasa saling iri pun menghinggapi seseorang karena melihat orang lain yang memiliki badan berisi. Di sisi yang lain ada pula yang iri karena walaupun makan banyak tapi tetap kurus. Apa ya penyebab sudah makan banyak tapi tetap kurus?
Penyebab Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus
Selain ingin memiliki berat badan ideal, beberapa orang ingin menaikkan berat badan karena merasa risih dengan pandangan orang yang menganggapnya kurang gizi. Mereka pun berusaha menambah porsi makannya, tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan harapannya.
Ternyata ada beberapa penyebab sudah makan banyak tapi tetap kurus, di antaranya:
Faktor genetik atau keturunan
Salah satu hal yang dapat diwariskan orang tua pada anaknya adalah metabolisme tubuh dan bentuk tubuh. Seseorang yang memiliki laju metabolisme cepat maka kalori yang dibakar oleh tubuh juga banyak. Seseorang yang memiliki metabolisme cepat tidak mengalami peningkatan berat badan secara signifikan walaupun sudah mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.
Selain itu, orang tua yang memiliki bentuk tubuh kurus maka kemungkinan anaknya pun memiliki bentuk tubuh yang kurus dan lebih susah gemuk serta cenderung memiliki berat badan yang konsisten.
Pola makan tidak sehat
Salah satu pola makan tidak sehat adalah makan tidak teratur serta menu yang tidak sehat. Makan tidak teratur dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin.
Menu yang tidak sehat walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu ketidakseimbangan antara kalori yang masuk tidak sebanding dengan kalori yang dikeluarkan untuk beraktivitas. Semakin banyak aktivitas maka kebutuhan kalori tubuh pun meningkat.
Gangguan kesehatan atau penyakit kronis
Seseorang yang sedang mengalami gangguan kesehatan dapat membuat tubuh terhambat menyerap nutrisi. Beberapa gangguan kesehatan tersebut diabetes, kanker, gangguan kelenjar tiroid.
Gangguan kesehatan tersebut dapat menyebabkan penurunan nafsu makanan penderitanya. Sehingga perlahan tapi pasti berat badannya pun akan berkurang.
Stres
Meningkatnya hormon kortisol karena stres dalam tubuh dapat memicu penurunan nafsu makan sehingga dapat berdampak pada penurunan berat badan. Penyebab seseorang mengalami stres diantaranya karena masalah keluarga, hubungan dengan pasangan, hingga masalah pekerjaan.
Makanan Yang Mempengaruhi Berat Badan
Sobat Dy dapat meningkatkan berat badan dengan cara mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Penambahan kalori dapat diperoleh dari beberapa makanan berikut:
Nasi
Nasi merupakan sumber karbohidrat yang padat kalori dan gizi. Nasi juga dapat dikonsumsi dengan lauk dan sayuran yang Sobat Dy sukai sehingga mudah untuk dikonsumsi.
Kentang
Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang mengandung kalori dalam bentuk glukosa yang nantinya disimpan dalam tubuh sebagai glikogen yang berfungsi sebagai bahan bakar tambahan saat seseorang menjalani aktivitas.
Ubi jalar
Ubi jalar juga merupakan sumber karbohidrat kompleks. Rasanya cenderung manis, kaya gizi dan mudah diolah. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan atau hanya sekedar dikukus sebelum dinikmati.
Gandum
Gandum juga dapat meningkatkan berat badan karena kandungan kalorinya pun tinggi. Gandum dapat diolah menjadi roti gandum dan oat. Roti gandum dapat dikonsumsi dengan sumber protein hewani lain yaitu telur, daging, atau keju di dalamnya. Sedangkan oat dapat dikonsumsi dengan susu atau buah favorit.
Pasta
Pasta dapat menjadi alternatif untuk menambah kalori. Salah satu pasta dapat mengolah pasta menjadi aneka makanan yang dapat meningkatkan selera makan.
Daging merah
Daging merah yang berasal dari sapi, kambing atau kerbau merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi sehingga dapat membentuk otot tubuh. Jika konsumsi daging merah dilakukan bersamaan dengan olahraga maka dapat menaikkan berat badan.
Susu dan olahannya
Susu merupakan bahan makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Sebuah riset pada tahun 2019 mengemukakan bahwa susu dapat meningkatkan berat badan. Selain itu susu juga dapat diolah menjadi keju, yoghurt
Cara Menambah Berat Badan
Berikut beberapa cara menambah berat badan yang dapat dilakukan, di antaranya :
Menambah asupan kalori
Berat badan dapat meningkat dengan menambah asupan kalori pada makanan sehari-hari atau menggabungkan beberapa jenis makanan, misalnya menambahkan keju pada roti gandum, kentang atau telur puyuh pada sop ayam.
Sobat Dy juga dapat menggabungkan beberapa bahan makanan lain yang dapat meningkatkan berat badan seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
Pilih makanan padat gizi
Ragam makanan padat gizi dapat Sobat Dy pilih untuk meningkatkan berat badan, di antaranya daging ayam tanpa kulit, daging sapi, keju.
Makan lebih sering dengan porsi sedikit
Salah satu cara menambah berat badan adalah dengan menambah asupan makanan. Namun, pada beberapa orang yang mudah merasa kenyang hal ini tidak mudah dilakukan. Sehingga mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tetapi dilakukan lebih sering dapat menjadi solusi.
Camilan sehat
Camilan dapat dikonsumsi di antara waktu makan utama. Sobat Dy dapat memilih camilan sehat yang dapat menambah berat badan seperti yang disampaikan sebelumnya.
Berolahraga
Olahraga tidak hanya efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi juga efektif untuk meningkatkan berat badan. Olahraga akan membantu meningkatkan massa otot sehingga tubuh tampak lebih berisi.
Konsumsi jamu penambah berat badan
Konsumsi jamu penambah berat badan dapat menjadi pilihan, seperti jamu Sido Muncul Gemuk Sehat. Jamu ini bermanfaat untuk menambah nafsu makan. Jamu dengan komposisi cabai jawa, teki, daun pepaya, temulawak, lempuyang, merica bolong ini efektif menambah berat badan sesuai harapan Sobat Dy.
Referensi
1. https://www.alodokter.com/makan-banyak-tapi-tetap-kurus-ini-kemungkinan-penyebabnya
2. https://www.halodoc.com/artikel/badan-terlalu-kurus-ini-11-penyebab-dan-cara-mengatasinya