Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik Dalam Ganjil dan Genap

Minggu, 15 Juni 2025

Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik Dalam Ganjil dan Genap


'Jomblo menjelang tiga puluh tahun dan tinggal di Indonesia adalah ujian hidup'

-Ganjil Genap halaman 16-


Sobat Dy, pernah mengalami hal yang sama enggak? Beruntunglah kalau belum pernah mengalaminya. Saya pernah dalam posisi tersebut. Hmm jangan ditanya ya berapa orang yang sudah mencemooh saya, termasuk keluarga, yang pasti pelakunya bukan keluarga inti dan sahabat dekat.

Kisah saya saat itu mirip-mirip Gala, tokoh utama dalam Ganjil Genap sehingga saya saat membacanya seperti flash back ke masa lampau. Saya seperti bisa merasakan kekhawatiran dan kegalauan yang dirasakan Gala. Bedanya saya tidak menjalin hubungan selama 13 tahun dengan seseorang seperti yang dilakukan Gala dan Bara.

Bukankah jodoh termasuk rezeki? Tidak ada yang tahu siapa dan kapan kita bertemu dengan jodoh kita. Selain itu, jodoh termasuk hal yang sensitif untuk ditanyakan. 

Oleh karena itu sebisa mungkin saya tidak menanyakannya untuk menjaga perasaan seseorang tersebut, tak perlu menambah beban mereka. Doakan saja agar mereka segera menemukan jodohnya, sepakat?

Yuk lanjut ke cerita Gala mencari jodoh yang baik dalam novel karya Almira Bestari. Sosok penulis muda yang produktif. Sebelumnya saya telah membaca novel dengan judul Resign dan saya juga menyukainya. Apakah Ganjil Genap juga bagus? Simak aja hingga akhir artikel ya!


Gala Mencari Jodoh


Baca juga : Jumbo, Salah Satu Film Tentang Bangkit Dari Bullying


Spesifikasi Buku

Judul buku : Ganjil Genap

Penulis: Almira Bastari

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 344 halaman

Cetakan keempat: Maret 2020

ISBN : 978-602-063-8010

Format : Edisi digital


13 Tahun yang Sia-sia

13 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalin sebuah hubungan, apapun jenis hubungan ya. Bara dan Gala menjalin hubungan sejak SMA, jadi hampir separuh  hidupnya Gala hanya mengenal sosok Bara. 

Wajar bukan jika Gala berharap hubungan yang dijalaninya bersama Bara berakhir dalam suatu pernikahan. Namun, sayangnya hal ini tidak berlaku sama pada Bara. 

Dia tidak merasa bahwa Gala jodohnya. Dengan dalih tidak ingin menyakiti Gala, dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Gala. 

Hmm sadar enggak ya kalau yang dilakukannya telah menyakiti Gala. Apalagi hal tersebut dilakukan di area parkir dan Gala tidak diantar pulang. Dia pulang sendiri menggunakan taksi online. 

Apakah orang tua Gala tidak marah? Tentu saja marah besar la. Bara tiba-tiba memutuskan harapan keduanya untuk menikahkan putri sulungnya. Apalagi Gisha, adik Gala yang berusia 22 tahun juga ingin menikah. 


Gala Terpuruk 

Bisa dikatakan Gala hampir tidak pernah mengenal laki-laki lain selain Bara. Dia pun tidak tahu caranya mulai menjalin hubungan dengan orang lain. 

Beruntung dia masih memiliki sahabat yang peduli padanya. Ada Nandi dan Sidney, sahabat sejak putih abu. Sedangkan Detira sahabat sejak kuliah di Melbourne. Gala tidak mungkin menceritakan pada orang tuanya bahwa dia telah putus dari Bara, sehingga rumah menjadi tempat yang tidak nyaman baginya.

Dia pun pergi ke Malaysia untuk mencari suasana baru dan ada Detira yang menemaninya selama di sana, termasuk akomodasi ditanggungnya. Kebetulan Detira merupakan salah satu keluarga kerajaan Malaysia sehingga memiliki beberapa kemudahan dan fasilitas tentunya.


Mencari Jodoh yang Baik


Gala Mencari Jodoh Yang Baik

Almira detail menceritakan cara Gala untuk mendapatkan pasangan sebelum adiknya menikah setidaknya dia membawa seseorang saat itu. Banyak hal yang dicoba Gala untuk mencapai tujuannya. Nandi, Sidney dan Detira pun mengenalkannya dengan calonnya masing-masing hingga mengusulkan beberapa cara agar Gala mendapatkan pasangan. 

Gala mendaftar les menyelam, pergi ke Malaysia untuk mencari suasana baru, daftar biro jodoh, sampai daftar aplikasi Tinder, aplikasi pencarian jodoh. Bukan hal yang mudah lho ini, bahkan saat les menyelam Gala sampai mengalami sesak napas.

Gala merupakan sosok yang energik, cantik, pintar, mapan, logikanya di atas umumnya perempuan. Namun, bukan berarti mencari jodoh berdasarkan hal ini lho. Disadari atau tidak, semakin bertambah usia circle pertemanan semakin sedikit. Iya apa iya?

Mungkin bagi sebagian orang ada yang berpikir pilih-pilih sih, ada lagi yang lebih pedes sudah diobral aja. Hadeh itu kalau tidak bisa berkomentar baik lebih baik diam aja deh. Apakah yang komentar pernah ada di posisi seperti itu? Tersinggung la pastinya.

Jodoh itu rezeki, bukan berarti kalau belum menikah terus pasang stiker besar bertuliskan 'Belum Menikah' dan ditempel di dahi. Jodoh itu misteri kan, kita tidak akan tahu juga siapa jodoh kita. 

Pembaca akan dibawa terlarut dalam cerita Gala, entah apa karena kisah Gala ini mirip yang saya alami atau memang Almira pintar membuat alurnya. Sepertinya kedua pendapat tersebut tepat, Almira bisa membuat alur dan memilih diksi yang sesuai sehingga membuat pembaca terhanyut dalam cerita yang dibuatnya.


Baca juga : Sophia Mencari Cinta Dalam Cerita Sophia & Pink


Apakah Gala Menemukan Jodohnya?

Di saat Bara memutuskan bertunangan, dia meminta Gala untuk kembali padanya? Hmm, la kemarin kenapa minta putus ya. Asli pengen nimpuk Bara saat saya membacanya. Namun, apakah Gala luluh dan memaafkan Bara? 

Adi teman SMA Gala dan Bara, dokter muda. Gala dan Bara pasangan yang terkenal saat SMA. Dia tidak menyangka jika Gala sudah putus dari Bara. Dia tidak menyangka bertemu Gala di aplikasi Tinder. Apakah pilihan Gala jatuh pada Adi?

Ibrahim, pangeran Malaysia yang juga menaruh perhatian pada Gala. Ganteng, kaya, sopan, pintar, hmm kurang apalagi ya. Dia pun menyampaikan apa saja yang mungkin terjadi jika menjalin hubungan dengannya. Tentunya banyak tahapan yang perlu dipelajari dan dilalui jika menjalin hubungan dengan keluarga kerajaan. Apakah Gala menerima tawaran Ibrahim tersebut?

Aiman, dokter gigi, ganteng, multi talent, pinter, kaya. Dia pun menaruh hati pada Gala. Protektif pula, tetapi Gala nyaman dengan Aiman. Dokter gigi ini pun nekat menyusul ke Malaysia saat Gala mengambil cuti selama 2 bulan, tentu saja unpaid leave ya. Aiman ini pun to the point, sama seperti Ibrahim. Dia ingin menjalin hubungan spesial dengan Gala.

Namun, Aiman mempunyai masa lalu yang meninggalkan trauma cukup dalam. Apakah hadirnya Gala dapat mengobati trauma tersebut? Apakah Gala mau bersabar dan memperjuangkannya?

Hmm tidak mudah ya menjadi Gala? Dan pertanyaan berikutnya siapakah pria yang dipilih Gala? Penasaran ya? Baca bukunya aja yuk!


Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik


Penutup

Saya menemukan beberapa hikmah yang dipetik dari novel Ganjil Genap, di antaranya :

-Jodoh tidak dapat dipaksakan, dia akan menemukan jalannya sendiri. 

-Masa lalu biarlah berlalu, ambil yang baik, buang yang buruk. 

-Kita hidup untuk hari ini dan esok bukan untuk meratapi kemarin.

-Bergantung hanya pada Tuhan, bukan pada manusia.

-Hargai sebuah hubungan, jangan memberi harapan palsu.

Dan masih banyak lagi tentunya. Proses Gala bangkit setelah jatuh membuktikan bahwa Tuhan tidak akan membebani manusia di luar batas kemampuannya. 

Apakah Sobat Dy pernah mengalami hal yang sama seperti yang dialami Gala? Bagaimana Sobat Dy mengatasi keterpurukkan dan bangkit setelah jatuh? Cerita yuk di kolom komentar!

Selamat membaca!

43 komentar

  1. Aku sudah baca juga ini mbaa...udah lama jadi lupa2 ingat sama jalan ceritanya...btw karya almira bestari memang ringan buat dibaca dan ceritanya tu banyak yg relate dengan kehidupan di sekitar kita kan...auto langsung buka bukunya lagi nie buat tau endingnya karena memang udah bener2 lupaa hihihi

    BalasHapus
  2. Karena aku sukaaaaa banget sama film Home Sweet Loan, aku jadi penasaran baca buku-bukunya Almira. Eh rezekian pula dapet GA bukunya di salah satu akun booksgram dan aku cocok dengan gaya penulisannya.

    Nah aku juga penasaran sama Ganjil Genap ini. Filmnya malah udah lebih dulu tayang. Tapi aku mau baca dulu bukunya sebelum nonton filmnya. Dan kayaknya mau cari pinjeman dulu aja haha. Setelah baca ulasan ini, makin pengen disegerakan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa pinjam di Ipunas Kak, saya malah ga tahu kalau ada filmnya, mau coba cari filmnya

      Hapus
  3. Diantara semua list novelnya mbak Almari Bastari, aku justru malah kelewat novel yang ini mbaaak. Resign, Agensi Rumah Tangga dan Home Sweet Loan, approved. Padahal kalo gasalah Ganjil Genap ini tuh udah diadaptasi jadi film juga kan yaaa.

    premis cerita dari Mbak Almira itu emang selalu unik ya. Dan dia bawain alur cerita itu, seringkali bikin emosi jadi teraduk-aduk. Kadang ketawa, trus tiba2 sedih ampe daleeem banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agensi Rumah Tangga tuh maksudnya yang Melbourne Wedding Marathon nggak sih, Kak? Di antara semua novelnya Almira Bastari, aku sebenarnya paling nggak demen sama yang Ganjil Genap dah.

      Soalnya, masa pacaran udah lama eh diputusin. Mana gara-garanya orang ketiga pula.

      Eh, orang ketiganya wes nggak lebih baik dari Gala, malah minta balikan. Kan kampret ya. Hehehehe

      Hapus
  4. Aku jadi ikut larut dalam kisah Gala, bener-bener relate sama tekanan jadi perempuan menjelang 30 tahun di Indonesia huhuhuu. Salut sama Gala yang tetep kuat dan berani mencoba berbagai cara untuk membuka hati, walopun sempet jatuh. Bagian tentang Bara itu bikin geregetan banget sih! Udah 13 taun bareng, eh ujung-ujungnya mutusin di parkiran... terus muncul lagi pas udah tunangan? bikin istigfar. Jadi pengen baca langsung mba..

    BalasHapus
  5. Oh beda yaaa dari filmnya... Aku udh nonton film nya mba. Tp buku blm. Di film ketemunya si aiman ini aja. Ga ada cerita ttg Malaysia. Apalagi pangeran Malaysia 😅.

    Aku JD pengen baca bukunya juga.

    Kalo ttg jodoh, yg punya ilmu agama, pasti tahu itu semua hak veto Allah. Makanya kalo ada yg nanya begini, pengeeen banget aku suruh dia tanya LGS yg di Atas. Masa gitu aja ga inget, kalo jodoh, maut , rezeki itu semua bukan ketentuan manusia. Mau usaha jungkir balik, kalo blm waktunya ya ga bakal diksh. Sebel deh Ama orang2 begitu

    BalasHapus
  6. Novel Ganjil Genap ini memang bagus dan realistis sekali. Menggambarkan kenyataan di negeri ini, dimana perempuan menjelang 30-an udah kayak nggak ada harapan kalau belum menikah. Terlalu banyak orang yang bersedia ikut campur tanpa ngasih solusi dan hanya membebani.

    Walaupun saya menikah di usia 25 an tapi saya bisa merasakan betapa tekanan sosial bikin cewek menjelang 30 dan sekitarnya pusing tujuh keliling. Ini lagi 13 tahun pacaran aduhh, nyakitin banget lah kalau di putus begitu saja. Sungguh kejam dan memang jadi banyak hikmah yang bisa dipetik juga dari ini novel ya.

    BalasHapus
  7. Oh pernah sekali, sempat aku tulis juga di blogku dengan judul " Single seperti matahari" dan pernah jadi tulisan terbanyak dibaca, menghasilkan kesempatan mendapatkan pundi-pundi bertambah.

    Gala itu aku ( eh maaf salah wkwkwk)

    Menjadi wanita single mandiri itu, terbiasa berjuang dengan keras untuk mendapatkan sesuatu. Hanya soal Jodoh aku tidak berjuang. Karena itu hal paling sensitif.
    Memiliki profesi sebagai "pendengar" ranah ini mutlak jadi ranah pencipta.

    Tapi bukan karena itu tidak membuka diri, tentu itu perlu dilakukan, tetapi lebih ke tidak berjuang keras. Karena mengerti sebuah kalimat, sehebat apapun berjuang kalau bukan hak dia akan menjauh. Dan itu berlaku kuat untuk soal Jodoh.

    Ada banyak kok kejadian, tidak mau, tidak berupaya tapi datang aja gitu. Membuktikan pasangan itu soal tugas dan pada akhirnya bertanggung jawab atas itu.

    Menurutku begitu he he he.

    BalasHapus
  8. Aku baru aja baca ulang novel Ganjil Genap ini, Kak. Kebetulan aku ada novelnya, ikutan rebutan pas Kak Almira baru launching.

    Aku usia 30+ belum menikah. Kurang lebih samalah dengan Gala. Ya bedanya sama dengan mbak dyah. Aku nggak habis pacaran selama 13 tahun.

    Asli sih. Gemes-gemes gimana gitu pas baca. Bara emang keterlaluan. Giliran cewek barunya nggak se-high value Gala, dia malah pingin ngajak balikan. Di saat Gala udah ada gebetan baru yang lebih high value dari Bara. Hahaha

    BalasHapus
  9. Relate banget ya dengan tekanan sosial di Indonesia pada orang yang sudah mencapai usia tertentu dan belum ketemu jodohnya. Padahal ketemu jodoh itu bagian dari takdir Allah yang sudah ada garisnya

    BalasHapus
  10. dari semua buku Almira Bastari buku resign ini yang belum saya baca. Eh ndillalah pas banget mbak Dy membahas review bukunya. Jadi penasaraaan sama endingnya....Gala pilih siapa yaaa..

    BalasHapus
  11. Aku belum pernah baca novel ini, dan novel ini sudah wira-wiri IGku dari anak komunitas. Aku pas baca artikel ini tuh kok jadi kesel sendiri ya sama si Bara. Wkwkwk... Udah mau tunangan kok ya masih minta balikan mantan.

    Cerita-cerita gini tuh related banget di kehidupan sehari-hari utamanya di area urban, di mana segala bentuk manusia dan kepribadiannya tuh lebih beragam.

    BalasHapus
  12. Bisa baca dimana ini mbak? Seru deh ceritanya, meski tidak mengalami hal yg sama, minimal jd bs ngerti situasi pikiran orang2 yg ada di posisi ini.

    BalasHapus
  13. Aduh, nyesek banget udah 13th tapi akhirnya diputusin. Tapi mending begitu sih, mending gagal nikah daripada gagal berrumah tangga, huhuhu. Walaupun ya tetep aja pahit banget banget deh rasanya.

    Tapi biasanya kalau melewati hidup yang pahit kayak gitu, malah datang hal-hal yang lebih baik ya. Lha setelah putus sama Bara, walaupun butuh waktu dan butuh perjuangan juga sampai belajar menyelam dan cari jodoh di Tinder, malah jadi terlihat banyak tawaran yang menghampiri.

    Sampai sini aku jadi nebak-nebak siapa yang akhirnya bersama Gala nih, haha.

    BalasHapus
  14. Jadi penasaran akhirnya Gala ketemu jodoh yang mana yak. Secara, dia emg cuman kenal Bara ya kak. Utk menjalin hubungan serius dari mantan emg ga mudah. Meski demikian, jodoh emg misteri dan rezeki. Kalo blm ketemu dan bukan rezekinya, ya ga bakalan jadi. Mgkn bs naik ke pelaminan, tp hanya sebentar.

    Smg kita jg dipermudah dlm urusan jodoh ini ya, terutama bagi yang belum. Bagi yg udh ktmu jodoh, smg dilanggengkan sampe maut menjemput. Menarik bgt nih novelnya. Pgn beli ahhh.

    BalasHapus
  15. Aku udah baca buku ini berkali-kali dan tetap ngakak. Ada humor khas dari Almira Bastari yg bikin betah bacanya. Yang disuka dari karya beliau adalah kisah persahabatan yg kuat antar tokoh-tokohnya. dan si Sydney juga ada di buku lain kan (Melbourne Wedding Marathon)
    Coba nonton filmnya juga deh Mbak, agak beda tapi tetap bagus.

    BalasHapus
  16. Kisah yang menarik nih soal Gala dan Bara, karena urusan jodoh ini memang sesuatu. Bakalan kayak apa endingnya, keknya baca langsung lebih asik biar gak penasaran hihi

    BalasHapus
  17. Ternyata benar yaa, lamanya pacaran juga nggak menjamin bisa sampai pelaminan, haha. Kalau dalam keadaan seperti Gala jangan sampai menikah karena keterdesakan yaa, harus bener-bener dipikir secara matang. Untungnya udah merasa nggak cocok walau akhirnya Bara harus terluka.

    BalasHapus
  18. Sepertinya bnyk ya yg punya pengalaman seperti Gala. Ada yg cuma sahabatan tanpa komitmen tp akhirnya menikah, ada jg yg udh pacaran belasan tahun tapi gak menikah atau punya jalan masing². Jodoh, memang misteri. Jadinya novel tema gini selalu menarik untuk pembaca.
    Aku kok jd kesel sama Bara, plinplan, big no untuk pribadi kyk gitu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Novel yang menceritakan jodoh gini emang paling seru ya mbak, bikin penasaran endingnya bakal jodoh sama siapa. Ceritanya sangat relate makanya banyak yang pengen baca juga.

      Hapus
  19. Judulnya sangat menarik dan membuat orang jadi penasaran untuk membaca cerita lengkapnya.
    Dan ehm.. hubungan 13 tahun itu sangat lama dan panjang. Wajar kalau Gala berharap pada Bara. Namun seharusnya kalau dirasakan sudah waktunya Gala bisa minta kepastian. Jangan menggantung tanpa kepastian jelas. Dan akhirnya semua tidak sesuai harapan. Nah Begitulah kehidupan termasuk cinta. Semua sudah ada ada Yang mengatur. Mungkin begitu jalan Gala untuk nantinya menerima sesuatu yang manis dan indah.

    BalasHapus
  20. Novel Ganjil Genap ini lumayan banyak yang pesen pas aku buka jastip di event Semesta Buku. Kebanyakan sih gara-gara suka sama Home Sweet Loan, jadi nyari novel lain karya Almira.

    BalasHapus
  21. Aku sempet beli novel ini di Gramdig tahun lalu, tapi sampai skrg belum kesampaian juga untuk baca sampai habis >.< eh udah keburu habis langgganannya wkekekeke

    BalasHapus
  22. Sabar, Mbak. Sedih sih tiap denger ada yang didesak nikah. Kalau saya mending telat nikah daripada nikah cepat-cepat tapi kemudian berpisah. Malah bikin trauma.

    BalasHapus
  23. Aku salah satu saksi ada orang yang maksain anaknya nikah di usia 30 tahun karena mengira 30 tahun adalah detlen buat cewek. Muak banget sama stigma kyk gitu. Iya kalau dapat jodoh yang bener, kalau jodohnya blangsak, iiihh seumur hidup terlalu berharga untuk dihabiskan bersama pasangan kyk gtu. Jadi mending jangan nikah krn batasan usia tapi emang karena butuh dan yakin sama pasangan itu.
    Eh btw si Gala-Gala itu pada akhirnya nemu 3 cowok sekaligus yang tertarik sama dia ya hehe, tinggal istikhoroh aja mana yang paling baik deh :D

    BalasHapus
  24. Padahal, jodoh bukan sebuah perlombaan ya mbak. Akan datang di saat yg tepat
    Tapi klo di Indonesia, diatas 30 uda dikasih banyak pertanyaan ya
    Seperti cerita Gala ini

    BalasHapus
  25. aku sudah nonton filmnya, penasaran juga sama bukunya :D ceritanya menarik

    BalasHapus
  26. Karya Almira ini selalu mendalam, humble dan detailing.
    Suka bangeeet resensi dari ka Dy.. aku jadi ikutan menebak-nebak, kemana hati Gala berlabuh dan sebenernya pingin ikutan maki-maki Bara. Tapiii.. gimana yaa.. pasti ada alasan dan backstory yang bikin kita memahami kenapa ia gak berani ambil ke next step.

    Duluuu.. aku juga mikir siih.. kenapa milestone hidup seseorang kudu seperti ini?
    Idealnya menikah usia sekian, lalu punya anak dan berikutnya berikutnyaa..

    BalasHapus
  27. Wah aku salfok sama aplikasi tinder. Soalnya ngeri karena dibalik aplikasi yang menghubungkan banyak pasangan, aplikasi ini juga sempat ramai sebagai tempat berbagai kejahatan.

    BalasHapus
  28. Berdasarkan pengamatan dari membaca ulasan ini, dari ketiga kandidat, high quality jomblo semua, ya. Ini tentunya karena Gala-nyw punya value juga. Kalau aku kayaknya bingung juga pilih yang mana. :')

    BalasHapus
  29. Apalagi kalo hari Raya tuhhh kayanya horror banget kalau udah muncul pertanyaan kapan nikah, udah punya pacar belommm. Berasa beban banget ga tuh. Apalagi kalo udah 13 tahun kaya Bara dan Gala tapi berakhir kandas. Kayanya novel ini pun banyak pesan moralnya ya, apalagi menyangkut jodoh hehehe.

    BalasHapus
  30. Ipusnas ada ya mbak bukunya? Aku pengen Tau ending ya Gala sama siapa? Duh lepas dari Bara, langsung banyak didekati bibit unggul dah..baby Bara, awas kalau puluh balik sama Bara..haha

    BalasHapus
  31. Menarik ya, sekarang jarang banget baca novel genre romance begini, jadi kepo mengingat umur dengan drama sejenis perjodoh udah familiar wkwk..
    Saya belum 30an jadi gk terlalu khawatir karna teman dekat ramai yang belum nikah, ditambah kkq saya nikah juga umur diatas 25 tapi tiba-tiba ada saudara yang mau ngenalin, heee saya sudah masuk fase inikah? kadang mencoba menghindar tapi topik ginian makin sering, kalau gk masalah perjodohan jadi tempat curahan drama pernikahan.
    Novel begini malah cocoknya di hadiakan buat orang yang kepo bertanya kapan? supaya tahu ujian sampai drama menemukan jodoh itu banyak jenisnya

    BalasHapus
  32. Salah satu reading list yang nggak pernah dibaca-baca. Tapi setelah baca ulasannya, sepertinya memang wajib dibaca sih

    BalasHapus
  33. Membaca judul tulisan ini memang relate banget ya kalau hidupnya di Indonesia dan ini harus mulai kita tidak normalisasi agar para jomblowan-jomblowati tidak semakin terbebani dengan pertanyaan-pertanyaan konyol seputar jodoh. Better baca Ganjil Genap saja untuk mencari hikmah kehidupan di dalamnya

    BalasHapus
  34. loh mbaa aku baru tau kalo ini novelnya Almira Bastari.. aku kira cuma home sweet loan sama resign aja... Wah nambah wishlist bacaanku nih gara-gara reviewnya mbaa dyah..

    BalasHapus
  35. Salah satu buku yang ingin kubaca tapi belum kesampaian aja, jadi mau baca deh. Apalagi relate sama aku bagian pacaran lamanya, tapi kalau Alhamdulillah sampai ke pernikahan

    BalasHapus
  36. sudah pernah baca tapi lupaaa..tapi inget banget yg novel resign itu

    btw, usia kepala 3 dan belum menikah itu memang ujian kalau hidup di indonesia hehe..lewat kepala 2 aja udah banyak yg tanya-tanya...kalau sy cukup disenyumin aja

    BalasHapus
  37. Ingin tahu endingnya , siapakah yang dipilih Gala? Semoga di Ipusnas Ada. Namun, Gemes dengan Bara, enak saja memutuskan hubungan yang sudah terjalin lama.

    BalasHapus
  38. Duhh aku sampee abis langganan Gramdignyaa blm jugaaa kesampean untuk baca ini, padahal keknya bagus banget huhu.. masa iya harus bayar langganan lagi wkwkwk

    BalasHapus
  39. Whuaaa, galau menggalau galau kalau soal jodoh nih. Menurutku Gala sama si dokter gigi ajaaa, ngga usah deh balik hubungan dengan cowok yang plin plan kayak Bara.

    Eh tapi ya, meski saya nggak pengalaman, pacaran kelamaan tuh ya emang nggak jamin apa-apa sih. Jadinya suka gitu deh, susah putusnya, susah move on karena ngerasa udah apa-apa lama.. aahhh jadi panjang yah, eheheh.

    BalasHapus
  40. Banyak bener penggemar Gala yaa.. aku baca novel Almira yang resign.. menarik juga..

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih