Cara Mendidik Anak Agar Disiplin dan Tanggung Jawab Sejak Dini

Rabu, 24 April 2024

Cara Mendidik Anak Agar Disiplin dan Tanggung Jawab Sejak Dini


Seseorang yang disiplin dan bertanggung jawab merupakan hasil didikan orang tua maupun orang dewasa yang berada di lingkungan terdekat sejak kecil. Sikap tersebut bukan produk instan, namun memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk proses terbentuknya kedua sikap tersebut.

Orang tua merupakan orang dewasa terdekat yang berada di lingkungan sekitar anak, oleh karena itu wajar jika orang tua menjadi panutan anak dalam berbagai hal. Namun, tidak serta merta mendidik anak menjadi hal yang mudah dilakukan bagi orang tua. Diperlukan trik atau cara agar mendidik anak menjadi hal yang menyenangkan bagi anak pun bagi orang tua.

Sobat Dy ingin mengetahui bagaimana cara mendidik anak agar disiplin dan tanggung jawab? Yuk simak tipsnya dan baca artikel ini hingga akhir ya. Kita akan belajar sama-sama terkait hal ini.


Cara Mendidik Anak Agar Disiplin dan Tanggung Jawab

Disiplin dan tanggung jawab merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan seorang anak kelak. Disiplin dan tanggung jawab yang diajarkan di rumah, nantinya akan menjadi landasan kedisiplinan yang kuat saat bersekolah, di lokasi kerja maupun kehidupan sosialnya.


“Sikap disiplin akan menjadikan anak bertanggung jawab. Sedangkan sikap tanggung jawab akan membantu anak untuk lebih mandiri. Tuntas kemandirian merupakan investasi masa depan.”


Meskipun tingkat kedisiplinan setiap keluarga berbeda antara satu dengan yang lain, paling tidak orang tua dapat memulainya dengan hal yang sederhana dulu, misalnya bangun pagi, membuang sampah di tempat sampah.

Lalu bagaimana dengan tanggung jawab? Hal ini pun juga dapat diajarkan kepada anak-anak, walaupun mereka masih anak-anak. Dengan caranya dimulai dari hal kecil, misalnya jika anak menumpahkan sesuatu maka dia bertanggung jawab untuk melapnya.

Selanjutnya akan disampaikan tips untuk mendidik anak agar disiplin dan tanggung jawab secara bertahap.


Tips Mendidik Anak Disiplin

Tips Mendidik Anak Disiplin

Mendidik anak disiplin tidak menyampaikannya. Hal ini membutuhkan komitmen, konsistensi dan kerjasama kedua orang tua. Walaupun tidak mudah bukan berarti tidak mungkin dilakukan, bukan?

Pada dasarnya anak perlu mengetahui adanya batasan atau aturan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Dengan adanya aturan anak akan merasakan adanya kepastian, sebab akibatnya.

Dalam mengajarkan disiplin pada anak tidak hanya mengajarkan tentang hal yang boleh dan tidak boleh, tetapi juga mendidik anak untuk mematuhi dan menghargai peraturan yang berlaku.

Berikut tips mendidik anak disiplin yang dapat dilakukan orang tua:

Terapkan aturan atau rutinitas harian

Sobat Dy dapat memulainya dengan hal sederhana, misal membuang sampah di tempat sampah, bangun pagi untuk salat Subuh bagi yang beragama Islam.

Walaupun namanya aturan, Sobat Dy dapat melakukannya dengan cara yang menyenangkan, misalnya mengembalikan mainan dengan cara menghitung dan memasukkan ke kotak mainan. Saat membangunkan pagi dapat dilakukan dengan cara lembut, bisa dengan mendedangan lagu atau dibisikkan doa di telinga.


Berikan konsekuensi atau hukuman yang sesuai

Ketika anak melanggar kesepakatan atau aturan yang telah ditentukan, Sobat Dy dapat memberikan konsekuensi yang sesuai dan menjelaskan dampak yang ditimbulkan jika melanggarnya. 

Walaupun anak akan sedih bahkan sampai menangis, orang tua sebaiknya tetap konsisten menjalankannya. Pemberian hukuman  ini bertujuan agar anak mematuhi aturan yang ditentukan dan tidak melanggar atau mengulangi kesalahannya kembali.  Selain itu, agar anak mengetahui dampak dari ketidakdisiplinan yang dilakukannya.


Berikan hadiah

Ketika anak telah mematuhi aturan yang telah diterapkan, tidak ada salahnya memberikan hadiah dan sampaikan bahwa hadiah tersebut karena anak telah menaati aturan. Tujuan pemberian hadiah ini agar anak senang.

Hadiah yang diberikan pun tidak harus hadiah dengan nominal besar, hadiah bisa juga diberikan dengan menyediakan camilan sehat kesukaannya, menambah buku yang dibacakan. Memberikan pelukan hangat atau memuji sikapnya yang telah disiplin pun dapat juga diberikan.

Sobat Dy dapat memberikan hadiah sekreatif mungkin yang dapat membuatnya tetap mematuhi aturan yang telah diterapkan. Sehingga sikap kelamaan disiplin akan terbiasa dilakukan anak.

 

Tips Mendidik Anak Tanggung Jawab

Tips Mendidik Anak Tanggung Jawab 

Hal lain yang perlu diajarkan pada anak adalah tanggung jawab. Sama halnya dengan disiplin, mengajarkan tanggung jawab tidak hanya dengan memberitahukan kepada anak apa itu tanggung jawab, tetapi juga memberikan contoh apa yang dimaksud dengan tanggung jawab.

Berikut tips yang dapat dicoba Sobat Dy untuk mendidik anak yang bertanggung jawab:

Menjelaskan arti tanggung jawab

Sebelum mengajarkan anak tanggung jawab, sebaiknya orang tua memberikan penjelasan tentang arti tanggung jawab dan memberikan contoh nyata sikap tanggung jawab. 

Saat anak melakukan kesalahan dan anak menyanggah kesalahan yang dilakukannya, sebaiknya orang tua tidak langsung memarahi anak tersebut. Tindakan memarahi anak hanya akan membuat anak ketakutan, membalas perkataan orang tua hingga menangis.

Sebaiknya orang tua memberikan penjelasan tentang kesalahan yang telah dilakukannya dan akibat yang muncul akibat kesalahan yang telah dilakukannya. Sebuah diskusi tentang tanggung jawab akan membantu anak untuk memahami arti tanggung jawab.


Mengenalkan berbagai macam aturan

Sebuah forum diskusi bersama anak dapat mendekatkan hubungan sekaligus mengenalkan berbagai macam aturan.

Tidak hanya sampai di situ, tahapan selanjutnya adalah menginformasikan konsekuensi atau akibat yang muncul jika melanggar aturan. Sehingga anak akan lebih berhati-hati dan bertanggung jawab mematuhi aturan.


Libatkan dalam pekerjaan rumah

Sobat Dy dapat melibatkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, misalnya menyapu, mengepel, merapikan mainan, merapikan tempat tidur 

Dengan melakukan pekerjaan rumah bersama anak akan maka akan membentuk sikap tanggung jawab dengan kepercayaan yang diberikan padanya.

Hal ini juga mengajarkan anak untuk lebih mandiri, tidak perlu menunggu bantuan orang tua atau orang dewasa lainnya.


Mengenalkan konsekuensi 

Konsekuensi akibat melanggar aturan atau tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan seorang anak sebaiknya dikenalkan sejak dini. Hal ini penting untuk diketahui anak-anak agar anak dapat mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukan.


Manfaat Mendidik Anak Disiplin dan Tanggung Jawab

Beberapa manfaat mendidik anak disiplin dan tanggung jawab yang dirangkum dari beberapa sumber, yaitu:

-Mengajarkan keterampilan anak untuk masa depannya,

-Meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi anak untuk menghadapi tantangan hidup,

-Membentuk karakter anak yang sopan, berempati, dan saling menghormati,

-Menjalin komunikasi yang baik dan sehat antara orang tua dan anak.


Penutup

Mendidik anak disiplin dan tanggungjawab bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan bukan? Salah satu contoh sikap tanggung jawab anak dapat dibaca di artikel manajemen tas.

Semoga tips cara mendidik anak agar disiplin dan tanggung jawab dapat bermanfaat untuk Sobat Dy.


Referensi

1. https://www.altaschool.id/blog/tips-melatih-sikap-tanggung-jawab-pada-anak

2. https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/mendidik-anak-untuk-disiplin-ini-yang-harus-dilakukan-14244

34 komentar

  1. Wah... Alhamdulillah menemukan artikel ini. Lagi butuh banget pembahasan tentang menumbuhkan kedisiplinan anak. Saya berusaha menerapkan konsekuensi terhadap setiap tindakan anak2. Tp kadang masih belum sinkron dengan orang-orang disekitar yang seringkali masih memberikan toleransi-toleransi. Jadi sepertinya anak2 jadi bingung...hmmm.. Jadi anak2 kurang paham dengan maksud saya

    BalasHapus
  2. kalau aku sih lebih percaya, anak akan mencontoh apa yang dilakukan lingkungan terdekatnya. jadi biar disiplin dan tanggung jawab, memang harus kitanya yg kasih contoh, jadi mereka akan lebih mudah ngikutin ya :)

    BalasHapus
  3. Kedisiplinan ini pendidikan karakter yang sangat mendasar dan menjadi nilai nilai pendidikan karakter yang ditetapkan pemerintah, ya. Saking perlunya itu karakter disiplin dalam kehidupan kita

    BalasHapus
  4. Ya, dimulai dari rumah. Sebagai orang tua saya punya pe-er untuk mengajarkan hal ini kepada si adik yang masih TK.

    BalasHapus
  5. Mendidik anak agar disiplin dan bertanggungjawab itu tidak mudah, tapi tetap harus kita upayakan. Jadi banyak hal yang harus kita upayakan, beberapa di antaranya seperti yang dijelaskan dalam artikel inu.

    BalasHapus
  6. Mengajari anak untuk disiplin dan tanggung jawab penting banget yaa. Apalagi anakku laki2 jadi kudu dibiasain untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas kewajiban2nya di rumah dan di sekolah.

    BalasHapus
  7. disiplin dan tanggung jawab disesuaikan dengan usia mereka agar nanti semakin paham diberikan pemahaman, seperti bangun pagi jadi rutinitas sekaligus bentuk tanggung jawab biar nggak telat saat masuk sekolah

    BalasHapus
  8. dari sejak kecil sudah didik dengan rasa tanggung jawab, efeknya akan dirasakan pas dianya dewasa. boleh juga tipsnya daku terapkan ke keponakan

    BalasHapus
  9. Ngebentuk pribadi yang disiplin dan tanggung jawab memang nggak mudah. Butuh bimbingan bertahun-tahun. Tapi bukan berarti tidak bisa ya. Hanya saja butuh effort dan komitmen yang tinggi untuk mengajarkannya kepada buah hati.

    Kalo saya biasanya langsung kasih contoh, daripada mulut capek, mending langsung praktik aja deh, hehehe...

    BalasHapus
  10. Soal tanggungjawab ini memang harus diajarkan pada anak-anak sejak Dini. Dan itu bisa mulai hal-hal seputar anak. Misalnya habis main, mainannya diberesin.

    BalasHapus
  11. Terkadang yang membuat anak kurang bertanggung jawab adalah orang tuanya yang kurang konsisten dengan aturan yang sudah ditetapkan. Kayak, ada yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak. Tapi saat anak melanggar karena merasa kasihan tidak ada hukuman yang diberikan. Sehingga, anak jadi mikir untuk melanggar aturan lagi dan lagi.

    BalasHapus
  12. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membantu anak-anak kita menjadi individu yang disiplin dan bertanggung jawab.
    Kalau saya Penting untuk konsisten dalam menerapkan aturan dan konsekuensi. Hal ini akan membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

    BalasHapus
  13. Bagus ini, memang wajib banget mendidik anak disiplin dan bertanggung jawab sejak dini, agar kelak mereka dapat menerapkannya dengan baik saat dewasa nanti

    BalasHapus
  14. Banyak sudah pakar parenting yang menyuarakan untuk turut melibatkan anak dalam menyelesaikan berbagai rupa urusan domestik di rumah. Pun merutinkan kebiasaan yang diharapkan bisa membentuk karakter si kecil jadi disiplin setelah tumbuh besar kelak. Semangat terus para orangtua muda.

    BalasHapus
  15. Setuju mbak Dy, aku pun menerapkan hal yang sama pada Aqlan. Aku membuat rutinitas jadwal makan, mandi, dll agar ia disiplin. Kalau sudah disiplin nanti akan bertanggungjawab. Membantuk kebiasaan yang baik, akan menghasilkan karakter yang baik. Insya Allah.

    BalasHapus
  16. Mengajarkan anak untuk disiplin dan bertanggungjawab, kita butuh effort dan kesabaran yg luar biasa. Karena saya juga sedang berada di fase ini. Tapi, harus kita jalani agar anak di masa depan jadi pribadi yg baik dan bertanggungjawab atas apa yg dipilih dan dilakukannya.

    BalasHapus
  17. Setuju banget kak. Anak harus diajarkan sopan santun dan bertanggung jawab sejak dini. Meski cara ngajarin anak zaman now tuh agak berbeda dgn anak zaman dulu. Tapi kan basic culture adab dan sopan santun hrs tetap diajarkan meski beda generasi.

    BalasHapus
  18. Sepakat banget dengan cara membangunkan anak untuk shalat Subuh itu. Nggak sedikit loh ortu yang saking inginnya anak shalat Subuh tepat waktu, jadi malah membangunkan dengan suara keras dan ngegubrak-gubrak. Padahal ya .... namanya tidur kan "mati" sementara ya. Digubrak-gubrak gitu malah bikin jantungan :'(

    BalasHapus
  19. Tips nya boleh banget nih diterapkan untuk anak, dan kayaknya gak harus anak sendiri sih adik bahkan murid juga perlu pembelajaran seperti ini.

    BalasHapus
  20. mendidik anak agar disipilin itu bukan hal yang mudah apalagi anak-anak saya termasuk generasi alpha yang katanya agak unik, saking uniknya banyak bikin spaneng, hehehe. harus diingetin terus, harus di cerewetin dan di ulang berulang. seperti hal sepele sikat gigi aja, itu buat mendisiplinkannya masyaAllah. udah dikasih tahu kenapa harus sikat gigi juga, tetep selalu lupa. emang proses ya

    BalasHapus
  21. Sebenarnya anak diajari disiplin itu sejak usia berapa sih Mbak? Karena untuk anak kedua ini saya susah untuk mengajarinya.

    padahal di anak pertama dulu cukup mudah dan si anak juga menurut berbeda sekali dengan anak kedua ini yang lebih membantah saat diajari untuk bertanggung jawab

    BalasHapus
  22. Masih jd PR banget nih buat mendidik anak2 agar jd disiplin dan bertanggung jawab. Nanti mo coba praktekin tipsnya.

    BalasHapus
  23. Setuju nih, mendidik anak tentang disiplin dan tanggung jawab harus dilakukan sejak dini dan diberi contoh nyata oleh sikap orang tua langsung, tidak hanya melalui kata-kata.

    BalasHapus
  24. Mengajarkan anak disiplin dan tanggungjawab ini lumayan jadi tugas yang berat juga yaa..
    Karena orangtua mana yang gak ingin memanjakan anak?

    Maka kudu mengenalkan reward and punishment sesuai kesepakatan yang jelas.
    Agar anak juga paham mengenai hal yang benar dan salah di lingkungan sekitarnya.

    BalasHapus
  25. Setuju. Disiplin dan tanggung jawab itu penting mba dalam membentuk karakter anak saat dewasa nantinya. Apalagi anak laki-laki ya

    BalasHapus
  26. penting banget ya menanamkan sikap disiplin dan berani bertanggung jawab kepada anak-anak, dengan harapan suatu saat kelak ketika dewasa bisa tumbuh dan berkembang dengan sifat positif disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-harinya

    BalasHapus
  27. Kadang-kadang yang berat itu menjaga konsistensinya, Mbak. Apalagi kalau versi disiplin dari masing-masing ibu dan bapak, dan juga keluarga besar mereka beda-beda. Terutama pas lagi berkunjung ke rumah kakek neneknya. Bagaimana tuh, Mbak, agar bisa tetap menjaga konsistensinya?

    BalasHapus
  28. Anak-anak harus dibiasakan disiplin dan bertanggung jawab sejak dini.
    Dengan demikian jika anak telah dewasa, kebiasaan tersebut akan tertanam dalam sikapnya.

    BalasHapus
  29. Mendidik kedisiplinan anak-anakku yang usianya dibawah 8 tahun menjadi tantangan banget buatku. Selalu berusaha melatih disiplin utamanya anak pertama dan keduaku, mulai mengenalkan tentang konsekuensi dari suatu perbuatan dan mulai menerapkan hukuman yang pasti disesuaikan dengan usia ya..

    BalasHapus
  30. Setuju dengan tips mendidik anak agar disiplin dan bertanggung jawab. Beberap tips nya juga sudah saya praktekkan di rumah. Terima kasih sharingnya

    BalasHapus
  31. Salah satu sikap penting yang perlu ditanamkan sejak dini adalah kedisplinan dan tanggung jawab. Banyak manfaat nantinya yang akan mereka dapatkan. Aku setuju banget nantinya sikap ini akan membuat mereka lebih siap untuk menghadapi masa depannya. Makanya aku juga sedang berusaha menanamkan kedua nilai ini pad aputra putri kecilku.

    BalasHapus
  32. Alhamdulillah sudah menerapkan ini, dan memang karakter anak jadi teebentuk, terus juga ya dengerin orangtuanya

    BalasHapus
  33. Tentunya tanggung jawab dan disiplin itu bukanlah sesuatu yang bisa diajarkan dalam waktu satu, dua tahun. Butuh pembiasaan yang sangat lama. Ini tidaklah mudah, tetapi kita bisa belajar dan bertumbuh bersama dalam sebuah keluarga yang solid adan utuh.

    BalasHapus
  34. Aku merasakan sekali manfaat mendisiplinkan anakku dalam urusan tidur, sejak usia anakku dua bulan, ibu bapaknya udah ga kebangun lagi setiap beberapa jam dan anakku sudah mengikuti pola tidur malam orang tuanya.memang cape membiasakan diawal tapi kerasa sekali manfaatnya

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih