Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik Dalam Ganjil dan Genap

Minggu, 15 Juni 2025

Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik Dalam Ganjil dan Genap


'Jomblo menjelang tiga puluh tahun dan tinggal di Indonesia adalah ujian hidup'

-Ganjil Genap halaman 16-


Sobat Dy, pernah mengalami hal yang sama enggak? Beruntunglah kalau belum pernah mengalaminya. Saya pernah dalam posisi tersebut. Hmm jangan ditanya ya berapa orang yang sudah mencemooh saya, termasuk keluarga, yang pasti pelakunya bukan keluarga inti dan sahabat dekat.

Kisah saya saat itu mirip-mirip Gala, tokoh utama dalam Ganjil Genap sehingga saya saat membacanya seperti flash back ke masa lampau. Saya seperti bisa merasakan kekhawatiran dan kegalauan yang dirasakan Gala. Bedanya saya tidak menjalin hubungan selama 13 tahun dengan seseorang seperti yang dilakukan Gala dan Bara.

Bukankah jodoh termasuk rezeki? Tidak ada yang tahu siapa dan kapan kita bertemu dengan jodoh kita. Selain itu, jodoh termasuk hal yang sensitif untuk ditanyakan. 

Oleh karena itu sebisa mungkin saya tidak menanyakannya untuk menjaga perasaan seseorang tersebut, tak perlu menambah beban mereka. Doakan saja agar mereka segera menemukan jodohnya, sepakat?

Yuk lanjut ke cerita Gala mencari jodoh yang baik dalam novel karya Almira Bestari. Sosok penulis muda yang produktif. Sebelumnya saya telah membaca novel dengan judul Resign dan saya juga menyukainya. Apakah Ganjil Genap juga bagus? Simak aja hingga akhir artikel ya!


Gala Mencari Jodoh


Baca juga : Jumbo, Salah Satu Film Tentang Bangkit Dari Bullying


Spesifikasi Buku

Judul buku : Ganjil Genap

Penulis: Almira Bastari

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 344 halaman

Cetakan keempat: Maret 2020

ISBN : 978-602-063-8010

Format : Edisi digital


13 Tahun yang Sia-sia

13 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalin sebuah hubungan, apapun jenis hubungan ya. Bara dan Gala menjalin hubungan sejak SMA, jadi hampir separuh  hidupnya Gala hanya mengenal sosok Bara. 

Wajar bukan jika Gala berharap hubungan yang dijalaninya bersama Bara berakhir dalam suatu pernikahan. Namun, sayangnya hal ini tidak berlaku sama pada Bara. 

Dia tidak merasa bahwa Gala jodohnya. Dengan dalih tidak ingin menyakiti Gala, dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Gala. 

Hmm sadar enggak ya kalau yang dilakukannya telah menyakiti Gala. Apalagi hal tersebut dilakukan di area parkir dan Gala tidak diantar pulang. Dia pulang sendiri menggunakan taksi online. 

Apakah orang tua Gala tidak marah? Tentu saja marah besar la. Bara tiba-tiba memutuskan harapan keduanya untuk menikahkan putri sulungnya. Apalagi Gisha, adik Gala yang berusia 22 tahun juga ingin menikah. 


Gala Terpuruk 

Bisa dikatakan Gala hampir tidak pernah mengenal laki-laki lain selain Bara. Dia pun tidak tahu caranya mulai menjalin hubungan dengan orang lain. 

Beruntung dia masih memiliki sahabat yang peduli padanya. Ada Nandi dan Sidney, sahabat sejak putih abu. Sedangkan Detira sahabat sejak kuliah di Melbourne. Gala tidak mungkin menceritakan pada orang tuanya bahwa dia telh putus dari Bara, sehingga rumah menjadi tempat yang tidak nyaman baginya.

Dia pun pergi ke Malaysia untuk mencari suasana baru dan ada Detira yang menemaninya selama di sana, termasuk akomodasi ditanggungnya. Kebetulan Detira merupakan sala satu keluarga kerajaan Malaysia sehingga memiliki beberapa kemudahan.


Mencari Jodoh yang Baik


Gala Mencari Jodoh Yang Baik

Almira detail menceritakan cara Gala untuk mendapatkan pasangan sebelum adiknya menikah setidaknya dia membawa seseorang saat itu. Banyak hal yang dicoba Gala untuk mencapai tujuannya. Nandi, Sidney dan Detira pun mengenalkannya dengan calonnya masing-masing hingga mengusulkan beberapa cara agar Gala mendapatkan pasangan. 

Gala mendaftar les menyelam, pergi ke Malaysia untuk mencari suasana baru, daftar biro jodoh, sampai daftar aplikasi Tinder, aplikasi pencarian jodoh. Bukan hal yang mudah lho ini, bahkan saat les menyelam Gala sampai mengalami sesak napas.

Gala merupakan sosok yang energik, cantik, pintar, mapan, logikanya di atas umumnya perempuan. Namun, bukan berarti mencari jodoh berdasarkan hal ini lho. Disadari atau tidak, semakin bertambah usia circle pertemanan semakin sedikit. Iya apa iya?

Mungkin bagi sebagian orang ada yang berpikir pilih-pilih sih, ada lagi yang lebih pedes sudah diobral aja. Hadeh itu kalau tidak bisa berkomentar baik lebih baik diam aja deh. APakah pernah ada di posisi seperti itu? Tersinggung la pastinya.

Jodoh itu rezeki, bukan berarti kalau belum menikah terus pasang stiker besar bertuliskan 'Belum Menikah' dan ditempel di dahi. Jodoh itu misteri kan, kita tidak akan tahu juga siapa jodoh kita. 

Pembaca akan dibawa terlarut dalam cerita Gala, entah apa karena kisah Gala ini mirip yang saya alami atau memang Almira pintar membuat alurnya. Sepertinya pendapat kedua lebih tepat, Alamira bisa membuat alur dan memilih diksi yang sesuai sehingga membuat pembaca terhanyut dalam cerita yang dibuatnya.


Baca juga : Sophia Mencari Cinta Dalam Cerita Sophia & Pink


Apakah Gala Menemukan Jodohnya?

Di saat Bara memutuskan bertunangan, dia meminta Gala untuk kembali padanya? Hmm, la kemarin kenapa minta putus ya. Asli pengen nimpuk Bara saat saya membacanya. NAmun, apakah Gala luluh dan memaafkan Bara? 

Adi teman SMA Gala dan Bara, dokter muda. Gala dan Bara pasangan yang terkenal saat SMA. DIa tidak menyangka jika Gala sudah putus dari Bara. Dia tidak menyangka bertemu Gala di aplikasi Tinder. Apakah pilihan Gala jatuh pada Adi?

Ibrahim, pangeran Malaysia yang juga menaruh perhatian pada Gala. Ganteng, kaya, sopan, pintar, hmm kurang apalagi ya. Dia pun menyampaikan apa saja yang mungkin terjadi jika menjalin hubungan dengannya. Tentunya banyak tahapan yang perlu dipelajari dan dilalui jika menjalin hubungan dengan keluarga kerajaan. Apakah Gala menerima tawaran Ibrahim tersebut?

Aiman, dokter gigi, ganteng, multi talent, pinter, kaya. Dia pun menaruh hati pada Gala. Protektif pula, tetapi Gala nyaman dengan Aiman. Dokter ini pun nekat menyusul ke Malaysia saat Gala mengambil cuti selama 2 bulan, tentu saja unpaid leave ya. Aiman ini pun to the point, sama seperti Ibrahim. Dia ingin menjalin hubungan spesial dengan Gala.

Namun, Aiman mempunyai masa lalu yang meninggalkan trauma cukup dalam. Apakah hadirnya Gala dapat mengobati trauma tersebut? Apakah Gala mau bersabar dan memperjuangkannya?

Hmm tidak mudah ya menjadi Gala? Dan pertanyaan berikutnya siapakah pria yang dipilih Gala? Penasaran ya? Baca bukunya aja yuk!


Cerita Gala Mencari Jodoh yang Baik


Penutup

Saya menemukan beberapa hikmah yang dipetik dari novel Ganjil Genap, di antaranya :

-Jodoh tidak dapat dipaksakan, dia akan menemukan jalannya sendiri. 

-Masa lalu biarlah berlalu, ambil yang baik, buang yang buruk. 

-Kita hidup untuk hari ini dan esok bukan untuk meratapi kemarin.

-Bergantung hanya pada Tuhan, bukan pada manusia.

-Hargai sebuah hubungan, jangan memberi harapan palsu.

Dan masih banyak lagi tentunya. Proses Gala bangkit setelah jatuh membuktikan bahwa Tuhan tidak akan membebani manusia di luar batas kemampuannya. 

Apakah Sobat Dy pernah mengalami hal yang sama seperti yang dialami Gala? Bagaimana Sobat Dy mengatasi keterpurukkan dan bangkit setelah jatuh? Cerita yuk di kolom komentar!

Selamat membaca!

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih