Tips Mendidik Anak Di Era Digital

Jumat, 17 Mei 2024

Mendidik Anak di Era Digital

Kecanggihan teknologi ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi menguntungkan, sedangkan di sisi lain merugikan. Hal yang sama juga berlaku di bidang pengasuhan. Sebagian orang tua menganggap bahwa membawa pengaruh yang buruk pada anak. Namun, di sisi lain gadget juga berdampak positif dengan beberapa syarat tentunya.

Kemajuan teknologi tak dapat dihindari, karena teknologi sudah akrab dengan keseharian kita. Apalagi anak-anak dengan mudahnya beradaptasi dengan teknologi terbaru. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti saat ini, apakah pola pengasuhan jaman dulu dapat diterapkan untuk saat ini?

Tentu saja tidak bisa karena teknologi yang berkembang pun berbeda. Seperti pesan Ali bin Abi Thalib untuk mendidik anak sesuai dengan zamannya, bukan sesuai dengan zaman kita sebagai orang tuanya.  

Bagaimana mendidik anak di era digital seperti saat ini? Yuk, baca artikel ini hingga akhir ya, yang akan membahas bagaimana cara mendidik anak di era digital.


Tips Mendidik Anak di Era Digital

Kehadiran teknologi digital memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia, salah satunya di bidang pendidikan, contohnya aplikasi mengenal huruf dan angka, permainan campur warna, sehingga dapat menstimulus kreativitas anak.

Namun, jika teknologi tidak dikendalikan, teknologi dapat memberikan dampak yang negatif bagi anak-anak, misalnya gangguan tidur, anti sosial, dan masih banyak lagi. Cukup rumit ya menghadapi hal ini. 

Simak tips mendidik anak di era digital untuk meminimalisir dampak negatif teknologi:

Mengarahkan penggunaan gadget 

Membuat aturan tentang penggunaan internet dan gadget di rumah. Aturan tersebut dapat berupa syarat tertentu yang harus dilakukan sebelum anak menggunakan gadget, misalnya:

-Gadget hanya digunakan di akhir pekan

-Anak dapat menggunakan gadget setelah membaca 1 buku dan menceritakan isi buku

-Gadget dapat digunakan 15 menit per hari. Sobat Dy dapat memanfaatkan fitur timer agar tidak terlewat.

Aturan lainnya dapat Sobat Dy variasi sesuai kesepakatan dengan anak-anak atau berdiskusi dengan pasangan. Dengan adanya batasan waktu saat menggunakan gadget juga dapat melatih anak untuk disiplin terhadap waktu.


Memberikan batasan screen time

Screen time merupakan durasi untuk menatap layar, baik layar televisi, ponsel, komputer, laptop, maupun perangkat permainan. Hal ini juga terkait dengan kesehatan mata anak. Terlalu lama menatap layar juga dapat membuat mata pedih karena lelah.

Dampak lainnya anak mungkin akan mengalami sulit tidur. Selain itu, semakin lama anak menatap layar, semakin banyak pula informasi yang mungkin tidak sesuai dengan usianya akan diterima anak.


Mendampingi anak saat menggunakan gadget 

Salah satu keuntungan dunia digital adalah kecepatan dan luasnya sebuah informasi yang diperoleh, terlepas informasi tersebut benar atau tidak, valid atau tidak. Oleh karena itu saat anak menggunakan gadget sebaiknya didampingi.

Hal ini bertujuan agar orang tua dapat mengendalikan konten yang boleh ditonton anak-anak. Saat ini konten negatif juga dikemas apik dalam bentuk film kartun sehingga orang tua tidak dapat menduga jika konten yang ditayangkan tersebut negatif.

Oleh karena itu, sebaiknya orang tua tidak membiarkan anak bermain gadget sendirian, apalagi di ruangan terpisah dengan orang tua.

Mendampingi Anak Menggunakan Gadget


Memantau aktivitas anak di dunia maya

Cara lain untuk memantau penggunaan teknologi pada anak adalah dengan memantau aktivitasnya di dunia maya, terutama jika anak sudah mengenal media sosial. Riwayat video yang dilihat di YouTube dapat ditelusuri untuk melihat apakah kontennya sesuai dengan usia anak.

Jika kontennya mencurigakan dan sekiranya dapat berdampak buruk pada anak, situs tersebut dapat diblokir. Selain itu daftar teman di media sosial juga dapat dipantau.


Seimbangkan durasi waktu di dunia nyata dan dunia maya

Fitrah anak adalah bergerak, sehingga mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik merupakan kegiatan yang positif. Selain itu, hal ini juga baik untuk menstimulasi tumbuh kembangnya.

Aktivitas fisik lainnya yang mungkin dapat dilakukan adalah berkebun, berenang, bersepeda atau bermain dengan teman sebayanya. Tidak hanya aktivitas fisik yang dapat dilakukan, sekedar mengobrol bareng bersama anak juga merupakan kegiatan yang menyenangkan, lo.


Menggunakan gadget dengan bijaksana

Orang tua sebagai orang dewasa terdekat dalam ruang lingkup anak sebaiknya menjadi role model atau panutan anak. Sehingga orang tua setidaknya juga memberikan contoh tentang penggunaan gadget yang bijak.

Contohnya adalah tidak menggunakan gadget selama makan bersama, bermain bersama anak dan tidak menggunakan gadget berlebihan. 


Hindari menggunakan gadget untuk merayu anak

Gadget memang perangkat yang sellau menarik perhatian anak. Namun, sebaiknya tidak menggunakan gadget untuk merayu anak agar menuruti permintaan orang tua atau agar tidak mengganggu orang tua.

Contohnya adalah agar anak mau makan, diajak melihat video lucu sehingga tidak fokus pada makan, tetapi makannya bisa habis. Saat anak rewel, diberikan gadget untuk mengalihkan perhatiannya dan anak berhenti menangis dan tidak mengganggu orang tuanya. 

Tips Mendidik Anak Di Era Digital


Penutup

Itulah beberapa tips mendidik anak di era digital. Tidak semuanya kemajuan teknologi berdampak buruk pada anak-anak. Hal ini dapat diminimalkan dengan beberapa aturan yang diciptakan dalam keluarga, karena bagaimanapun juga orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak.

Kerjasama Sobat Dy dan pasangan sebagai orang tua sangat diperlukan untuk membuat aturan dan mengawasi aktivitas anak bersama dengan gadgetnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya. Simak juga artikel tentang dampak penggunaan gadget pada anak ya. 


Referensi

1. Kiat Mendidik Anak di Era Digital, https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kiat-mendidik-anak-di-era-digital/

2. 8 Tips Mendidik Anak Di Era Digital Yang Bisa Dilakukan,

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/mendidik-anak-di-era-digital/

11 komentar

  1. Setuju nih.
    Kemajuan teknologi digital nggak selalu buruk, tidak kenal waktulah yang membuatnya jadi buruk. Anak-anak harus dikenalkan dg manfaat teknologi, tetapi harus pula diawasi dan diberi batasan-batasan. Karena di era sekarang, siapa pun pasti berhubungan langsung dg teknologi yaa.

    BalasHapus
  2. Poin terakhir masih jadi PR nih buat Umma agar anak bisa lebih termanage pegang gadgetnya

    BalasHapus
  3. Teknologi memang punya dua sisi yang sangat berpengaruh nbanget ke pendidikan. Kalau nggak jeli dan disiplin bisa tergores sendiri kita.

    BalasHapus
  4. Tantangannya lumayan berat kalau uda menyangkut gadget ini.
    Karena orangtuanya sendiri pun, kaya aku gini butuh screen time panjang, terutama untuk bekerja. Jadi kudu bener-bener memberi pemahaman yang benar bahwa usia mereka adalah usia bermain dan berinteraksi di dunia nyata, bukan hanya fokus pada gawai.

    BalasHapus
  5. saya masih struggling banget membatasi anak soal gadget ini. beberapa aturan sudah diterapkan sih dan anak-anak sudah mau mengikutinya cuma masih belum ketat. pengen nyoba juga nih syarat baca buku dulu sebelum main gadget biar anakku rajin membaca

    BalasHapus
  6. Mungkin salah satu alasan anaku susah tidur ini karena screen time ya, Dia main gadget tapi masih bisa terkontrol, mungkin bisa ya ajak dia main yang lain atau melakukan kegiatan bareng anak

    BalasHapus
  7. Anak-anak saya masih berusia 8 dan 5 tahun. Rencananya saya mau kasih mereka gadget di umur SMP. Namun, sekarang pun banyak godaannya. Apalagi anak-anak seumur mereka banyak yang sudah punya ponsel. Jadi harus kuat orang tuanya, terutama menghadapi rengekan.

    BalasHapus
  8. Aku membatasi banget anakku untuk screen time, takut nanti perkembangannya ada yang terganggu/terhambat kalau dia manteng hp terus

    BalasHapus
  9. Memang tidak mungkin memisahkan anak jaman now dengan gadget. Segala macam udah banyak yang online yaaa... mereka butuh untuk adaptasi dengan dunia yang satu ini. Peran ortu sangat penting dalam menyeimbangkan screen time anak dengan aktivitas lainnya.

    BalasHapus
  10. Aku sering emosi Mbak kalau anak main hape
    Soalnya iklan berseliweran tuh suka yang aneh aneh
    Makanya kadang kurang tidur menjaga anak jangan sampai nonton yang aneh-aneh

    BalasHapus
  11. Mendidik anak di era digital memang tidak gampang ya mbak. Butuh bekal ilmu yang jauh lebih banyak lagi. Bersyukur mampir di postingan ini, bekal banget untuk mendidik anak ke depannya.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih