Contoh Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini

Kamis, 07 September 2023

contoh literasi keuangan

"Bu, aku beli mobil-mobilan ya pakai uang THRku yang dititipkan di Ibu," pinta anak tengahku yang berusia tujuh tahun merajuk. Uang THR adalah istilah yang diberikan anak-anak saat menerima sejumlah uang yang diberikan nenek, saudara maupun tetangga saat silaturahmi ketika Lebaran. Dia tahu uang THR yang diterimanya saat lebaran lalu cukup banyak.

Saat itu saya ajak diskusi mengapa harus membeli mobil-mobilan sedangkan mobil-mobilan yang dimilikinya sudah banyak baik karena hadiah maupun dia membelinya sendiri. Saya sengaja tidak menuruti semua kemauannya dan membiasakannya untuk menabung, sedekah dan membelanjakan uang yang diterimanya. Hal ini juga saya lakukan kepada kakak dan adiknya, walaupun adiknya belum saya kenalkan jenis rupiah.

Hal tersebut merupakan salah satu contoh literasi keuangan pada anak usia dini. Kok anak-anak sudah dikenalkan keuangan? Lalu apa manfaatnya anak-anak mengetahuinya sejak dini. Yuk, simak artikelnya sampai akhir ya.


Literasi Keuangan 

Sebelum membahas contoh literasi keuangan, sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan literasi keuangan? 

literasi keuangan


Jika ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, salah satu pengertian literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Sedangkan pengertian keuangan adalah seluk beluk uang. 

Maka jika keduanya digabungkan dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah uang untuk kecakapan hidup. Literasi keuangan merupakan hal yang penting bagi setiap individu, termasuk anak-anak.

Selain itu, literasi keuangan penting untuk diajarkan pada anak sejak dini agar mereka memiliki pengetahuan tentang uang dan bagaimana cara mengelolanya. Sehingga akan membentuk karakter anak dan membentuk kebiasaan anak untuk mengelola keuangan di masa depannya. 


Manfaat Mengenalkan Literasi Keuangan Pada Anak

Setelah tadi Sobat Dy mengetahui apa itu literasi keuangan, selanjutnya Sobat Dy akan saya ajak untuk mengetahui apa manfaat mengenalkan literasi keuangan pada anak.

Berikut manfaat mengenalkan literasi keuangan pada anak usia dini yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Membantu anak menyadari dan memahami cara mengelola uang dengan bijak

2. Membantu anak memahami dan dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan

3. Membantu anak untuk mengendalikan dirinya

manajemen keuangan



Contoh Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini

Orang tua merupakan guru pertama dan utama bagi anak-anaknya, sehingga tanggung jawab untuk mengenalkan literasi keuangan pada anak juga merupakan salah satu tanggung jawab orang tua. 

Tidak perlu membayangkan cara yang rumit untuk melakukan hal ini. Sobat Dy dapat menggabungkan konsepnya dengan kegiatan sehari-hari sehingga lebih mudah dipahami oleh anak-anak.

Berikut beberapa contoh literasi keuangan pada anak usia dini:

Membiasakan anak menabung

Sobat Dy dapat menyediakan tempat yang dapat digunakan anak-anak untuk menabung. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan membuat buku tabungan. Sobat Dy, dapat berperan sebagai 'bank' dan anak-anak sebagai nasabah yang menyetorkan sejumlah uang yang selanjutnya dicatat dalam buku tabungan tersebut.

Selain itu Sobat Dy juga dapat mengajak anak ke bank untuk membuka rekening di bank atas nama anak. Manfaat lainnya anak juga dapat melihat aktivitas apa saja yang dilakukan di bank.

Sobat Dy juga dapat mengajarkan jika anak-anak menginginkan membeli sesuatu sebaiknya menabung terlebih dulu hingga uang tersebut cukup untuk membeli barang yang diinginkan tersebut.


Permainan

Beberapa jenis permainan untuk mengenalkan keuangan dapat dilakukan bersama anak, misalnya permainan jual beli. Sobat Dy juga bisa memperoleh referensi permainan tentang literasi ini di blog home education, lo. Anak akan lebih mudah mempelajari sesuatu lewat sebuah permainan

contoh literasi keuangan pada anak


Memberikan contoh

Sobat Dy pernah mendengar istilah children see children do? Istilah tersebut benar adanya karena anak-anak akan melakukan apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, wajar jika anak akan meniru kebiasaan orang tuanya.

Sobat Dy dapat mengajak anak-anak menyusun atau merencanakan daftar belanja sebelum pergi berbelanja. Saat akan membeli sesuatu memilah berdasarkan kebutuhan atau hanya sekedar ingin. 


Memberikan pemahaman pengelolaan uang agar tidak boros

Sobat Dy dapat memberikan pemahaman tentang uang sehingga mereka lebih mengerti dalam memanfaatkannya. Selain itu, Sobat Dy juga dapat mengajarkan anak untuk mengelola uang THR atau uang sakunya, sehingga uang tersebut tidak habis untuk dibelanjakan, tetapi ada yang ditabung, disedekahkan dan dibelanjakan.

Anak-anak juga dapat diberikan pemahaman atas usaha yang dilakukan orang tua untuk mendapatkan uang sehingga mereka lebih menghargai.


Penutup

Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengenalkan literasi keuangan sejak dini, bukan. Apakah Sobat Dy mempunyai contoh literasi keuangan lainnya untuk anak usia dini? Cerita di kolom komentar yuk.


Referensi

1.https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20629

2. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/bagaimana-mengenalkan-literasi-keuangan-pada-anak-usia-dini?ref=MTQ4My0wN2NhZTI1Zg==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=

3. https://www.parenting.co.id/balita/mengapa-literasi-keuangan-penting-dikenalkan-pada-anak-sejak-dini-

4. https://aksaramaya.com/5-metode-mudah-untuk-mengenalkan-literasi-finansial-ke-anak/

5. https://blog.principal.co.id/pentingnya-literasi-keuangan-untuk-anak

 

35 komentar

  1. Literasi keuangan ini memang penting banget dikenal oleh anak sejak dini, biar mindset-nya soal mengatur keuangan bisa terolah dengan benar. Karena kalau udah dewasa dan punya uang ssndiri, jadi agak susah untuk menabung karena banyak godaannyaa wkwk

    BalasHapus
  2. penting untuk edukasi ke anak masalah keuangan

    BalasHapus
  3. Nah salah satu basic parenting yang ku pelajari di awal-awal menikah adalah literasi keuangan. Karena ini penting banget bagaimana kita mengelola keuangan nantinya. Makanya ketika punya anak untuk mengajarkan literasi keuangan pada mereka akan terasa mudah. Aku sering membiasakan mereka menabung, dan ini bagus banget untuk mengendalikan mereka pada keinginan sesaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak aku setuju. Memang menabung ini harus kita tanamkan sedari dini ya agar dia bisa mengendalikan dirinya ketika menginginkan sesuatu.

      Hapus
  4. Dulu ketika pertama-tama akan mengenalkan literasi keuangan pada anak ada rasa takut terlalu dini, tapi ternyata memang berguna banget dan terasa manfaatnya sekarang ketika anak menjelang remaja dan sudah terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan positif di dunia finansial seperti menabung

    BalasHapus
  5. Jadi ingat dulu waktu anak-anak masih kecil..mereka punya celengan buat nyimpen sisa uang jajannya. Biasanya dibuka waktu ada kenaikan kelas dibelikan tas atau sepatu uangnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah saya juga akan memberlakukan ini ah, makasih inspirasinya. Kebetulan kami jualan ikan hias dan anak pertama saya yg sudah sekolah ikut bantu. Saat dapat recehan, dia simpan di celengannya. Masih belum tahu buat apa tapi lama2 dia jadi kebiasaan nabung meski itu masih recehan

      Hapus
  6. Setuju Mbak Dyah, anak-anak memang perlu diberi pelajaran untuk mengelola keuangan sejak dini. Supaya mereka lebih dini mengetahui bagaimana membelanjakan uang dengan baik.

    BalasHapus
  7. Saya setuju banget sejak kecil anak diajarkan mengenai literasi keuangan. Agar ketika dewasa mereka lebih menghargai keberadaan uang yang didapat dengan kerja keras

    BalasHapus
  8. literasi keuangan patut diajarkan sedari dini yahhh. supaya anak bs aware dan paham kyk gimana mengatur finansial dgn bijak
    pentiiinggg bgt

    BalasHapus
  9. Seruuu ya mba klo bisa dampingi anak belajar literrasi keuangan dgn cara yg super fun

    makasiii rekomendasinya yah

    BalasHapus
  10. Aku setuju kalau anak harus dikenalkan dg literasi keuangan sejak dini. Apalagi yg sudah mulai sekolah, biar bisa ngerem uang jajan. Harus tau jatah jajanya sehari, juga termasuk literasi keuangan untuk anak kn mb?

    BalasHapus
  11. Memberi pemahaman pada anak tentang uang ini memang susah-susah gampang ya. Terutama kapan saatnya anak harus tidak boros bahkan royal contohnya dalam beramal, dan di sisi lain kapan harus mulai rajin menabung atau berlaku tidak boros. Tapi menanamkan literasi keuangan pada anak memang perlu dilakukan sih sejak dini.

    BalasHapus
  12. Bahkan ada banyak game anak2 yang Sekaligus mengajarkan anak2 literasi keuangan. Aku selalu ngajarin nabung dan buat ceklis khusus berapa kotak di celengan. Supaya tau hasil.tabungan meeeka supaya semakin semangat nabung

    BalasHapus
  13. Literasi keuangan adalah salah satu skill yang wajib dilatih sejak dini ya mbak
    Bisa dimulai dari memberi contoh dan membiasakan menabung

    BalasHapus
  14. Yap, sejak dini anak-anak harus mengenal literasi keuangan, karena kebiasaan yang terbawa sejak kecil akan terus melekat hingga dewasa, menabung dan bisa membuat skala prioritas menjadi salah satu cara saya agar anak memahami sedikit demi sedikit tentang keuangan.

    BalasHapus
  15. Manfaat mengenalkan literasi keuangan sejak dini baik sekali. Saat ini anak saya sudah kuliah dan SMP dan Alhamdulillah makin paham mengelola keuangan. Di antaranya mengelola uang saku sehingga uang tersebut tidak habis untuk dibelanjakan, tetapi ada yang ditabung, disedekahkan dan dibelanjakan.

    BalasHapus
  16. Mengenalkan literasi keuangan pada anak sangat lah penting karena akan membantu anak lebih bijak dalam mengelola keuangan

    BalasHapus
  17. Iya banget, kak Dy..
    Contoh terbaik untuk mengajarkan anak literasi keuangan adalah orangtua. Kalau orangtuanya baik, maka anak-anak pun bisa mempelajari literasi keuangan sejak dini seperti memahami bagaimana memperoleh uang, dihabiskan untuk apa dan lain-lain.

    BalasHapus
  18. Problemku ini mba.. kalau anak-anak udah pakai jurus andalan, pake uang THR / tabungan, jadi susah menolak keinginan mereka membeli sesuatu.
    Biasanya aku ajak diskusi seberapa penting barang tersebut dibeli.. atau coba menunda beberapa hari, jika tetep kepikiran ingin dibeli, ya sudahlah .. minimal bisa sebagai reward sudah gigih menabung demi barang impiannya
    Tapi memang wajib diberikan pemahaman yg baik tentang literasi keuangan sejak dini. Terimakasih sharingnya mbak Dyah

    BalasHapus
  19. Wah iya mba ternyata bisa diterapkan sejak dini ya literasi keuangan. Semudah menerapkan cara menabung

    BalasHapus
  20. aku juga sempat ngajarin anakku nabung mbak tapi anak-anaknya beneran belum ngerti trus kemarin uang thr-nya ada yang ngambil lagi pas anak-anak main di rumah. sedih banget huhuhu

    BalasHapus
  21. Penting sih menurutku literasi keuangan ini buat anak2, karena bukan sekedar tahu nilai mata uang dan jajannya.

    BalasHapus
  22. Di tengah gempuran pinjol dan paylater, literasi keuangan memang harus diajarkan sedari dini ya

    BalasHapus
  23. kalau anak sudah berani menyisishkan uang jajan apakah sikap ini fiks bisa dibilang sadar keuangan ga kak?

    BalasHapus
  24. Anak laki-laki tuh ya kalau liat mainan mobilan bawaannya pengen dibeli aja. Aku kira anak toodler aja kaya Aqlan gitu, ternyata usia 7 tahun juga ya mbak Dy. Harus belajar nabung sedari dini karena manfaatnya banyak banget. Aqlan juga aku ajari dengan tidak selalu keinginannya harus dipenuhi.

    BalasHapus
  25. Aku dari kecil nggak pernah dapat literasi keuangan jadinya aku selalu pengen apa yang temenku punya :( . Semoga nanti setelah menjadi orang tua aku bisa memberikan literasi keungan sehingga ketika dia besar dia punya cukup tabungan.

    BalasHapus
  26. Anak aku baru 2 tahun, tapi aku udah ajarin nabung mba. Kita bikin celengam gitu dan beneran kita isi sama uang koin, jd dia paham kalo nemu uang koin bukan untuk dimakan tapi masukin celengan hehe

    BalasHapus
  27. Anak jadi makin terlatih bahwa untuk mendapatkan satu hal ia perlu berusaha terlebih dahulu, ya, Mba. Sangat berdampak baik bagi perkembangan anak.

    BalasHapus
  28. dari SD aku terbiasa buat menabung, kalau zaman SD dulu yang ditabung uang recehan dan dimasukkan ke wadah plastik atau bekas minuman. Duit receh 25 rupiah, 50 rupiah, udah termasuk gede pada tahun segitu. Dan kadang aku suka ambilin lewat lubang bekas minumannya kalau perlu hahaha

    BalasHapus
  29. Anak-anak memang harus diberikan literasi tentang keuangan dari sejak dini ya, mba, agar mereka lebih memaknai dan menghargai nilai uang, tidak bergaya hidup boros dan bersahaja kelak sampai usia dewasa.

    BalasHapus
  30. Literasi keuangan sepertinya memang harus di ajarkan sejak dini. Klo aq biasanya kasih pengertian nanti klo mama punya uang nya tapi juga akari dz nabung udah berjualan.

    BalasHapus
  31. Jadi mau mulai menerapkan literasi keuangan sama anakku deh. Kemarin juga uang THR atala sebagian dipergunakan untuk kebutuhan hiburan dia dan sebagian ditabung biar ga disebut investasi bodong hehehe

    BalasHapus
  32. Memgenalkan literasi keuangan sejak dini memang menjadi hal penting, saya dan istri pun demikian. Kami beri anak tanggung jawab sekedar dari uang sekolahnya. Uang saku kudu dibelanjakan sebutuhnya. Alhamdulillah,tiap bulan si kaka yang SD selalu ada saving

    BalasHapus
  33. anak kecil, memang butuh dikenalkan literasi keuangan sejak dini ya bu. Meski di awal agak kesulitan bagaimana cara menjelaskan. Seiring berjalannya waktu, ketika tahap logika anak terbetnuk sempurna, ia pasti paham. Dana ank usia 7 tahun, sudah bisa dijelaskan lebih terkait litersi keuangan

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih