Ingin Mencegah Munculnya Stretchmark Saat Hamil? Ini Solusinya!

Selasa, 28 Mei 2024

Stretchmark Saat Hamil

 

Kehamilan merupakan proses yang membahagiakan pada sebagian besar wanita, bukan? Apalagi kehamilan tersebut merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu. Proses kehamilan selama 40 minggu membuat wanita merasa sempurna menjadi seorang wanita.

Namun, pada beberapa wanita proses yang membahagiakan tersebut sedikit terganggu dengan munculnya stretchmark. Selain mengganggu karena rasa gatal yang ditimbulkan juga terganggu karena mengurangi estetika. Dan umumnya gurat halus ini sulit dihilangkan. Adakah yang pernah mengalaminya?

Gurat halus itu biasa disebut stretchmark. Apakah stretcmark merupakan hal yang fatal terjadi pada wanita hamil? Bagaimana mencegah terjadinya stretchmark? Simak artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan solusinya ya!


Stretchmark

Stretchmark atau gurat peregangan merupakan perubahan keadaan kulit yang umum terjadi pada wanita selama proses kehamilan. Dilansir dari berbagai sumber, sekitar 75-90 % wanita hamil mengalami stretchmark.

Namun, stretchmark juga dapat dialami oleh seseorang yang mengalami kenaikkan berat badan akibat obesitas, pertumbuhan yang sangat cepat pada remaja, efek samping obat, meningkatnya ukuran otot yang pesat melalui angkat beban.

Guratan halus ini akan muncul pada bagian tubuh yang mengandung lemak. Stretchmark terasa seperti guratan kecil yang melekuk ke dalam atau ke luar kulit dan terasa gatal. SObat Dy dapat merabanya perlahan, jika disentuh seperti garis panjang yang berjajar.


Penyebab Stretchmark

Munculnya stretchmark saat hamil karena meregangnya kulit akibat kenaikkan berat badan dan membesarnya perut selama proses kehamilan. Gurat halus ini umumnya muncul pada beberapa lokasi tubuh, yaitu perut, pantat,paha, dan dada.

Selain karena kehamilan, berikut penyebab lain munculnya stretchmark:

Kenaikan berat badan yang drastis

Tidak semua ibu hamil mengalami stretchmark walaupun sama-sama mengalami kenaikan berat badan. Semakin besar kenaikan berat badan atau kenaikan badan di atas rata-rata, kemungkinan munculnya stretchmark pun semakin besar.

Umumnya kenaikan berat badan pada ibu hamil sekitar 10-12,5 Kg selama kehamilan. Namun, jika kenaikan berat badan melebihi berat tersebut, Sobat Dy tidak perlu panik dan kemudian melakukan diet tanpa panduan.

Kenaikan berat badan yang bertahap juga meminimalkan munculnya stretchmark. Namun, jika kenaikan badan terjadi secara mendadak, hal ini meningkatkan munculnya strtchmark. 


Usia kehamilan

Umumnya stetchmark mulai muncul pada usia kehamilan memasuki trimester akhir. Namun, tidak menutup kemungkinan munculnya stretchmark  di luar waktu tersebut.


Olahraga bulking

Olahraga bulking adalah olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan massa otot. Perubahan bentuk tubuh yang mendadak ini juga dapat membentuk guratan halus tanpa disadari.


Penurunan berat badan yang drastis 

Munculnya stretchmark tidak hanya terjadi pada seseorang yang mengalami kenaikan berat badan  secara drastis, tetapi juga terjadi pada seseorang yang mengalami penurunan berat badan secara drastis.


Munculnya stretchmark tergantung keelastisan kulit tiap orang. Jika seseorang mempunyai kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil hingga melahirkan stretchmark tidak akan muncul.

Selain itu, munculnya stretchmark juga bersifart genetik. Jika ibu Sobat Dy tidak menderita stretchmark saat hamil, kemungkinan stretchmark tidak muncul pada kulit Sobat Dy.  


Jenis Stretchmark Pada Ibu Hamil

Beberapa Sobat Dy mungkin pernah mengetahui bahwa ada perbedaan warna stretchmark, yaitu merah dan putih. Apakah yang membedakan keduanya?

Stretchmark merah

Stretchmark merah merupakan guratan halus dengan warna merah yang merupakan tanda munculnya stretcmark baru. Keadaan seperti ini kerap dialami oleh ibu hamil di setiap trimester kehamilannya, karena kenaikkan berat badan atau membesarnya perut.

Stretchmark merah muncul karena peregangan kulit, naiknya pembuluh darah ke permukaan kulit, serta elatisitas kulit berkurang bahkan hilang. Hal ini dapat dicegah dengan penggunaan krim, terapi hingga perawatan khusus.


Stretchmark putih

Stretchmark putih merupakan tahap lanjutan dari stretchmark merah. Guratan halus tersebut seakan menyatu dengan kulit dan memudar serta pembuluh darah mulai menyempit kembali. 


Mencegah Munculnya Stretchmark Saat Hamil

Stretchmark walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi cukup mengganggu. Berikut beberapa tips untuk mencegah munculnya stretchmark saat hamil: 

Meningkatkan elastisitas kulit

Kolagen dan elastin berfungsi untuk mempertahankan kekenyalan dan elastisitas kulit. Agar keduanya dapat berfungsi dengan baik, diperlukan asupan untuk mempertahankan kolagen dan elastin, di antaranya buah-buahan, sayur-sayuran, dan banyak minum air putih.


Mempertahankan kelembapan kulit

Pemakaian krim anti stretchmark dapat mempertahankan kelembapan kulit dan sebaiknya digunakan sejak kehamilan trimester pertama.


Jangan menggaruk

Rasa gatal yang muncul bersamaan dengan stretchmark sebaiknya tidak digaruk berlebihan sehingga tidak menimbulkan luka lanjutan dan bekas luka.


Stretchmark Cream Rintik Skincare

Bagi Sobat Dy yang saat ini sedang hamil tidak perlu khawatir dengan kemungkinan munculnya stretchmark. Saat ini Rintik Skincare telah menghadirkan Rintik Stretchmarck Cream yang merupakan produk krim khusus untuk ibu hamil yang mengandung tiga pelembap sekaligus, yaitu:

Humektan

Cara kerja humektan yaitu menarik air ke lapisan dermis untuk melembapkan kulit secara maksimal.


Emollient

Cara kerja emollient yaitu menjaga kelembapan kulit sampai lapisan kulit terdalam sehingga kulit akan terasa lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi.


Oklusif

Cara kerja oklusif dengan mengunci kelembapan dan mencegah terjadinya penguapan air pada lapisan epidermis kulit.

Kandungan stretchmark cream Rintik Skincare


Selain itu, kandungan diformulasikan khusus untuk melembapkan, menghidrasi, mengencangkan, dan menutrisi kulit sehingga kulit lebih elastis dan siap menghadapi peregangan  yang muncul akibat naiknya berat badan dan efek berikutnya adalah mencegah munculnya stretchmark. Kandungan Stretchmark Cream merupakan fomula yang baik untuk kulit, di antaranya:

Butyrospermum Parkil (Shea) Butter

Shea butter berfungsi untuk mengunci kelembapan kulit dan terhidrasi dengan maksimal.


Petrolatum

Petrolatum berfungsi untuk mencegah kulit mengalami dehidrasi. 


Cocos Nucifera (Coconut) Oil

Coconut oil berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen dan mengunci kelembapan pada kulit secara maksimal.


Gliserin

Gliserin berfungsi untuk mengikat air yang berada dalam kulit sehingga mampu mempertahankan kelembapan kulit.


Hylaronic acid

Hylaronic acid berfungsi untuk menjaga kelembabapan kulit.


Panthenol

Panthenol berfungsi untuk membantu melindungi skin barrier, karena kandungannya akan berubah menjadi vitamin B5 jika digunakan pada kulit.


Centella Asiatic Leaf Extract 

Centella asiatica leaf extract berfungsi untuk menenangkan kulit sensitif, meradang, iritasi, hingga gatal.


Steam Cell Infused

Steam cell infused berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit saat mengalami peregangan.


CICA

CICA berfungsi untuk mencegah timbulnya stretchmark baru.

Tekstur RIntik Stretchmark Cream

Sobat Dy dapat mengoleskan Rintik Scretchmark Cream pada area perut, lengan, atau area lain yang berpotensi timbul stretchmark. Kandungan lengkapnya akan berfungsi optimal jika digunakan minimal dua kali sehari. Lebih sering digunakan, tentunya lebih baik lagi.

Saat kupakai creamnya cepat menyerap ke dalam pori kulit, sehingga tidak terasa lengket dan kulit terasa lebih lembap. Harumnya juga kalem. Tekstrur creamnya kental cair seperti lotion, jadi enak dipakainya. Pemakaian sesering mungkin dapat menjaga kelembapan kulit ibu hamil lebih baik.

Sobat Dy tidak perlu khawatir cream akan cepat habis karena cream dikemas dalam ukuran 200mL sehingga ekonomis dan lebih hemat tentunya. Berdasarkan kandungannya, dapat disimpulkan manfaat penggunaan stretchmark cream, yaitu:

1. Memberikan ekstra hidrasi pada kulit.

2. Melembapkan kulit dengan maksimal sehingga tidak mengalami kulit kering.

3. Membantu meningkatkan elastisitas kulit untuk meminimalisir munculnya stretchmark.

4. Membantu menutrisi kulit menjadi lebih sehat.

5. Membantu mengurangi gatal pada saat kehamilan.

Rintik Streatcmark Cream

Penutup

Minum air putih saja tidak cukup untuk membuat kulit lembap. Sobat Dy dapat menggunakan stretchmark cream yang mengandung tiga pelembap sekaligus ini sehingga dapat menghidrasi kulit secara maksimal dan kulit menjadi lebih lembap, sehat dan terhindar dari stretchmark maupun kulit kering.

Jika stretchmark terlanjur muncul Sobat Dy juga dapat menguranginya dengan menghidrasi kulit dengan menggunakan stretchmark cream secara rutin dan sesering mungkin. Kandungan Rintik Stretchmark Cream cukup lengkap, sehingga dapat meminimalisir munculnya strecthmark

Sobat Dy ingin mencegah munculnya strectmark saat hamil? Coba gunakan Stretcmark Cream Rintik Skincare yang dapat diperoleh di market place kesayangan. Apakah Sobat Dy pernah menderita stretchmark? Cerita pengalaman di kolom komentar ya.


Referensi

1. https://www.prenagen.com/id/stretch-mark-pada-ibu-hamil-penyebab-dan-cara-pencegah

2. https://rsud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kenali-penyebab-stretch-mark-berikut-ini-pada-ibu-hamil-17

3. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/kapankah-stretch-mark-saat-hamil-akan-muncul-

4. https://mayapadahospital.com/news/para-ibu-hamil-ayo-cegah-stretch-mark-dari-sekarang

5. https://pudarkanstretchmarkmu.com/rintikstretchmarkcream/

29 komentar

  1. Menjadikan kulit lembab agar terawat dan sehat selain dengan cukup minum air putih, bisa juga untuk tambahan suplemen. Apalagi buat bumil biar urusan strechmark bisa tuntas ya

    BalasHapus
  2. Aku kehamilan pertama pakai krim ini itu dan tetep aja stretchmark muncul hehehe.. tapi pas hamil kedua, malah gak ada stretchmarknya haha..Bener sih, hidrasi adalah kunci utamanya!

    BalasHapus
  3. Strechmark ini memang sebisa mungkin di cegah nih munculnya, karena menurutku cukup mengganggu penampilan setelah melahirkan

    BalasHapus
  4. Kalau udah gak hamil masih bisa pakai krim anti Stretch Mark ini ya? Soalnya masih berbekas nih.

    Belum pernah pakai produknya Rintik. Moga cccok deh.

    BalasHapus
  5. Sebenarnya kemunculan Stretchmark pada ibu hamil ini hal yang wajar ya. Hanya karena terlihat mata, jadi agak menganggu, apalagi kalau gatal dan tak kuasa menggaruknya. Jadi segera diatasi dengan krim yang sesuai saja.

    BalasHapus
  6. Ooooh jadi strechmark nggak cuma dialami oleh wanita yang setelah melahirkan aja ya, orang-orang yang obesitas, pertumbuhan yang sangat cepat pada remaja, efek samping obat hingga meningkatnya ukuran otot yang pesat melalui angkat beban juga bisa muncul strechmark.

    Ternyata ada skincare khusus untuk mengatasi masalah strechmark yaa, yakni Rintik Skincare. Baru tau euy.. Artikelnya keren pisan deh !! Makasih infonya

    BalasHapus
  7. mencegah stretchmark membutuhkan komitmen dan usaha. Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, kita dapat meningkatkan peluang untuk terhindar dari stretchmark selama kehamilan dan menjaga kesehatan kulitmu.

    BalasHapus
  8. istrinya sepupu yang baru melahirkan kemarin ngeluh punya stretchmark yang banyak di perutnya. cobain pake ini aja kali ya,

    BalasHapus
  9. Aku melihat di perut mamaku banyak banget strechmarknya. Aku bertekad saat hamil untuk berusaha mencegah munculnya strechmark. Aku coba nanti caranya, Kak.

    BalasHapus
  10. Banyak skincare yang peduli dengan ibu hamil. Jadi gak perlu resah jika ada masalah dengan kulit pasca kehamilan khususnya stretchmark karena ada Stretchmark Cream Rintik Skincare.

    BalasHapus
  11. Zaman saya dulu belum ada produk yang mencegah strech mark. Saya cuma pakai body butter mangga dari body shop aja.

    BalasHapus
  12. Bagus ya. Sekarang udah kirm anti stretchmark. Lengkap nih, ada yg buat masa kehamilan dan sesudah terlanjut ada strecmark.

    BalasHapus
  13. Aah.. Ternyata memang ada cara mencegah stretchmark muncul ya. Aku kemana ajaaa, wkwk. Mau dong cobain Rintik Skincare, kepoin Shopeenya ah. Hehe..

    BalasHapus
  14. Stretcmark Cream Rintik Skincare menjadi solusi untuk menghilangkan stretchmark pasca melahirkan ya mbak

    BalasHapus
  15. Aku baru tahu ada stretchmark warna merah dan putih. Aku nggak terlalu kelihatan mba stretchmarknya dan nggak pernah gatel, jadi nggak pernah pakai cream apapun. Mungkin karena warnanya putih dan kulitku juga lumayan putih jadi keliatan samar aja kali ya. Tapi, boleh deh biar melembabkan aku mau coba pakai rintik Rintik Scretchmark Cream. Thanks mbak Dy, siapa tahu hamil lagi kan, hehehe.

    BalasHapus
  16. Wah tipsnya pastinya bermanfaat sekali mba untuk saya khususnya dan juga pastinya buat banyak momi lainnya yang ingin sedikit strechmarknya pasca hamil, produknya pastinya berkualitas ya

    BalasHapus
  17. Jd ingat ada bekas stretchmark di perut ibuku selepas melahirkan adikku dulu yg udh meninggal. Dulu sampe skrg sih msh dibiarkan saja sampe lukanya hilang sndiri. Ternyata msh ada bekasnya ampe skrg.

    Dgn perkembangan teknokogi, kini stretchmark bs hilang/sembuh dgn beragam krim. Wajib dicatat tuh semua rekomendasi krimnya.

    BalasHapus
  18. Ternyata penyebab Strechmark itu banyak juga ya. Pernah aku baca-baca artikel kalau ibu hamil biasanya punya Strechmark itu di perut dan di paha. Dan itu bisa bikin tingkat percaya diri jadi berkurang

    BalasHapus
  19. Meresahkan sekali kalau ada stretchmark ini.
    Dan aku baru tau jenis-jenis stretchmark ada 2 yaa..
    Kalau uda terlanjur beberapa tahun yang lalu, tetap bisa menggunakan produk Stretcmark Cream Rintik Skincare kah, ka Dy?

    BalasHapus
  20. Ternyata selain pada ibu hamil, strechmark ini bisa terjadi juga, ya, bahkan pada usia remaja. Asli sih baru tau banget kalau yang ini mah

    BalasHapus
  21. Salah satu hal yang ditakuti oleh ibu hamil stretchmark, untungnya ada cara pencegahannya. Salepnya yang mengatasi stretchmark juga banyak ternyata. Jadi untuk ibu hamil, tidak usah terlalu memusingkan soal stretchmark. Karena itu bisa diatasi.

    BalasHapus
  22. Aku pernah dengar strechmark bisa dicegah sejak kehamilan trimester pertama dengan cara mengoleskan pelembab. Salah satunya produk pelembab buat strechmark ya dari Rintik ini. Kandungannya lengkap ya mbak ternyata, recommended nih buat ibu hamil.

    BalasHapus
  23. Sudah berat badan naiknya drastis saat kehamilan, eh ... nanti turunnya pun ada yang drastis juga. Pantas saja kalau ujungnya malah muncul strechmark dan beneran bikin rasa insekyur alias nggak PD huhu ...

    Urusan menggaruk juga sih yang sebenarnya "perjuangan" banget buat para bumil. Ingat banget cerita tanteku nih semasa beliau hamil beberapa tahun lalu. Beneran nggak nahan katanya. Ujungnya, tentu saja bikin strechmark cilukba.

    BalasHapus
  24. Wah pas banget stretchmark ku ini udah pasa keluar, tapi warnanya cenderung ke abu-abu hitam gitu ya, aku sich biasanya kasih minyak khusus sama minyak zaitun campur dengan body lotion tapi nga teratur aku pake nya

    BalasHapus
  25. Punya stretchmark juga aku, tapi bukan bekas hamil tapi haid. Bisa juga kan pakai Stretcmark Cream Rintik Skincare ya

    BalasHapus
  26. Dua kali kehamilan, mengalami stretchmark yang beda-beda, Mbak. Kehamilan pertama, stretchmark muncul di trimester kedua. Sedangkan kehamilan kedua, awalnya merasa aman nih karena nggak muncul juga stretchmark-nya. Eh, pas jelang melahirkan baru ketahuan deh ada guratannya di paha bagian dalam.

    BalasHapus
  27. Aku belum nikah dan jelas belum pernah hamil juga kak. Tapi ada strech marks karena emang menurut standar BMI aku obesitas ehehe. Guratan-guratan halusnya bikin gak pede dah. Kayaknya aku harus pake Stretcmark Cream Rintik Skincare ini

    BalasHapus
  28. Strectmark atau yang suka disebut sebagai sitanda cinta ini kalau tidak dirawat dengan baik malah bikin penampilan kurang menarik dan rasa percaya diri jadi berkurang ya. Makanya penting banget nih untuk merawat strectmark kita.

    BalasHapus
  29. Jadi pengen coba nih kebetulan lagi hamil. Memang pas kehamilan pertama ngga muncul stretchmark, cuma.pengen jaga2 di awal aja biar kalau pun muncuk efeknya nggak terlalu parah

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih