"Gaes kelihatan enggak jerawatku?" tanya salah satu rekan kerjaku sambil memegangi jerawatnya pada rekan kerja lainnya selepas kami sholat berjamaah. Jerawatnya memang cukup besar dan membuatnya tidak percaya diri.
"Ya pasti kelihatan to, merah dan besar, di pipi pula. Dirimu kan putih jadi kelihatan jelas," jawab rekan lainnya. Pemilik jerawat hanya manyun mendengarnya.
"Enggak besar kok, tapi ya jangan dipegang-pegang terus, nanti jadi meradang lho!" rekan yang lain ikut mengingatkan.
Mungkin bagi sebagian orang pembicaraan tentang jerawat bukan ha penting, tetapi bagi sebagian lain merupakan hal yang mengkhawatirkan, terutama bagi kaum hawa. Cukup menyebalkan bukan jika tiba-tiba muncul jerawat.
Apalagi jika jerawat muncul di pipi. Area yang dengan mudah tampak oleh orang lain. Sebisa mungkin kita akan berusaha menutupi jerawat entah bagaimanapun caranya, bukan?
Apakah Sobat Dy pernah mengalami hal yang sama? Jerawat memang cukup mengganggu apalagi jika terjadi di saat kita membutuhkan penampilan prima, seperti presentasi di depan klien, menghadiri pernikahan sahabat.
Baca juga: Ini Lo, Skincare Alami Untuk Kulit Kusam
Jerawat di Pipi
Secara umum jerawat disebabkan oleh minyak berlebih atau sebum dan sel kulit mati atau pengotor lain yang menyumbat pori-pori kulit. Kelenjar minyak yang sejatinya berfungsi untuk menjaga kelembaban dan melindungi kulit, tetapi jika jumlahnya berlebih dapat menyumbat pori-pori kulit.
Penyumbatan tersebut menyebabkan timbulnya benjolan yang disebut jerawat. Jerawat umumnya muncul pada area kulit yang memiliki banyak kelenjar minyak dan folikel rambut, seperti wajah, leher, dada bagian atas, punggung.
Ukuran jerawat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Ada yang berukuran kecil yang biasa disebut komedo yang berwarna putih atau hitam. Ada juga yang berukuran lebih besar berwarna kemerahan hingga benjolan besar yang berisi nanah atau kerap disebut kista.
Umumnya komedo tidak menimbulkan nyeri, tetapi jika ukuran jerawat lebih besar kemungkinan rasa nyeri akan terasa. Apalagi jika sampai bernanah.
Beberapa faktor berikut juga dapat menyebabkan jerawat, di antaranya:
Perubahan hormon
Perubahan hormon dapat meningkatkan hormon kortisol baik saat menstruasi, pubertas maupun kehamilan atau saat mengonsumsi pil KB jenis tertentu. Kondisi tersebut rawan menimbulkan jerawat karena adanya perubahan hormon yang volumenya naik turun seperti roller coaster.
Genetik
Beberapa orang memiliki faktor munculnya jerawat yang lebih besar dibandingkan orang lain. Hal ini disebabkan karena pengaruh genetika. Jika salah satu orang tua memiliki masalah jerawat, bukan hal yang tidak mungkin jika hal tersebut diturunkan ke anaknya.
Stress
Stress dapat memicu timbulnya jerawat, karena meningkatnya hormon kortisol. Efek berikutnya adalah meningkatnya produksi sebum sehingga menyebabkan jerawat.
Kebersihan kulit wajah
Wajah yang bersih akan menyebabkan jerawat enggan muncul. Namun, perlu diperhatikan saat membersihkan kulit wajah lakukanlah dengan lembut agar tidak terjadi iritasi.
Sering menyentuh wajah
Tidak ada salahnya menyentuh wajah sendiri, tetapi jika dilakukan terlalu sering sedangkan tangan belum tentu dalam keadaan bersih, Hal ini justru memicu jerawat karena akan memindahkan minyak atau bakteri ke wajah.
Makanan
Pada beberapa orang, beberapa jenis makanan tertentu dicurigai dapat memicu jerawat bahkan memperburuk keadaannya. Di antaranya produk susu, makanan tinggi guladan makanan olahan. Namun, hal ni memerlukan penelitian lebih lanjut.
Lingkungan
Faktor eksternal berikutnya yang dapat memicu timbulnya jerawat adalah lingkungan dengan kelembaban tinggi, tingginya polusi udara.
Skincare
Bahan penyusun skincare juga memengaruhi tingkat sensiitivitas kulit terhadap jerawat. Jika ada bahan yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat mengakibatkan munculnya jerawat atau efek lainnya pada kulit.
Cara Mengatasi Jerawat di Pipi
Setelah mengetahui penyebab jerawat setidaknya Sobat Dy dapat meminimalkan risiko munculnya jerawat dengan mengendalikan penyebabnya. Namun, bagaimana jika jerawat sudah terlanjur muncul di wajah terutama di bagian pipi?
Berikut beberapa cara mengatasi jerawat di pipi di antaranya:
Membersihkan wajah secara rutin
Pastikan Sobat Dy membersihkan wajah secara teratur ya. Pilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Jika membersihkan wajah dengan scrub, sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kerusakan kulit wajah dan mencegah timbulnya infeksi sekunder yang akan memperparah kondisi jerawat.
Membersihkan wajah dapat mengatasi jerawat dan mencegahnya timbul kembali. Walaupun jerawat sudah sembuh, membersihkan wajah juga tetap dilakukan.
Pantang memencet jerawat
Alih-alih sembuh, justru dengan memencet jerawat akan menyebabkan munculnya peradangan. Menyentuh, mengosok bahkan memencet jerawat akan memicu terjadinya infeksi sekunder. Efeknya adalah bopeng, timbulnya bekas jerawat.
Kurangi penggunaan skincare yang mengandung kadar lemak tinggi
Skincare yang mengandung kadar lemak tinggi dapat menjadi pemicu jerawat lho. Kandungan lemaknya dapat menyumbat pori-pori. Umumnya skincare yang mengandung lemak tinggi terdapat pada pelembab, foundation, cleansing cream.
Gunakan obat jerawat
Sobat Dy dapat menggunakan obat jerawat untuk mengatasi jerawat di pipi. Haloskin merupakan salah satu obat jerawat di apotik yang dianjurkan untuk mengatasinya.
Cara Membeli Haloskin by Halodoc
Tak dapat dimungkiri hadirnya jerawat kadang membuat minder, bukan? Cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan obat jerawat Haloskin by Halodoc.
Haloskin merupakan produk perawatan kulit yang diformulasikan secara khusus melalui konsultasi online dengan dokter spesialis kulit. Produk Haloskin berbentuk krim siap pakai dan dibuat khusus berdasarkan analisa dokter, sehingga tidak dijual secara bebas.
Haloskin tidak hanya mengobati jerawat, tetapi juga mengatasi bekas jerawat yang telah sembuh. Sehingga kulit kembali bersih seperti semula.
Haloskin terdiri dari krim pagi dan krim malam yang efektif mengobati jerawat, termasuk komedo, jerawat batu, jerawat di wajah, jerawat bernanah.
Jika Sobat Dy ingin mencobanya, dapat membeli Haloskin obat jerawat di apotik Halodoc. Ikuti langkah berikut ya :
1. Lakukan konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Ikuti tahapan konsultasi.
2. Dokter menganalisa permasalahan kulit yang dihadapi pasien kemudian membuat resep dengan formula khusus untuk mengobatinya.
3. Tebus resepnya di apotek Halodoc.
4. Tunggu krim Haloskin dikirimkan ke rumah.
5. Setelah produk diterima, dokter Haloskin akan memantaunya selama 14 hari ke depan dengan memberikan free konsultasi.
Kandungan Obat Jerawat Haloskin
Kandungan aktif Haloskin by Halodoc yang digunakan untuk mengobati jerawat di antaranya:
Erythromycin
Erythromycin merupakan antibiotik untuk mengobati serta mencegah infeksi bakteri, termasuk infeksi bakteri yang menyebabkan jerawat.
Clindamycin
Clindamycin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri termasuk bakteri yang menyebabkan jerawat. Clindamycin bekerja dengan cara menghambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri di kulit, sehingga mengurangi jumlah bakteri.
Benzoyl peroxide
Benzoyl peroxida merupakan zat aktif yang bekerja sebagai antiseptik untuk mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab jerawat.
Niacinamide
Niacinamide merupakan senyawa sejenis vitamin B3 yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan kulit. Manfaat penggunaan niacinamide pada obat jerawat yaitu :
1. Meningkatkan hidrasi kulit
2. Meredakan peradangan
3. Mengecilkan pori-pori kulit
4. Mengatur jumlah minyak (sebum) yang diproduksi kelenjar
5. Mengatasi flek hitam
Baca juga : 4 Tips Memilih Merk Serum Wajah Terbaik Untuk Cantikmu
Penutup
Jerawat bukanlah hal yang mematikan, tetapi cukup mengganggu penampilan. Apalagi jika jerawat yang muncul bentuknya cukup besar dan menimbulkan rasa nyeri.
Dengan mengetahui penyebab jerawat dan meminimalkan pemicu jerawat, harapannya jerawat tidak lagi muncul dan mengganggu. Namun, jika jerawat tetap muncul Sobat Dy dapat mengatasinya.
Salah satu cara mengatasi jerawat yang efektif adalah dengan menggunakan Haloskin by Halodoc. Apakah Sobat Dy pernah menggunakan Haloskin juga? Cerita di kolom komentar yuk!
Referensi
1. https://www.halodoc.com/artikel/review-produk-haloskin-by-halodoc-cara-baru-atasi-jerawat-melalui-konsultasi-online
2. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-mengatasi-jerawat-mengatasi-jerawat-dengan-benar




ini sampai sekarang saya punya jerawat. tapi kali ini bukan di pipi, agak bawah dekat dagu
BalasHapuslumayan merah, cuma saya sekarang gak berani memencetnya, biarkan mateng sendiri aja, hehehe...
haloskin ini semoga cocok juga di saya
Keren nih Halodoc, makin canggih aja bisa konsultasi kulit secara online. Kalau sudah konsultasi duluan kan enak ya produknya pasti sudah sesuai dengan kondisi kulit wajah dan jerawat yang dialami.
BalasHapussaya berjerawat saat SMP, Mak. Terus ini tangan gatal aja pengin pegangin pipi terus. syukurlah sekarang jerawat muncul satu-satu saja saat stress saja hehehe. dan memang jerawat ini bisa jadi masalah. Soalnya membuat orang tidak pede. Jadi memang harus menghindari pemicunya. Dan setiap orang pasti paham pemicu jerawatnya masing-masing. Pastinya konsultasi juga ke dokter, agar mendapatkan obat jerawat yang sesuai.
BalasHapusBetul sekali mba, jerawat itu cukup mengganggu dan bikin kurang pede. Soalnya aku wajahnya termasuk yang mudah sekali berjerawat nih.
BalasHapusJadi paham kenapa mudah jerawatan, suka mencet jerawat soalnya hehhee. Baru tau lho kalau ada obat jerawat Haloskin by Halodoc. Kandungannya juga bagus nih buat atasi kulit berjerawat. Auto cek-cek akh.
Daku pernah ada jerawat di pipi gara-gara kelamaan pakai masker dan sarung bantal yang lupa diganti. Beuh, itu bikin hati gak asik Kak. Jadinya kalau pergi-pergi bawa masker lebih dari satu, terus sarung bantal rutin diganti
BalasHapusJerawat bikin gak percaya diri ya. Kalau daku dapat acne biasanya pas PMS, apalagi kulit wajah emang cenderung oily. Alhamdulillah kalau bisa konsul kesehatan wajah via online, dan dapat krim dengan resep dokter.
BalasHapusMenarik nih sekarang ada Haloskin di Halodoc.
BalasHapusSaya dulu jarang sekali jerawatan. Paling sesekali aja muncul satu dan agak mengganggu. Setelah ounya anak jadi rutin jerawatan kecil-kecil di dahi. Terutama memjelang atau saat haid. Kemungkinan perubahan hormon, kebersihan kulit wajah kurang terjaga dan stress. Eh tapi makanan juga sih.
Boleh nih sesekali coba konsultasi di Haloskin biar bisa nyobain obat jerawatnya.
Sebenernya aku heran juga ka Dy.. kenapa usia uda mature gini masiii juga jerawatan??
BalasHapusTernyata memang itu juga termasuk ciri badan sehat yaa.. hormon bagus sehingga bekerja dengan baik yang salah satunya ditunjukkan dengan munculnya jerawat, meski sesungguhnya tak diharapkan kehadirannya. Huhuhu~
Tapi kalau kini bisa dengan mudah membeli Haloskin obat jerawat di apotik Halodoc, jadi lebih kebantu banget yaah.. gak perlu ribet.
Semoga cocok dan kulit jadi lebih kalem.
Wah Terima kasih artikelnya bermanfaat banget nih untuk anakku yang sedang jerawatan, sepertinya sih karena hormon karena usianya ABG ya tapi mungkin bisa juga karena salah pilih produk skincare ya..
BalasHapusHaloskin by halodoc sangat membantu yaa buat penderita jerawat jadi lebih mudah berobatnya.
BalasHapusJerawat ni tampak sepelee tapi gangguu banget.
BalasHapusuntung dah ada produk ini.
Bisa hempas manjyaahhh si jerawat
kagak ganggu penampilan lagiiii
Kemunculan jerawat di wajah memang sangat mengganggu rasa percaya diri ya mbak
BalasHapusMakannya harus segera diatasi
Menggunakan obat jerawat jadi salah satu solusi ya
Aku jarang banget jerawatan tapi sekalinya jerawatan, satu gede, merah dan kelihatan banget. Wah pas momen begitu kesel banget rasanya, pengen ku iris aja gitu, hehe. Baru tahu ternyata ada obat jerawat Haloskin yang bisa dibeli dari Halodoc. Info yang dibutuhkan semua orang berjerawat ini! Thank you banget Kak :)
BalasHapusAku kalau pas lagi mens biasanya muncul jerawat di pipi. Kadang gatal gitu mau mencetinnya. Padahal nggak boleh. Hehehe
BalasHapusKalau aku jerawatan lebih sering karena hormonal tetapi ya gitu, sembuhnya suka lama huhu.
BalasHapusWah Halodoc ada fasilitas buat mengatasi jerawat yaa, bisa nih buat konsul anakku yang beranjak remaja dan mulai muncul jerawat
Haloskin ini gampang banget konsulnya yaa, efisien dari sisi waktu, udah termasuk cek kulit dan bisa tebus obat secara online juga.
Tapi penasaran harganya lebih affordable kah jika dibandingkan dengan cek di klinik biasa?
Jerawat ini memang tak bisa ditebak kapan datang ya mbak. Biasanya paling umum ya menjelang menstruasi. Tapi bersyukur skrn sudah ada Haloskin by Halodoc, obat jerawat yang bisa kita gunakan.
BalasHapuskulitku termasuk acne prone, dan kalau udah muncul jerawat di pipi memang menyebalkan, apalagi kalau aku pake blush on, jadinya kurang maksimal, karena ada jerawat yang aku hindari untuk nggak kena kuas blush on, tapi tetep kena
BalasHapusapalagi kalau sampe ninggalin bekas jerawat, ilangnya lama soalnya
Iya mba, aku sebagai orang yang berkulit mudah timbul jerawat rasanya emang mengganggu banget. Bawaannya pengen mencetin jerawat hahaha sakit juga kadang.
BalasHapusTernyata nggak boleh di pencet, nggak boleh sering pegang muka apalagi kalau tangan kotor, dkk. Nah, adanya Halodoc ini beneran praktis menawarkan solusi ya. Bahkan ada produk Haloskin yang kandungannya baik dan bagus buat atasi jerawat.
Jerawat emang gak boleh dipencet-pencet. Nah, yang jadi masalah aku kayak hobi banget mencetin jerawat. Tahu sih itu salah, tapi masih aja aku lakuin. Efeknya bekasnya jadi menghitam dan susah hilang. Udah coba beberapa merk tetap kurang ngefek. Apa perlu konsultasi di halodoc ya?
BalasHapusSaya termasuk faktor hormon karena dahulu ketika masih haid, salah satu tandanya adalah munculmnya jerawat. Namun seiring waktu, tidak lagi karena sudah menapause. Tapi ini informasi ini penting buat anak gadisku yang sepertinya mengikuti hormon mamanya, jerawat muncul ketika mau hadir. Boleh nih saya sarankan pakai Haloskin.
BalasHapusSaya idem nih termasuk sering jerawatan karena faktor hormon. Padahal udah usia cakep tapi masih hormonal begini haha. Paling banter ya cuci muka bersih dan kasi obat jerawat biasanya cepet sih menghilangnya.
HapusMasalah jerawat ini memang bikin kepercayaan diri menurun. Apalagi kalau di pipi yang jelas-jelas jadi perhatian banyak orang. solusinya pakai masker. Tapi gerah juga pakai masker lama. belum lagi keinginan untuk memegang, apalagi sampai memencet jerawat. Jadi perlu sekali merawat wajah. paling tidak wajah harus selalu dalam keadaan bersih. Terus sebisa mungkin menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu jerawat muncul.
BalasHapusJerawat bikin naik darah sih memang, karena ganggu penampilan yang bikin mood hilang. Apalagi kalo pas pengen kondangan atau berangkat kerja, huaaahhh bikin nangis.
BalasHapusJadinya memang harus diakalin dan dicegah biar gak balik lagi
JD ingat pas masa2 breakout dulu, memang bikin ga PD mba. Bukan cuma pipi, tp juga dagu dan kening.
BalasHapusSegala cara, segala nasehat, segala masker buah, dicoba laah 🤣. Dan btuh waktu lama memang. Tapi untungnya aku bukan yg suka mencetin jerawat, JD setidaknya ga bikin bopeng di muka. Banyak yg bilang kalo sering dipencet, JD bopeng kan.
Aku dulu tim pencet jerawat di pipi. Hehe. Bukannya hilang malah jerawatnya makin banyak. Namanya jg puber. Kdg dulu ga tahu yak.
BalasHapusTp kondisi skrg berbeda. Kita bs konsultasi gratis di Halodoc, trs membeli produk anti jerawat yang udh disarankan. Tentunya bakal disesuaikan dgn kondisi kulit.
Jerawat hilang, kepercayaan diri pun muncul.
Kalau produk jerawat mengandung niacinamade itu udah masuk kaya skincare nggak si Mba, jadi selain mengobati juga merawat, wah double kill nih. Aku tipe muka yang jarang berjerawat tp sekalinya berjerawat, itu satu doang tapi sakit dan gatal banget. Apalag kalau munculnya di waktu yang nggak tepat, jadi malu dan susah untuk beraktivitas di luar karena keliat banget satu doang.
BalasHapusSemoga semakin banyak orang yang sadar bahwa jerawat bukan hanya “masalah kosmetik” tapi juga sinyal tubuh yang perlu diberi perhatian dengan cara yang tepat ya Mbak.
Jerawat ini walaupun kecil tapi bisa bikin nggak pede yaa. Makanya penting banget nih buat tahu cara mengatasi jewarat dengan benar sehingga tidak meninggalkan bekas di wajah
BalasHapusKemarin temen juga ngeluh karena jerawat muncul di satu tempat yang sama dan langsung banyakan. Jadi tangannya gemes dan dipotek-potek...Huhuhu... memang jerawat ini kudu memerhatikan banyak hal dan mengenali jenis kulit masing-masing agar bisa tepat treatment-nya.
BalasHapusSekarang praktis banget ya kita bisa mencari solusi atas keluhan kita di HaloDoc dan langsung dapat solusi produk yang cocok, nggak usah keluar rumah... order terus dikirim ke rumah obat jerawatnya...
BalasHapusNaah, dengan adanya halloskin di hallodoc bisa menjadi solusi buat yang punya jerawat apalagi yang jerawatnya di pipi karena mengganggu estetika dan keindahan wajah tentunya. Membeli obat jerawat gak susah lagi bisa via online. Betewe, makasih banget mba Dyah tips cara mengatasi jerawat di pipi dalam artikel ini sangat memberi pencerahan dan informasi berguna kebetulan kadang suka muncul-muncul nih jerawat di pipi.
BalasHapusPas banget daku lagi breakout nih Mbaaa.. padahal kukira usia segini tuh gak lagi berkutat dengan jerawat. Ealaaa malah bukan hanya jerawat tapi mulai muncul teman teman lainnya, huhuuu...
BalasHapusKatanya dari ponsel pun bisa ngaruh ya ke wajah. Huhuu
Auto share ke adek karena memang lagi mengalami
BalasHapusAlhamdulillah kalau saya jerawatnya sih jarang
Cuma kadang tuh kusam aja
Padahal seharian di rumah hehe