"Tidur dulu aja, Say. Aku duluan aja yang jaga Nindi," ujar suamiku. Percakapan yang kerap terjadi antara saya dan suami. Kami bergantian menjaga sulung kami di malam hari yang kala itu masih bayi. Hal itu kami lakukan karena belum tahu cara menidurkan bayi begadang atau susah tidur.
Sulung kami kerap mengajak kami begadang. Saat siang hari dia tidur lebih lama atau saat sore hari dia tidur lebih awal, hingga malam harinya terbangun dan baru tidur saat menjelang subuh.
Oleh karena itu, kami bergantian menjaganya di malam hari agar kami juga bisa beristirahat setelah bekerja seharian di luar rumah serta tidak kelelahan saat bekerja esok hari. Selain itu, berkendara dengan motor lebih dari 15 kilometer dan pulang pergi juga cukup menyita energi kami.
Apakah Sobat Dy mengalami hal yang sama? Toss dulu dong. Maklum anak pertama, belum mempunyai pengalaman sehingga kami harus banyak belajar. Simak artikel ini hingga akhir ya mengapa bayi susah tidur dan bagaimana cara menidurkan bayi begadang.
Penyebab Bayi Susah Tidur
Pola tidur bayi dan orang dewasa tidak sama, terutama bayi yang baru lahir. Pada umumnya bayi yang baru lahir membutuhkan waktu untuk tidur sekitar 16 jam atau lebih setiap hari. Kemudian berkurang bertahap seiring bertambahnya usia. Hingga saat usianya memasuki 3 bulan waktu tidur bayi menjadi 12 hingga 15 jam sehari yang terbagi dalam beberapa kali waktu tidur.
Namun, durasi tidur pada setiap bayi tidaklah sama. Ada yang durasi tidurnya lama, tetapi ada pula yang durasi tidurnya sebentar, sehingga membuat orang tua terjaga dan sulit untuk beristirahat. Hal ini juga dapat menjadi pemicu orang tua terutama ibu terlalu lelah dan stress, sehingga membutuhkan support sistem agar tidak stres dan atau kelelahan berlebih.
Ada beberapa penyebab yang membuat bayi susah tidur, terutama di malam hari di antaranya:
-Sensitif terhadap suara bising
-Belum dapat membedakan siang dan malam, sehingga belum memiliki pola tidur teratur.
-Lapar. Lambung bayi mempunyai kapasitas yang kecil sehingga ia akan terbangun 1,5 -3 jam sekali untuk menyusu.
-Merasa tidak nyaman. Beberapa hal yang membuat bayi tidak nyaman yaitu popok yang basah, suhu sekitar yang dingin atau panas.
Cara Menidurkan Bayi Begadang
Sobat Dy dapat melakukan beberapa hal berikut agar bayi tidak begadang, yaitu:
Mengenalkan siang dan malam
Pada periode awal hidupnya, bayi belum dapat membedakan siang dan malam. Sobat Dy dapat mengenalkannya dengan beberapa cara.
Saat siang hari, Sobat Dy dapat mengajak bayi bermain, menstimulus perkembangannya, mengajaknya ngobrol. Pastikan juga pencahayaan di dalam ruangan terang.
Sedangkan pada malam hari kurangi pencahayaan dalam ruangan. Selain itu, Sobat Dy sebaiknya tidak mengajak ngobrol atau bermain terlalu lama di malam hari.
Membuat jadwal tidur
Setelah mengenalkan perbedaan waktu siang dan malam. Sobat Dy dapat membuat jadwal untuk tidur siang dan malam dan konsisten untuk menjalankan jadwal yang telah dibuat. Sehingga nantinya dapat terbentuk kebiasaan untuk tidur di jam yang telah dijadwalkan.
Perbanyak aktivitas di siang hari
Sobat Dy dapat memperbanyak kegiatan atau aktivitas di siang hari dibandingkan malam hari. Aktivitas ini dapat membuat bayi lebih bersemangat dan aktif. Selain itu, kegiatan yang lebih lama dilakukan di siang hari dapat dapat membuat durasi tidur malam yang lebih lama.
Kenali tanda-tanda kelelahan yang muncul
Layaknya orang dewasa, bayi yang kelelahan pun juga dapat dikenali dengan tanda-tanda yang muncul, di antaranya menguap, menggosok mata, memalingkan wajah. Jika tanda tersebut muncul, sebaiknya segera tidurkan bayi, agar lebih mudah tidur. Selain itu, bayi yang terlalu lelah juga
Hindari bermain saat jam tidur
Bermain saat jam tidur baik tidur siang maupun malam dapat membuat bayi terjaga dan mengganggu jadwal tidur yang telah dibuat sebelumnya. Dengan tidak emmbiasakan bermain saat jam tidur dapat membantu menjaga konsistensi jadwal tidur.
Tips Agar Bayi Cepat Tidur Nyenyak
Setiap orang tua mungkin telah memiliki caranya masing-masing untuk membuat bayi tertidur. Namun, bagi sebagian lain, hal tersebut tidaklah mudah. Sama halnya dengan saya yang mencoba beberapa cara hingga akhirnya bayi tertidur.
Selain itu, saat bayi sudah mulai tertidur ada hal yang mengganggunya hingga akhirnya dia terbangun lagi. Rasanya gemes enggak sih.
Sobat Dy dapat mencoba beberapa tips agar bayi cepat tidur nyenyak, di antaranya:
Mengatur suhu ruangan
Bayi dapat tidur dengan nyenyak jika suhu ruangan nyaman, tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Hal ini dapat diketahui dengan keringat yang muncul atau bayi tampak kedinginan.
Tambahan kain lembut dapat menyerap keringat yang muncul. Sementara itu jika bayi tampak kedinginan dapat ditambahkan selimut agar bayi nyaman.
Pijatan lembut
Pijatan lembut pada bagian lengan, kaki, dan perut yang dilakukan sebelum tidur juga dapat membuat bayi merasa nyaman sehingga cepat tertidur. Sobat dapat menggunakan baby oil atau lotion bayi untuk memijatnya.
Namun, jika pijatan tersebut justru membuat bayi merasa tidak nyaman, sebaiknya dihentikan.
Pakaian yang nyaman
Pakaian dengan bahan nyaman seperti kaos berbahan cotton juga dapat menjadi pilihan pakaian yang nyaman untuk tidur. Selain itu, pastikan popok yang digunakan juga menggunakan bahan yang nyaman baik popok sekali pakai maupun popok kain.
Tempat tidur yang nyaman dan aman
Saat bayi sudah mulai mengantuk, ajak bayi ke tempat tidur dan biarkan bayi menenangkan dirinya sendiri hingga terlelap. Tepukan pelan atau gosokan pada punggung juga dapat membantu bayi cepat terlelap.
Setelah bayi tertidur, pastikan dalam kondisi aman dan nyaman. Posisikan tidurnya dalam posisi terlentang, karena posisi ini merupakan posisi tidur teraman. Bayi tidur tengkurap atau bertopang pada perut dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak.
Penerangan kamar
Penerangan kamar yang redup dapat membantu bayi tidur nyenyak karena berdampak pada produksi hormon melatonin yang meningkat jika cahaya redup saat tidur. Hormon melatonin berfungsi untuk membantu siklus tidur.
Penutup
Bagi sebagian ibu, termasuk saya membuat bayi tertidur pulas merupakan tantangan tersendiri. Selain itu, karakter setiap bayi pun berbeda-beda. Dengan mengetahui penyebab bayi susah tidur, setidaknya Sobat Dy dapat menghindarinya.
Selain itu, Sobat Dy juga dapat menerapkan tips menidurkan bayi agar cepat tidur nyenyak dan bagaimana cara menidurkan bayi begadang. Bagaimanapun juga cara menidurkan bayi adalah dengan menciptakan rutinitas yang sama setiap malam. Sehingga bayi terbiasa tidur sesuai dengan jadwal tidurnya.
Semoga artikelnya bermanfaat ya. Sobat Dy juga dapat berbagi cerita terkait cara menidurkan bayi begadang atau membuat bayi tertidur nyenyak di kolom komentar.
Referensi
1. https://www.alodokter.com/agar-bayi-susah-tidur-tidak-susah-ditangani
2. https://www.alodokter.com/trik-jitu-membuat-bayimu-terlelap-sepanjang-malam
3. https://babyhappydiapers.com/artikel/bu-ini-caranya-agar-newborn-tidak-sering-begadang
Terima kasih infonya. Intinya orangtua harus paham & sabar karakter bayi lalu berupaya mengenalkan siang dan malam melalui perilaku
BalasHapusBaru tau ada kaitan penerangan dengan hormon yang bisa membuat terjaga. Nice info mba
BalasHapusKlo dulu waktu anakku bayi, gak dibiarkan tidur siang terlalu lama mbak Jadi tiap 2 jam dibangunin klo tidur terus. Jadinya malem dia tetep tidur jg gak begadang. Memang agak repot klo siang melek untuk nemeninnya. Tapi buat aku, waktu itu, lebih repot lg klo dia begadang malem hehe.
BalasHapusDuli saya juga melewati masa-masa ini sewaktu anak2 masih bayi. Saling bergantian menjaga bayi sampai subuh.
BalasHapusAlhamdulillah sekarang anak2 sudah dewasa, dan tips nya bisa diterapkan bila nanti saatnya kami punya cucu. Terima kasih kak.
Ini bener banget sih, anak2 juga perlu dibeginiin. hahaha memperbanyak aktivitas di pagi sampe siang biar malem tidurnya enakan ngga blangsak hahaha
BalasHapusAku juga sama mba bingung pas pertama nidurin bayi begadang gimana tapi Alhamdulillah caranya sama seperti yang mbak Dy lakukan. Untungnya cuman sesekali aja begadangnya, jadi masih aman bisa tidur nyenyak bayi dan orang tua. Paling kebangun pengen minum susu aja. Biasanya kalau kebangun nggak aku ajak ngobrol. Diemin aja dan kasih tau kalau ini sudah malam lanjutkan lagi tidurnya, wkwk.
BalasHapuskayaknya pas anak pertama aku begadang full di satu bulan pertama mbak. Dan itu sumpah lelah banget ya, sebagai ibu muda dan pengalaman pertama lagi. Hahaha kayaknya itu pengalaman tak terlupakan yang bikin keringat jagung terus wkwk.
BalasHapusNah sekarang semakin banyaknya artikel yang mengedukasi kayak gini, aku yakin banyak ibu muda yang ingin belajar jadi sangat terbantu sekali.
Infonya bermanfaat banget Mb. Karena ga semudah yg dibayangkan buat ngajarin jam tidur bayi ini. Mksh info nya mb.
BalasHapusMengajarkan bayi waktu siang atau malam tuh ngefek banget ya, pas anak kedua aku mulai membiasakan kalau siang terang aku ajakin dia main, ngobrol atau bacain buku. Pas malem, aku matiin lampu trus ajakin dia ngobrol kalau itu malam waktunya tidur. Seminggu kemudian dia udah mulai rutin tidur malam no begadang-begadang club deh hhehe
BalasHapusAnak kalau udah kelelahan jadi rewel dan tidurnya susah. Ini bikin galau buat emak-emak pemula seperti saya. Tapi sebagai ibu memang harus cari cara untuk menidurkannya.
BalasHapusAwal-awal ketika punya bayi, mengenalkan siang-malam itu effort banget. Tapi setelah masuk tiga empat bulan, rasanya sedikit merasa lega karena si bocil bisa tidur di malam hari. Selain itu juga, kondisi lingkungan bisa mempengaruhi kemampuan si kecil untuk bisa terlelap. :)
BalasHapusAlhamdulillah punya 3 anak cowok, tidur malamnya aman semua. Sejak baru lahir langsung dibiasakan dengan ritme siang dan malam bahkan kalau malam lampu juga dibuat redup. Kalau siang, lebih sering diajak main. Intinya kan jumlah tidur anak di malam hari harus lebih besar daripada saat pagi/siang/sore.
BalasHapusKami pun sama pengalamannya waktu harus begadang bergantian jagain de bayi yang belum terlalu mengenal waktu tidur, kayanya memang banyak ya yang mempunyai pengalaman serupa ketika mempunyai bayi dari rata-rata 0-3 bulan sehingga memang penting juga perlahan mengenalkan pola tidur pada umumnya seperti kita untuk membiasakan diri beradaptasi
BalasHapusBayi bergadang apalagi dambil nangis-nangis memang bikin stress orang tua. Apalagi ortunya orang tua muda pasti bingung. Kalau sudah baca artikel ini pasti terbantu jadi ada pengetahuan untuk mengatasinya.
BalasHapusAtala sejak usia satu bulan sudah ku sleep training, walau kala itu banyak pro kontra tp aku hanya mikir kalau orang tua tidur cukup jd bikin kualitas hidup jg baik. Alhamdulillah sampai sekarang anakku sudah paham kalau waktunya tidur malam dan tumbuh kembang juga jadi bagus karena kualitas tidurnya baik
BalasHapussebagai ibu memang butuh gercep dan tahu betul kebutuhan si bayi ya mbak. Yang paling simpel menurutku, memang mengenalkan siang dan malam ke bayi terutama kalau tidur malam lampu harus mati, biar dia tahu dan yang penting bayi kenyang.
BalasHapusAlhamdulillah drama bayik begadang cuman 2 bulanan aja saya rasakan, itu pun karena pengen mimik ASI saja. Bulan selanjutnya jadi ikut jam tidur ortunya. Bener banget nih mba, ketika lampu dimatikan atau redup bayik jadi lebih mudah tidurnya
BalasHapusJadi ingat polah asuh anaknya nikita wily yang terapin sleeping apa tuh🤭 ternyata sepenting dan sepengaruh itu buatin jadwal tidur untuk bayi ya....kalo nggak tepat sesuai jadwal bisa bayinya tantrum
BalasHapus