5 Contoh Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Usia Dini

Minggu, 29 Juni 2025

 

Contoh Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Usia Dini

Yuk angkat tangan siapa yang tidak suka bermain? Hmm, rasanya hampir tidak ada ya yang tidak suka bermain. Baik anak-anak hingga orang dewasa umumnya senang bermain. Beberapa permainan juga dapat menjadi contoh belajar sambil bermain untuk anak usia dini.

Bagi anak-anak bermain merupakan dunia mereka. Bermain merupakan bagian dari tumbuh kembang mereka. Bermain tidak hanya menjadi media untuk menghibur diri atau mengisi waktu luang.

Namun, bagi anak-anak, bermain dapat menjadi media anak untuk mengembangkan aspek kognitif, sosial, emosional, bahkan fisik. Beberapa permainan dapat menjadi media yang baik untuk menstimulasi perkembangan berbagai aspek tersebut.

Bermain juga dapat menjadi media anak untuk mengekspresikan dirinya sendiri, sehingga anak menjadi bahagia. Sehingga pembelajaran dengan metode bermain dapat menjadi media yang efektif untuk belajar.

Apa saja manfaat serta contoh belajar sambil bermain untuk anak usia dini? Yuk, simak artikel ini hingga akhir ya!


Anak Bermain


Baca juga : Contoh Kreativitas Anak Usia Dini


Belajar Sambil Bermain

Metode pembelajaran yang memadukan proses belajar dan bermain bertujuan untuk menarik minat anak belajar karena dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga anak tidak bosan. Oleh karena itu metode ini disebut belajar sambil bermain.

Metode ini fleksible, tidak harus menggunakan alat peraga atau alat bermain. Satu hal yang pasti metode ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan, tidak da paksaan serta tidak terstruktur.

Memadukan proses belajar dan bermain yang menyenangkan dapat membuat anak mempelajari hal baru tanpa anak sadari. Bermain juga dapat mengasah kreativitas anak, membuat anak belajar cara untuk berkomunikasi dengan orang lain, hingga meniru sesuatu yang anak lihat.


Manfaat Belajar Sambil Bermain

Sebelum mengetahui contoh belajar sambil bermain, tidak ada salahnya Sobat Dy mengetahui manfaat belajar sambil bermain, di antaranya :

Meningkatkan minat belajar

Belajar yang dilakukan dengan cara menyenangkan akan membuat anak antusias atau bersemangat untuk memahami konsep baru. Sehingga akan terbentuk sikap positif terhadap belajar dan dapat berdampak pada masa depannya kelak.

Anak dapat memahami konsep dan teori lebih baik jika belajar dilakukan sambil bermain dibandingkan belajar dengan metode tradisional.


Menstimulus kreativitas dan imajinasi

Bermain dapat menstimulus anak berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah. Misalnya saat anak bermain puzzle, anak menyusun potongan puzzle menjadi satu obyek yang utuh. Selain itu, bermain juga dapat meningkatkan daya imajinasi anak

Saat bermain anak tidak hanya dapat menstimulus kreativitas, tetapi juga dapat meningkatkan imajinasi anak. Misalnya saat mewarnai atau bermain peran. Anak dapat bermain menjadi tokoh superhero favorit mereka atau profesi yang mereka sukai serta berperan layaknya peran yang mereka mainkan sesuai dengan imajinasi mereka.


Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional

Saat bermain anak juga dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, karena saat bermain bersama anak dapat belajar tentang antri, berbagi sekaligus menghargai hak anak lain. Sehingga anak dapat belajar mengatasi konflik mengatasi rasa kecewa sekaligus mengembangkan rasa empati dan mengelola emosi.


Manfaat Belajar Sambil Bermain



Meningkatkan keterampilan motorik

Keterampilan motorik anak juga dapat meningkat dengan cara belajar sambil bermain. Bermain lempar bola, berlari, melompat, menangkap bola dan menggambar dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, baik motorik kasar maupun motorik halus. 

Sedangkan bermain yang menggabungkan dua atau lebih bagian tubuh secara bersamaan dapat meningkatkan kemampuan koordinasi anak. Misalnya saat bermain lempar dan tangkap bola, anak mengkoordinasikan mata dan lengan untuk menangkap atau melempar bola.


Meningkatkan kemampuan adaptasi dan pemecahan masalah

Kemampuan adaptasi dan memecahkan masalah juga dapat meningkat saat belajar dilakukan dengan cara bermain. Anak dapat beradaptasi sekaligus memecahkan masalah terhadap tantangan yang muncul


5 Contoh Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Usia Dini

Berikut contoh belajar sambil bermain untuk anak usia dini yang dapat Sobat Dy lakukan bersama anak-anak, di antaranya:

Permainan sensorik

Permainan sensorik adalah permainan yang melibatkan indera penciuman, rasa, penglihatan, pendengaran,dan sentuhan. Biasanya permainan ini menggunakan water beads, jeli, pasir, dan bahan lain yang dapat merangsang kelima indera tersebut.


Bermain puzzle dan balok

Permainan puzzle merupakan permainan menyusun potongan-potongan kecil dengan bentuk tertentu menjadi satu bagian besar yang utuh. Sedangkan permainan balok dapat mengenalkan berbagai macam bentuk, ukuran dan warna. Kedua permainan tersebut dapat melatih konsentrasi dan penalaran logis anak.


Eksperimen sains sederhana interaktif

Anak dapat bermain sekaligus belajar melalui eksperimen sederhanan yang interaktif. Contohnya permainan telur mengapung. proses  kapilaritas pada, proses terjadinya hujan, dan masih banyak lainnya.


Bermain boardgame

Boardgame atau papan bermain saat ini tersedia dalam berbagai macam ukuran, bahan serta materi belajar. Salah satunya adalah ular tangga, yang saat ini dapat dimainkan menggunakan pion jika papannya standar. namun, ada juga ular tangga yang berukuran jumbo atau ekstra besar, dimana anak yang menjadi pionnya.

Berbagai macam materi belajar telah diterapkan pada permainan ular tangga di antaranya literasi keuangan, matematika, mengenal nabi dan rasul, dan lainnya.


Bermain peran

Bermain peran efektif memberikan anak gambaran tentang berbagai macam profesi yang mungkin menjadi pilihan mereka saat dewasa kelak. Anak juga dapat memperoleh gambaran tentang bagaimana peran profesi tersebut berperan dalam masyarakat.

Mengenalkan ragam profesi pada anak juga dapat menambah wawasan mereka terhadap memberikan pengetahuan bahkan mungkin pengalaman terhadap suatu jenis profesi tersebut. Hal ini pula yang mendasari Ibu Profesional mengagendakan acara Jelajah Profesi.


Tips Memasukkan Konsep Belajar Dalam Aktivitas Bermain

Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu, jika Sobat Dy hendak memasukkan konsep belajar saat anak bermain, sebaiknya kegiatan tersebut tetap menghibur. Sehingga anak tetap antusias melakukannya.

Berikut tips yang dapat Sobat Dy coba untuk memasukkan konsep belajar dalam aktivitas bermain:

Pilih mainan yang sesuai dengan usia dan minat anak

Mainan yang sesuai dengan usia dan minat anak akan membuat anak antusias untuk melakukannya, apalagi jika permainan tersebut disukai anak.


Ciptakan waktu bermain  menjadi kegiatan interaktif dan edukatif

Saat anak sedang bermain, Sobat Dy dapat mengajak anak berinteraksi melalui permainan yang sedang dimainkan anak. Misalnya saat anak sedang bermain balok, Sobat Dy dapat berinteraksi tentang bentuk, warna balok serta benda yang dapat dibentuk dari susunan balok tersebut. Menghitung jumlah balok yang digunakan untuk membentuk suatu benda juga dapat menjadi interaksi yang menyenangkan.


Ciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas belajar

Lingkungan menyenangkan yang mendukung proses belajar juga dapat meningkatkan semangat anak untuk belajar. Misalnya permainan edukatif, media belajar yang ditempel di dinding, dan lainnya


Tips memasukkan konsep belajar saat bermain

Penutup

Belajar sambil bermain merupakan kegiatan yang mendidik sekaligus menyenangkan bagi anak. Tanpa disadari anak, kemampuannya pun bertambah. Selain itu, banyak manfaat yang dapat diperoleh saat belajar sambil bermain.

Sobat Dy dapat mencoba tips dalam memasukkan konsep belajar saat anak bermain, sehingga anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Pengalaman yang menyenangkan saat anak belajar akan terbawa hingga dia dewasa dan harapannya anak menyukai proses belajar.

Selamat mencoba aktivitas bermain sambil belajar bersama anak di rumah. Apakah Sobat Dy pernah mempunyai pengalaman yang sama terkait bermain sambil belajar? Serta adakah contoh belajar sambil bermain untuk anak usia dini? Yuk cerita di kolom komentar!


Baca juga : Outdoor Learning Bagi Anak 


Referensi

1. https://bentaracampus.ac.id/ide-ide-bermain-sambil-belajar-yang-seru-untuk-anak/

2. https://kumparan.com/kabar-harian/belajar-sambil-bermain-pengertian-teori-hingga-manfaatnya-22vxB3NcTC5/full

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih