Site Audit Blog Gratis Untuk Pemula di Ahrefs.com

Kamis, 30 Oktober 2025

Site Audit Blog Gratis Untuk Pemula


Time flies so fast, tidak terasa tahun ini empat tahun saya menjadi blogger. Ternyata blogger itu tidak hanya menulis ya, banyak hal yang perlu dilakukan agar performa blog tetap bagus, terutama untuk Google. Salah satunya adalah site audit blog. Kali ini saya ingin berbagi cerita pengalaman melakukan site audit blog gratis untuk pemula.

Tidak hanya pekerjaan saya yang diaudit ternyata blog saya juga perlu diaudit. Sama pusingnya sih tapi beda jenis pusingnya, bingung kah? Hehehe yang pasti tujuan audit ini untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.

Jadi tidak perlu takut untuk melakukan audit kan tujuannya baik untuk kesehatan blog. Jika blog sehat, salah satu keuntungannya akan mendatangkan pengunjung lebih banyak, kesempatan kerjasama juga lebih terbuka dan ujung-ujungnya bisa menambah pendapatan bukan?

Ahrefs.com merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk melakukan site audit blog. Tools ini kerap digunakan dan dijadikan contoh di beberapa komunitas blogger karena free alias tidak berbayar, tetapi ada yang berbayar juga, tergantung hasil yang diinginkan. Hasil auditnya pun bisa dipercaya kok. 

Saat ini saya mengikuti kelas riset keyword dan menggunakan Ahrefs.com untuk melakukan site audit blog. Yuk, ikuti cerita saya melakukan site audit blog gratis untuk pemula di Ahrefs.com hingga akhir artikel!


Site Audit Blog

Sebelum mencari tahu mengapa blogger 'wajib' melakukan site audit blog, kita cari tahu dulu pengertiannya. Site audit blog merupakan proses evaluasi yang lengkap terhadap blog kita. Tujuannya untuk menilai kinerja blog, kualitas konten serta aspek SEO.

Hal ini penting untuk diketahui agar Sobat Dy mengetahui dan memastikan blognya dapat berjalan dengan efisien dan dapat memberikan pengalaman terbaik pada pembaca atau pengunjung blog kita. Hal penting lainnya agar blog kita dapat bersaing di mesin pencari seperti Google. Senang bukan jika artikel yang kita tulis bisa muncul di page one?


Baca juga : Pentingkah Menggunakan Tools Riset Keyword?


Manfaat Site Audit Blog

Site audit blog menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi blog Sobat Dy, di antaranya:

Meningkatkan performa SEO

Site audit blog dapat mengidentifikasi elemen-elemen SEO yang bisa dioptimalkan agar lebih mudah dirambati Google. Elemen tersebut di antaranya pagespeed atau kecepatan halaman, penggunaan kata kunci, meta tag, link tautan yang rusak.

Setelah mengetahuinya, Sobat Dy dapat memperbaikinya, sehingga ranking blog dapat meningkat. 


Memperbaiki pengalaman pengguna (User Experience)

Blog yang lambat atau susah dibuka di ponsel maupun di laptop akan membuat pengunjung atau pembaca cepat pergi. Audit membantu menemukan masalah teknis yang mengganggu kenyamanan pengunjung.


Memastikan blog mudah diindeks Google

Kadang tanpa sadar kita menonaktifkan indeksasi atau membuat kesalahan pada robots.txt. Dengan audit blog, kita bisa menemukan masalah seperti ini dan memperbaikinya.


Meningkatkan kepercayaan diri blogger

Setelah melakukan audit blog, kita tahu kondisi blog secara objektif. Ini membuat kita lebih percaya diri saat mengikuti lomba blog, mengajukan kerja sama atau mendaftarkan blog ke program afiliasi.


Mendorong perbaikan artikel atau konten lama

Audit blog tidak hanya soal teknis, lho. Kita juga bisa mengetahui artikel mana yang perlu diperbarui atau dioptimalkan ulang agar lebih relevan dengan kondisi terkini.


Site Audit Blog Gratis Untuk Pemula di Ahrefs.com

Salah satu tools yang dapat digunakan untuk melakukan site audit blog adalah Ahrefs.com. Mungkin Sobat Dy sudah sering mendengar nama ini, karena Ahrefs termasuk salah satu tools SEO paling populer di dunia.

Yang menarik, Ahrefs menyediakan fitur site audit gratis melalui layanan Ahrefs Webmaster Tools (AWT). Jadi kita tidak perlu berlangganan versi berbayar untuk sekadar memeriksa kesehatan blog. Cukup mendaftar dan memverifikasi kepemilikan blog, kita sudah bisa melihat laporan audit yang lumayan lengkap.

Ahrefs kerap dijadikan contoh di komunitas blogger karena hasil auditnya cukup akurat dan bisa dipercaya. Banyak kelas blogging, termasuk kelas yang saya ikuti, merekomendasikan Ahrefs sebagai alat belajar yang ramah bagi pemula.

Saat ini saya sedang mengikuti kelas riset keyword, dan salah satu tugasnya adalah melakukan site audit menggunakan Ahrefs.com. Dari sinilah saya mulai memahami bahwa audit bukan hal yang menakutkan. Justru menyenangkan karena kita jadi tahu apa yang harus diperbaiki.

Untunglah platform ini gratis sehingga saya tidak perlu menganggarkan dana untuk audit blog. Cukup menganggarkan dana untuk perpanjang domain saja. Walaupun kenaikkan harganya tidak dapat diprediksi karena dipengaruhi beberapa faktor. Sebelumnya saya juga pernah melakukan transfer domain karena sesuatu hal. Biayanya pun variatif antar penyedia jasanya.

Berikut tahapan melakukan site audit blog di Ahrefs.com :

1. Buka link Buka link https://ahrefs.com/webmaster-tools

2. Sign up menggunakan google account atau email sesuai blog

3. Verifikasi email

4. Tambahkan alamat blog kamu (misalnya https://dyahkusumautari.com)

5. Tunggu proses crawling selesai

6. Lihat hasil audit di dashboard Ahrefs

7. Selesai!

Hasil site audit blog di Ahrefs.com seperti gambar terlampir

Hasil Site Audit Blog di Ahrefs.com

Hasilnya akan menampilkan Health Score, daftar Error, Warning, dan Notices. Berikut penjelasannya:

- Error adalah masalah serius yang perlu segera diperbaiki, seperti halaman tidak ditemukan (404) atau link rusak.

- Warning berisi hal-hal yang bisa ditingkatkan, misalnya meta deskripsi duplikat.

- Notices berisi saran kecil untuk optimasi tambahan.

Dari hasil audit pertama, saya menemukan beberapa masalah kecil seperti gambar belum terkompres dan meta deskripsi kosong di beberapa artikel lama. Setelah memperbaikinya, skor kesehatan blog saya naik dan saya merasa seperti baru saja healing blog sendiri. Hehehe lebay ya.

Namun, prosesnya lumayan membuat saya harus menyiapkan obat sakit kepala dan camilan, lho. Harus telaten buka satu per satu. Apakah prosesnya sudah selesai? O tentu saja belum, masih banyak PR yang perlu saya selesaikan.


Tips Setelah Melakukan Audit

Audit saja tidak cukup, Sobat Dy juga perlu menindaklanjuti hasilnya. Berikut beberapa langkah yang saya lakukan setelah menerima laporan dari Ahrefs:

1. Perbaiki link rusak dengan menghapus atau mengganti tautan.

2. Kompres gambar besar agar blog lebih cepat diakses.

3. Lengkapi meta deskripsi setiap artikel menggunakan kata kunci utama.

4. Gunakan heading berurutan (H1–H2–H3) supaya struktur artikel jelas.

5. Pastikan template responsif..

Perubahan kecil seperti ini ternyata berdampak besar. Kecepatan blog meningkat dan jumlah klik dari Google Search Console pun bertambah.


Baca juga : Mau Cuan Tambahan? Ini 4 Website Menulis Artikel Dibayar


Penutup

Site audit blog cukup penting untuk dilakukan, bukan? Walaupun blog pribadi seperti blog saya. Site audit blog tetap perlu dilakukan agar blog tetap sehat, mudah diakses sekaligus mudah ditemukan Google.

Yuk lakukan site audit blog Sobat Dy di Ahrefs.com dan rasakan peningkatan performa blog dalam beberapa minggu ke depan. Tidak perlu takut munculnya tagihan, coba saya yang free seperti Ahrefs.com.

Semoga bermanfaat ya.


Referensi

1. Materi Kelas ABL Riset Keyword

2. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-website-audit/

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih