Teringat beberapa tahun lalu saat baru menjadi ibu banyak hal yang berkecamuk di kepala. Mulai dari bagaimana agar ASI lancar, mengatasi bayi yang begadang, pengenalan MPASI, porsi makan bayi 6 bulan berapa sendok, mengatur menu makanannya dan masih banyak lagi lainnya. Ada yang samakah? Toss dulu lah.
Untungnya saya tinggal bersama dengan ibu, karena bapak saya sudah meninggal. Daripada saya mondar mandir antara rumah saya dan ibu, kami memilih tinggal di rumah ibu. Namun, sekarang kami tinggal di rumah sendiri karena ibu sudah mau diajak pindah ke rumah saya.
Kembali ke laptop tentang MPASI aka Makanan Pendamping ASI. Selain informasi MPASI dari ibu, banyak juga informasi yang beredar terkait MPASI. Sejak kapan MPASI diberikan, porsi makan bayi 6 bulan berapa sendok, apa yang diberikan dulu pada bayi saat MPASI dan masih banyak lagi lho tentang MPASI ini. Simak sampai akhir artikel ya, beberapa hal tentang MPASI akan saya ulas, hanya sekedar berbagi pengalaman saja.
Baca juga : 7 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan
Pentingnya MPASI
Bagi sebagian ibu mungkin berpendapat, "Kalau ASI masih cukup, kenapa harus repot dengan MPASI?" Salah satunya saya, tetapi saat itu saya hanya sekdar bertanya saja. Maklumlah masih anak pertama jadi ilmunya masih kurang.
Banyak drama saat itu, di antaranya jatah cuti melahirkan yang tidak dapat diambil penuh, kurang paham tentang ASI booster, persiapan stok ASI yang mepet dengan waktu masuk kerja kembali sehingga stok ASIP (Air Susu Ibu Perah) yang kejar tayang. Sehingga sempat terbayang jika seseorang yang punya stok ASIP melimpah mungkin tidak akan bingung dengan MPASI, karena bayi sudah cukup kenyang dengan ASI.
Ternyata pemikiran saya salah Esmeralda! Baik ASI melimpah ruah maupun tidak, bayi tetap membutuhkan MPASI, karena MPASI bukan sekedar soal makan, melainkan bagian penting dari proses tumbuh kembang anak.
Berikut pentingnya MPASI, yaitu:
Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
Bayi yang berusia 6 bulan memerlukan energi dan zat gizi yang meningkat, tetapi kebutuhan tersebut tidak lagi mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Nutrisi tersebut, di antaranya zat besi, zink, protein.
MPASI bukan menggantikan ASI, sesuai dengan namanya MPASI adalah Makanan Pendamping ASI yang bertujuan agar bayi mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh kembangnya yang optimal.
Mendukung perkembangan motorik dan sensorik
Pada saat pemberian MPASI, motorik bayi yang berkembang adalah :
- Belajar membuka mulut
- Menggerakkan lidah
- Menelan
Selain itu, bayi juga akan belajar tentang sensorik, di antaranya:
- Tekstur makanan
- Rasa (manis alami, gurih)
- Aroma
Jangan kaget jika saat pertama kali bayi merasakan akan muncul beberapa ekspresi wajahnya yang lucu, ada yang tersenyum, ada yang mengerutkan dahi, ada yang memuntahkannya. Unik dan seru lah pokoknya.
Melatih kesiapan makan sendiri
Pemberian MPASI akan membantu bayi untuk :
- Terbiasa duduk saat makan
- Fokus pada makanan
- Mengenal rutinitas makan
Berperan dalam pencegahan stunting
Pemberian MPASI yang tepat, baik waktu, porsi maupun kualitas berperan penting dalam :
- Mendukung pertumbuhan
- Mencegah kekurangan gizi
- Mengurangi risiko stunting
Proses adaptasi sistem pencernaan
Sistem pencernaan bayi usia 6 bulan mulai matang dan siap menerima makanan, sehingga MPASI membantu bayi untuk :
- Beradaptasi dengan makanan padat
- Mengembangkan enzim pencernaan
- Mengurangi risiko gangguan pencernaan di kemudian hari
Baca juga : Langkah-langkah IMD Yang Perlu DIketahui Calon Ibu
Tanda Bayi 6 Bulan Siap Mulai MPASI
Sobat Dy dapat mengenali beberapa tanda berikut yang menandakan bayi 6 bulan siap untuk memulai MPASI, di antaranya:
- Memiliki kontrol yang baik terhadap kepala dan leher
- Dapat duduk tegak walaupun dengan sandaran
- Menunjukkan ketertarikan pada makanan
- Senang memperhatikan orang sekitar yang sedang makan
- Mencoba meraih makanan
- Membuka mulut saat ada makanan di dekatnya
- Reflek alami lidah mendorong sesuatu keluar dari dalam mulutnya mulai menghilang
Porsi Makan Bayi 6 Bulan Berapa Sendok dan Jadwalnya
Porsi makan bayi 6 bulan berapa sendok? Jawaban singkatnya ya 2-3 sendok makan bayi. Pada usia 6 bulan, pemberian MPASI bersifat pengenalan makanan, bukan sebagai pengganti ASI. Selain itu, organ pencernaan bayi masih dalam tahap belajar bekerja menyrap makanan padat dan kemampuan mengunyaknya pun belum sempurna.
Takaran pemberian MPASI pada bayi 6 bulan diberikan secara bertahap. Berikan secara bertahap mulai dari porsi kecil 2-3 sendok makan hingga nantinya meningkat menjadi setengah mangkuk kecil sekitar 250 ml.
Pemberian ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama. Sehingga jadwal pemberiannya 1-2 kali makan utama per hari. Kemudian ditingkatkan hingga 3 kali sehari serta ditambahkan pemberian 1-2 kali snack atau makanan selingan.
Kok sedikit ya? Tenang Sobat Dy, pemberian porsi MPASI tidak perlu banyak. Jika porsi besar diberikan sejak awal, kemungkinan beberapa hal berikut akan terjadi, di antaranya:
- Menolak makanan
- Muntah
- Trauma saat jam makan
Dengan memberikan MPASI dalam porsi kecil justru membuat proses pemberian MPASI terasa lebih menyenangkan tanpa drama.
Penutup
MPASI bukan tentang seberapa banyak bayi makan atau berapa banyak sendok, tetapi seberapa konsisten dan berkualitas proses pemberiannya. Pemberian MPASI bukan sebuah perlombaan jumlah pemberiannya atau apa saja yang diberikan.
Setiap bayi mempunyai milestonenya masing-masing dan tugas orang tua adalah menemani prosesnya dengan penuh cinta dan kesabaran. Terkait tips sukses dan tekstur MPASI 6 bulan akan saya bahas di artikel terpisah ya. Cerita yuk penglaman Sobat Dy saat memberikan MPASI di kolom komentar.
Baca juga : Mengenal YOLO Mother, Gaya Parenting Ala Nikita Willy
Referensi
1. https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/4-6-bulan/jadwal-makan-bayi-6-bulan-mpasi-dalam-sehari
2. https://www.alodokter.com/cara-memulai-jadwal-makan-bayi-6-bulan
3. https://kumparan.com/info-gizi/pentingnya-gizi-seimbang-pada-mpasi-bayi-usia-6-bulan-26QTOaIpHhu
4. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
5. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/berapa-porsi-mpasi-untuk-bayi-usia-6-bulan



Jadi inget ada berita bayi meninggal karena diberi makan oleh neneknya ketika si bayi belum genap usianya 6 bulan. Alasannya kasian bayi udah kelihatan pengen makan, padahal lambung bayi belum siap, ya kalau belum 6 bulan untuk menerima MPASI, udah 6 bulan pun takaran makanannya harus diperhatikan juga kan, ga boleh sembarangan
BalasHapusYa setelah memiliki 5 anak baru paham tentang porsi makan mereka. Masing-masing memiliki porsi yang berbeda juga mengikuti berat badan.
BalasHapusInget juga sih masa-masa anak pertama, sempat salah konsep mpasi wkwk..tapi yaa sudahlah itu keteledoran anak pertama. Pokoknya jangan pake katanya-katanya deh, kalau masalah mpasi. Banyakin baca banyak nanya sama profesional. Biar nggak disinformasi. Diawal emang sedikit porsi makan bayi, dan bertambah seiring berjalannya waktu. Nice info ini.
BalasHapusBener, MPASI nggak bisa menggantikan ASI, melainkan emang makanan pendampingnya yang juga memberikan tambahan nutrisi buat baby setelah dia berusia 6 bulan ya mbak.
BalasHapusKalau zaman dulu kan kita tahunya anak bayi makan banyak, padahal kita tu mesti mengetahui kapasitas lambungnya supaya nggak kebanyakan dan malah berakibat anak muntah dan rewel ya.
Bener makanya diberikan bertahap, lama2 naik porsinya.
Emang enak kasi porsi dikit2 tapi makan sering, ketimbang makan banyak di satu waktu, makanannya dingin, anaknya bosen ya.
Yaaa emang perlu strategi sih untuk bikin bayi mangap dan ngunyah haha :D
Waktu pertama kali menyiapkan MPASI, aku relatif rajin. Semuanya diolah sendiri. Kalau anak kedua, sih, sudah lebih santai. Malah lebih terbuka, tidak melulu harus bikin sendiri.
BalasHapusAkhir-akhir ini sering kali melihat orang tua dengan ilmu yang kurang jadi tidak memperhatikan kapan waktu MPASI dan apa yang boleh diberikan.
BalasHapusInget banget waktu awal-awal kasih MPASI ke anakku di protes kasih porsinya dikit. Lah masa mau satu piring full , semuanya harus bertahap lah. Prinsipku, yang penting anak udah belajar makan, mengenalkan jam makan dan tahu reaksi anakku setiap diberi jenis makanan yang berbeda
BalasHapusDulu babysitter anak2ku juga bilang, pas awal2 MPASI, kalau porsi makan mereka masih sedikit. Tapi lama kelamaan, porsipun bisa jadi lebih banyak, setelah si bayi terbiasa kan.
BalasHapusPas anak MPASI, aku memang ga terlalu terlibat Krn beberapa alasan. JD waktu itu bersyukur banget babysitterku pinter mengurus semua hal ttg MPASI ini.