9 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Rabu, 08 Mei 2024

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Apakah rasa percaya diri termasuk dalam tumbuh kembang anak? Ada anak yang aktif dan percaya diri, ada pula anak yang pemalu. Anak memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dan menumbuhkan rasa percaya dirinya. 

Setiap anak tentunya memiliki milestonenya masing-masing. Dengan kata lain proses tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda. Pun kepribadian dan karakternya. 

Ada anak yang pemberani, sehingga orang tua tidak perlu khawatir anak akan mengalami kesulitan untuk menemukan teman baru. Ada pula anak yang pemalu dan takut sehingga membuat orang tua khawatir jika anak tidak mempunyai teman di sekolah barunya.

Orang tua dapat membantu anak yang pemalu untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.


Percaya Diri

Rasa percaya diri tidak hanya milik orang dewasa saja, tetapi juga dibutuhkan anak-anak, agar kelak mereka dapat menjadi individu yang mempunyai inisiatif serta dapat memecahkan masalahnya sendiri. Anak yang tidak mempunyai rasa percaya diri akan menjadi anak yang minder dan pemalu, sehingga akan berpengaruh pada tumbuh kembang dan kehidupan sosialnya kelak.

Selain itu, anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi cenderung mau dan mampu belajar dan mencoba hal baru dengan lebih baik. Dia akan merasa bangga jika berhasil melaluinya dan seandainya gagal pun, anak dapat mengatasi rasa kecewanya.

Dengan adanya rasa percaya diri dapat membuat anak mudah beradaptasi dengan perubahan, karena anak memiliki cara berkomunikasi, psikologis kesehatan fisik, dan kecerdasan yang prima.

Adanya kepercayaan diri pada anak dapat terbentuk oleh pemikiran dan keyakinan anak sendiri, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh peran serta orang tua untuk menumbuhkannya. Berikut cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang dapat Sobat Dy praktekkan. Simak hingga akhir artikel ya.


Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dapat dilakukan sejak usia dini, tetapi hasilnya tentu saja akan berbeda-beda karena beberapa faktor. Tidak ada salahnya untuk mencoba 9 tips berikut ini:

Menjadi role model

Anak adalah peniru ulung, bukan. Oleh karena itu anak akan meniru sikap dan perilaku orangtuanya. 

Sebelum menumbuhkan rasa percaya diri anak, orang tua sebaiknya menjadi contoh atau role model yang baik bagi anak 


Memberi kesempatan anak memilih dan membuat keputusan

Anak yang diberi kesempatan memilih dan membuat keputusan akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri dibandingkan anak yang tidak diberi kesempatan.

Hal sederhana yang dapat dijadikan sebagai latihan misalnya memilih baju. Walaupun pilihan warnanya atau modelnya tidak sesuai dengan keinginan orang tua sebaiknya tidak mencela dan hargai pilihan anak.

Sampaikan ketidaksetujuan dengan cara yang tidak membuat anak minder.

Anak menyelesaikan masalah


Memberi kesempatan anak menyelesaikan masalahnya sendiri

Walaupun masih anak-anak, mereka pun mempunyai masalah versi mereka. Beri mereka kesempatan untuk menyelesaikannya sendiri. 

Dengan berhasilnya anak menyelesaikan masalahnya sendiri, anak akan lebih percaya diri untuk mengatasi masalah berikutnya yang akan muncul.


Bijak memberi pujian

Memberi pujian merupakan salah satu bahasa cinta dan hadiah yang sederhana. Namun, hindari memberi pujian yang berlebihan atau pujian palsu.

Sebaiknya memberikan pujian dengan bahasa yang mendukung rasa percaya dirinya.


Mendidik anak disiplin dan tanggung jawab

Anak yang disiplin dan tanggung jawab lebih percaya diri karena anak telah mengetahui batasan akibat yang muncul jika tidak disiplin dan tanggung jawab.

Sobat Dy dapat menggunakan artikel tentang mendidik anak disiplin dan tanggung jawab sebagai referensi.


Dukung minat dan bakat

Orang tua dapat mengamati minat dan bakat anak-anak melalui kegiatan sehari-hari. Dari kegiatan tersebut orang tua dapat mengarahkan anak untuk menemukan minat dan bakatnya. 

Dukungan terhadap minat dan bakat dapat diberikan dengan menyediakan fasilitas dan sarana yang menunjang dan menghargai usaha anak dalam melakukan kegiatan tersebut. Sehingga kepercayaan diri anak akan meningkat.


Dukung kemampuan sosial

Cara berkomunikasi yang santun, bekerja sama dalam mengerjakan suatu hal yang baik serta memecahkan suatu permasalahan bersama teman merupakan beberapa contoh keterampilan sosial yang perlu diajarkan pada anak.

Keterlibatan anak dalam kegiatan sosial dapat membantu tumbuhnya rasa percaya diri, karena anak merasa diterima dan dihargai oleh lingkungannya.


Dukung kemampuan emosional

Saat anak menghadapi kondisi sulit atau keadaan yang mengecewakan, tidak ada salahnya untuk mendengarkan mereka. Biarkan mereka mengeluarkan isi hatinya dan berikan perhatian penuh saat melakukannya. 

Dampingi dan bantu anak untuk mengenal, meregulasi dan mengelola emosinya. Keterampilan mengelola emosi merupakan salah satu keterampilan hidup yang harus dimiliki anak.

Dukung anak untuk memaknai dan mengambil pelajaran dari kegagalan atau kekecewaan yang mereka alami sehingga hal tersebut dapat menjadi pelajaran di kemudian hari.


Tidak membandingkannya dengan anak lain atau saudaranya

Siapa sih yang suka dibanding-bandingkan? Tidak hanya orang tua, anak-anak pun juga tidak suka dibandingkan. Walaupun dibandingkan dengan saudaranya sendiri, hal ini akan membuat anak tidak nyaman. Terlebih jika bibandingkan dengan orang lain.

Hal ini mungkin karena orang tua merasa bahwa apa yang dilakukan anak tidak cukup baik, sehingga membandingkan dengan anak lain denga tujuan memotivasi anak. Alih-alih termotivasi, anak justru minder dan sedih.

Oleh karena itu, sebaiknya fokus pada kelebihan anak. Ibarat pepatah meninggikan gunung bukan meratakan lembah. Fokus pada kelebihan anak. Cukup bandingkan keadaan anak saat ini dengan keadaan anak sebelumnya.


Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak


Hal Yang Melemahkan Rasa Percaya Diri

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar rasa percaya diri anak tidak melemah, di antaranya:

Memuji berlebihan 

Seperti disampaikan sebelumnya untuk emmuji anak secara bijak, karena pujian yang berlebihan akan terasa oleh anak tidak tulus serta merugikan anak.


Mengabaikan proses dan hanya memperhatikan hasil

Orang tua sebaiknya juga menghindari pujian yang hanya fokus pada hasil dan mengabaikan prosesnya. Bagaimanapun juga anak telah berusaha untuk menyelesaikan masalahnya. Berikan pujian atas usaha yang dilakukannya dengan kata-kata yang lebih spesifik.


Memarahi dengan keras

Rasa percaya diri anak juga dapat melemah atau hancur jika anak menerima kata negatif apalagi diucapkan dengan nada tinggi. Jika orang tua berpendapat bahwa memarahi anak dengan keras dapat menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini merupakan kekeliruan yang fatal.


Penutup

Setiap anak itu unik dan mempunyai tahapannya masing-masing untuk menumbuhkan rasa percaya diri, baik itu dari dalam dirinya sendiri maupun stimulus yang diberikan lingkungan sekitarnya, termasuk dari orang tuanya.

9 cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak telah dijelaskan pada artikel ini. Sobat Dy dapat memiilih cara menumbuhkan rasa percaya diri yang sesuai dengan kepribadian dan karakter anak.

Yuk simak aspek apa saja yang memengaruhi pola asuh orang tua yang akan kita bahas di artikel selanjutnya ya. Semoga artikelnya bermanfaat. Cerita di kolom komentar tentang pengalaman Sobat Dy menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.


Referensi

1. 9 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak dan Remaja, https://hellosehat.com/parenting/remaja/tumbuh-kembang-remaja/cara-menumbuhkan-rasa-percaya-diri-pada-anak/

2. Inilah Cara-cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak, https://www.dancow.co.id/artikel/3-5-tahun/rasa-percaya-diri-pada-anak

27 komentar

  1. Anak kedua saya waktu kecil takut ketemu orang. Kalo ditanya sama orang lain, langsung nangis. Eh pas udah usia SD, sekarang malah berani, malah jadi ketua kelas udah dua kali. Saya pikir akan takut terus, tapi ternyata tidak. Penting banget ya meningkatkan rasa percaya diri pada anak, agar anak tumbuh jadi pribadi yang berani dan tidak minder. Mantap sekali tipsnya sangat relevan. Info yang sangat menarik seputar ilmu parenting.

    BalasHapus
  2. Saya pernah mengalami bagaimana tidak nyamannya ketika orang tua membandingkan kita dengan orang lain. Sedih banget dan beneran sampai setua ini juga masih teringat
    Jangan sampai anak kita merasa hal demikian ya

    BalasHapus
  3. Kasih kesempatan anak untuk menyelesaikan masalahnya sndiri dampaknya bagus ya buat perkembangan dia. Cuma bisa memungkinkan juga ada intervensi dari orangtuanya

    BalasHapus
  4. memuji berlebihan ternyata kurang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri anak ya. Mungkin si anak dan over proud kali ya dampaknya kurang bagus juga. tapi poin yang lain aku setuju dan well noted banget nih

    BalasHapus
  5. Rasa percaya diri ini memang harus ditumbuhkan pada anak sejak dini. Karena akan sangat membantu proses tumbuh kembangnya. Dan kuncinya memang dari orang tua dulu. Apalagi anak memang peniru ulung. paling sederhana itu, orang tua mengajak anak sering bersosialisasi di luar rumah, agar bergaul juga dengan temannya.

    BalasHapus
  6. Iyaa Kak kalau mau anaknya percaya diri, ayah dan bundanya juga harus PD dong, karena merekalah role model yg sesungguhnya. Aku juga setuju kalau anak harus latihan mengatasi masalahnya sendiri agar dia jadi PD dan bisa lebih tangguh mentalnya saat dewasa kelak.

    BalasHapus
  7. Percaya diri ini gak terbentuk dengan serta merta yaa..
    Kudu adaproses terutama ketika kita sebagai orangtua mendidiknya sesuai dengan value yang ada di keluarga. Duluuu, Ibukku suka bilang kalau anaknya "orang ada" selalu bisa lebih percaya diri. Mungkin bukan "orang ada" yang perlu digarisbawahi yaa.. tapi cara "memanjakan" anak ini yang bisa bikin anak jadi arogan.
    Arogan = percaya diri berlebihan.

    BalasHapus
  8. Aku ini dulu yang selalu tidak mempercayai anakku bisa percaya diri. Padahal Dia malah udah ada karakter percaya diri ini. Mungkin pikiranku yang seperti itu, karena malah akunya yang kurang kepercayaan diri

    BalasHapus
  9. Ah, suka banget dengan tulisan ini. Mendidik anak supaya percaya diri, bertanggung jawab, dan karakter positif lainnya memang butuh ilmu (dan mau terus upgrade ilmu).

    BalasHapus
  10. Setuju bgt kak. Memberi kesempatan utk mengambil keputusan sendiri itu jd tanggung jwbnya sekaligus melatih rasa percaya diri anak. Aku dulu jg digitukan ama ortu. Selama abang senang, dan mampu tanggung jwb dgn apa yg dipilih, ya udh lakukan dgn terbaik. Hingga jadilah aku skrg ini. Dan itu aku tanamkan sejak dini ke anakku.

    BalasHapus
  11. Wah ini salah satu pola asuh yang lagi pegen banget aku terapkan karena aku ingin anakku tumbuh dengan percaya diri

    BalasHapus
  12. Sangat penting bagi anak untuk memiliki rasa percaya diri
    Oleh karena itu, orang tua wajib mengasah anak untuk bisa percaya diri

    BalasHapus
  13. Hanya memuji hasil yang diperoleh anak nggak baik karena membuat mereka hanya berfokus pada hasil. Takutnya malah menghalalkan segala cara huhu..

    BalasHapus
  14. Setuju sama semua poin yang dibahas. Sebagai orang yang pernah tidak percaya diri banget, saya sempat merasakan semua hal yang disebutkan harusnya dilakulan oleh orang tua saya dulunya. Tapi, saya tidak menyalahkan mereka, mungkin mereka juga tidak paham.

    BalasHapus
  15. Mungkin karena aku membandingkan anak pertamaku dengan adiknya yang bikin dia kurang percaya diri ya. Makasih kak, artikelnya berasa menampar diriku. Gak lagi lagi deh bandingin anak anak

    BalasHapus
  16. Setiap anak itu punya kepribadian yang masing-masing. Cara menumbuhkan rasa percaya setiap anak pun akan berbeda, yaa...

    BalasHapus
  17. Bener banget! Menyokong minat dan bakat anak itu penting banget, ya. Jadi nggak cuma bikin mereka bahagia, tapi juga bisa membangun kepercayaan diri yang kuat. Dengan dukungan dan pengarahan dari orang tua, anak bisa berkembang sesuai potensinya dan meraih prestasi yang membanggakan! 👍🌟

    BalasHapus
  18. Semoga bisa melakukan itu semua dan berlaku adil sama anakku biar rasa percaya dirinya tumbuh dengan baik.

    BalasHapus
  19. Orang tua harus mengenal anaknya lebih dulu dengan demikian bisa mengetahui cara yang terbaik untuk menumbuhkan rasa percaya diri anaknya..

    BalasHapus
  20. tipsnya pastinya bermanfaat banget mba buat para momi yang kadang mungkin kelewat bagaimana cara menumbuhkan percaya diri anak, dan baca ini jadi kayak reminder lagi

    BalasHapus
  21. Dukungan orang tua kepada anak memang sangat penting bukan hanya soal percaya diri, namun juga pada tanggung jawab.Makanya ketimbang membandingkan anak, orang tua harusnya fokus mendukung tumbuh kembang anak sesuai usianya, dan memberikan dukungan dalam menumbuhkan rasa percaya diri pad aanak

    BalasHapus
  22. sedih sih aku, kya nya anakku kurang percaya diri :( semoga aku masih bisa melatihnya untuk lebih percaya diri dan berani. terimakasih tips dan sharingnya ya.

    BalasHapus
  23. Sepakat! Anak tuh jangan kebanyakan dilarang, ntar jatohnya malah anak jadi penakut.

    BalasHapus
  24. Memarahi dengan keras gak boleh yaa, duh kadang saya gak sengaja suka bicara keras ke anak. Gak ke kontrol kadang tuh, harus bisa nih nahan-nahan saya

    BalasHapus
  25. Dari pengalaman saya, anak yang tumbuh dari orang tua yang KDRT juga jadi minderan, Kak.

    BalasHapus
  26. Aku catetin Kak untuk cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ini dan mau aku praktekkan ke keponakan aku. Karena jujur aja aku termasuk orang yang kurang percaya diri dari kecil dan pengen banget membangun sikap percaya diri buat keponakan-keponakan aku. Yang penting nggak memuji berlebihan kan

    BalasHapus
  27. Sedang berusaha menjadi role model yang baik untuk anak-anak agar mereka jadi lebih percaya diri kelak. Memang anak kita akan mengcopy apapun yang kita lakukan. Maka kita harus berusaha memberikan contoh yang baik untuk anak2.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih