Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dalam Kandungan

Kamis, 10 Juli 2025

Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dalam Kandungan


Membentuk karakter anak sejak dalam kandungan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk generasi cerdas.Masa penting ini termasuk dalam 1000 hari pertama kehidupannya. Dimulai sejak dalam kandungan hingga usia anak sekitar dua tahun.

Walaupun proses perkembangan dan pertumbuhan indera pendengaran dan otak janin dalam kandungan masih berlangsung, ibu dapat mulai memberikan pendidikan dan membentuk karakternya. Mulai janin berusia 23 minggu, ia dapat mendengar suara ibunya, bahkan mungkin memberikan respon dengan gerakan.

Selain itu, janin juga akan merekam dan merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya selama kehamilan. Bahkan mungkin janin juga merasakan apa yang dikonsumsi ibunya. Dilansir dari berbagai sumber, anak yang mendapat stimulus sejak dalam kandungan cenderung memiliki kemampuan pendengaran, bahasa serta motorik yang lebih baik dibandingkan anak yang tidak mendapatkan stimulus sejak dalam kandungan.

Kiranya penting bukan untuk mengetahui cara membentuk karakter anak sejak dalam kandungan? Simak hingga akhir artikel yuk agar tidak penasaran!


Tahapan Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

Sebelum mengetahui cara membentuk karakter anak sejak dalam kandungan, ada tahapan yang sebaiknya dilakukan, di antaranya:

Mendoakan janin

Konon doa ibu untuk anaknya dapat menembus langit dan dikabulkan Tuhan, karena doa ibu tulus dan menyayangi putra putrinya. Oleh karena itu tidak ada salahnya bukan mendoakan janin agar tetap sehat selama kehamilan hingga dia dilahirkan kelak.


Menjaga kesehatan 

Sobat Dy, agar janin sehat tidak hanya cukup dengan doa, tetapi juga disertai dengan aksi nyata. Kesehatan janin dapat dijaga dengan memberikan asupan nuitrisi yang dibutuhkan selama proses pertumbuhan dan perkembangannya dalam rahim ibu.

Hal ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sehat, salah satunya adalah asam folat. Jika nutrisi yang dibutuhkan janin tidak terpenuhi maka janin akan mengambilnya dari tubuh ibu. 

Salah satunya adalah kalsium, janin membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Namun, asupan kalsium yang diperolehnya selama di dalma kandungan kurang, maka ia akan mengambil kalsium dari ibunya. Sehingga asupan kalsium ibu berkurang dan dapat menyebabkan giginya tanggal.

Istirahat yang cukup juga dibutuhkan menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin. Tidak hanya durasi tidur yang diperhatikan tetapi juga kualitas tidur.


Menjaga sikap

Menjaga sikap dapat diartikan juga dengan menjaga perilaku. Tidak ada salahnya untuk menjaga sikap dan tutur kata agar tidak menyakiti orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja.


Menjaga emosional

Menjaga emosional dalam kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya :

Berpikir positif

Berpikir positif tidak hanya memberikan dampak positif pada ibu, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan janin. 

Mengelola stress

Selama kehamilan, janin akan merekam apa yang dirasakannya. Oleh karena itu ibu yang tenang dan dapat mengelola emosinya umumnya janin akan memiliki kepribadian yang positif. Bayi akan lebih tenang, tidak mudah menangis serta perkembangan kecerdasannya bergerak signifikan.

Hal ini diperlukan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikisnya berlangsung optimmal. Ibu yang memiliki emosi stabil akan berdampak pada pertumbuhan fisik dan meningkatkan kemampuannya untuk berkomunikasi serta lebih matang perkembangan jiwanya.


Dukungan keluaraga

Dukungan keluarga sangat diperlukan ibu hamil, terutama suami sebagai orang terdekat. Banyak perubahan yang dipengaruhi perubahan hormon selama kehamilan yang akan memengaruhi kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.


Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dalam Kandungan

Seperti yang disampaikan di awal artikel bahwa indera pendenngaran dan otak janin berkembang, maka beberapa cara membentuk karakter anak sejak dalam kandungan dapat dilakukan di antaranya:

Membaca dengan bersuara

Mendidik janin dapat dilakukan jdengan cara membaca dengan bersuara, karena bayi dapat mendengar suara ibu. Membaca buku tidak hanya membaca buku cetak, tetapi juga dapat dilakukan dengan membaca kiab suci.

Bagi umat Islam disarankan untuk mengaji dengan bersuara agar janin dapat mendengar dan terbiasa dengan ayat suci AlQuran. Bagaimana jika ibu tidak dapat mengaji? Saat ini sudah banyak muroatl AlQuran yang dapat digunakan untuk mengumandangkan ayat suci AlQuran.

Tidak hanya itu, musik klasik yang diperdengarkan pada janin juga dapat menstimulasi perkembangan otak janin serta menciptakan suasana lebih tenang.


Metode interaktif

Metode interaktif yang dimaksud adalah membuat interaksi dengan janin. Ibu dapat mengajak janin berdialog. Hal ini juga dapat dilakukan anggota keluarga lain, seperti ayah janin, kakak, serta orang lain di lingkungan terdekat janin. 

Kakak yang diajak berkomunikasi dengan adiknya yang masih berada dalam kandungan dapat membuat janin mengenal suara kakaknya serta membuatnya merasakan rasa sayang dari kakaknya. Kakaknya  pun akan lebih menyayangi adiknya.

Interaksi dengan janin juga dapat dilakukan dnegan cara mengusap perut ibu hamil. Dilansir dari situs kesehatan helllosehat, janin dapat merespon usapan perut ibu pada usia kehamilan 26 minggu. Hal ini yang membuat ibu merasakan tendangan beberapa saat setelah ibu mengusap perut.

Mengusap perut juga merupakan metode untuk mengenalkan sentuhan ibu pada janin.


Bergerak bersama

Ibu hamil sebaiknya tetap beraktivitas, tetapi disesuaikan dnegan kemampuannya masing-masing, misalnya menari, berjalan santai. Gerakan santai dapat melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang membuat seseorang merasa senang.

Ketika tubuh ibu merasa senang, janin juga dapat merasakannya dan berpengaruh pada suasana hati janin.


Baca juga : 9 Makanan Tinggi Asam Folat untuk Dukung Keberhasilan Program Hamil


Penutup

Proses kehamilan merupakan periode awal dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak dimulai. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin baik fisik maupun psikis.

Dengan mengetahui tahapan dan metode yang tepat untuk membentuk karakter anak sejak dalam kandungan dapat membentuk generasi emas sesuai harapan oranng tua. Apakah Sobat Dy pernah mengalami hal yang sama? Yuk cerita di kolom komentar.




Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih