Beberapa waktu yang lalu seorang sahabat sedang bingung untuk memilihkan jurusan kuliah putri sulungnya. Di saat yang hampir bersamaan adik sepupu saya pun mengeluhkan karirnya yang tidak berkembang. Ingin resign tapi kok bingung memilih pekerjaan yang 'dia banget'.
Fenomena bingung memilih jurusan kuliah sepertinya bukan hal yang baru, bukan. Beberapa waktu lalu dari sebuah riset dari Youth Manual pada 400.000 siswa pada tahun 2019 menyatakan bahwa 92 persen siswa SMA/SMK sederajat bingung dan tidak tahu akan menjadi apa ke depannya.
Sebuah riset lain yang dilakukan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) pada 2017 menyatakan bahwa 87 persen mahasiswa mengaku salah jurusan. Sedangkan pada sebuah kesempatan di tahun 2022, Nadiem Makarim Menteri Pendidikan Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan bahwa 80 persen mahasiswa di Indonesia bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Kesalahan pemilihan jurusan kuliah akan berdampak pada kesalahan pemilihan profesi.
Apakah fenomena tersebut wajar terjadi? Karena penasaran saya pun mencari informasi terkait hal ini agar nantinya putra putri saya tidak bingung memilih pekerjaan. Selain itu saya juga penasaran apakah pekerjaan yang saya lakukan saat ini sudah sesuai dengan minat dan bakat saya.
Berdasarkan beberapa sumber saya memperoleh referensi asesmen talents mapping, sebuah tes yang dapat memetakan potensi dan bakat saya. Asesmen yang ditawarkan dapat dilakukan secara daring maupun luring. Bagaimana hasil asesmen saya? Simak artikel ini hingga akhir ya!
Talents Mapping
Talents atau bakat merupakan pola pikir, perilaku ilmiah yang muncul berulang dan dapat dimanfaatkan secara produktif. Sedangkan mapping adalah memetakan. Oleh karena itu talents mapping dapat diartikan sebagai salah satu cara untuk memetakan bakat, keterampilan dan kemampuan seseorang. Sehingga dapat memunculkan potensi diri.
Dengan pemetaan tersebut diharapkan seseorang dapat menemukan bakat yang sesuai, bagaimana cara mengembangkan bakatnya, menemukan peran yang sesuai dengan bakatnya sehingga menjadi produktif dan menghasilkan.
Pemetaan bakat, keterampilan dan kemampuan seseorang dapat dilakukan dengan sebuah tes yang disebut tes talents mapping. Tes ini dapat dilakukan secara daring maupun luring. Tes ini dapat dilakukan oleh pelajar dan dewasa.
Usia minimal yang diperkenankan untuk melakukan tes tallent mapping adalah usia 13 tahun, karena diharapkan pada usia tersebut anak telah mempunyai banyak pengalaman, sehingga dapat dipetakan. Sedangkan pada usia dewasa, talents mapping juga bermanfaat untuk pengembangan karir atau persiapan pensiun.
Melakukan sebuah pekerjaan yang disukai merupakan anugerah, bukan. Sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan hati yang gembira tanpa perlu menggerutu.
Asesmen Talents Mapping Agar Tidak Bingung Memilih Pekerjaan
Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti asesmen talents mapping secara daring di LPPT Oase A Plus yang berlokasi di Semarang. Oleh karena terpisah jarak cukup jauh antara Sidoarjo dan Semarang, pilihan tes dan konseling terkait hasil asesmen pun dilakukan secara online.
Saat melakukan asesmen talent mapping versi lengkap saya memperoleh lima hasil asesmen yang dikirmkan melalui email, yaitu :
1. Daftar urutan bakat,
2. Peta bakat,
3. Rekomendasi potensi atau aktivitas produktif yang selaras dengan bakat,
4. Strength cluster map,
5. Strength typologi atau peran produktif.
Kelima hal tersebut dikompilasi dalam bentuk laporan yang dikirimkan ke email saya. Namun, hasil asesmen saja tidak cukup membuat saya memahami potensi di saya tetap membutuhkan sesi konseling agar lebih memahami hasil asesmen. Ada 7 manfaat sesi konseling asesmen Talents Mapping yang perlu Sobat Dy ketahui, yaitu:
Memperoleh pemahaman lebih mendalam
Konselor dapat membantu peserta asesmen dengan menggali informasi mengenai potensi kemampuan, aktivitas produktif yang sedang dijalani, aktivitas yang mungkin dilakukan di masa mendatang, tujuan hidup, kekhawatiran yang mungkin ada.
Memperoleh konteks yang lebih luas
Konselor dapat membantu peserta asesmen untuk melihat potensi yang dimiliki dalam konteks yang lebih luas dan tepat. Hasil asesmen tidak memperhitungkan faktor kondisi pasar, peluang kerja atau peluang belajar, trend industri yang ada.
Membantu menyusun pengembangan rencana aksi
Setelah peserta asesmen mengetahui potensi diri, tentunya membutuhkan rancangan aksi untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya bukan. Konselor dapat membantu menyusun pengembangan rencana aksi yang nyata untuk mencapai tujuan atau harapan peserta asesmen, misalnya menyarankan mengikuti kelas, seminar, bahkan buku bacaan yang sesuai dengan potensi peserta.
Mendapatkan dukungan emosional
Membuat keputusan yang akan berpengaruh pada masa depan seperti jurusan kuliah, pilihan karir, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Diperlukan banyak pertimbangan, tak jarang rasa ragu dan cemas pun menghantui. Konselor dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan peserta asesmen untuk mengambil keputusan yang berarti bagi kehidupannya kelak.
Membantu peserta asesmen mengambil keputusan
Konselor dapat membantu peserta asesmen mengambil keputusan berdasarkan hasil asesmen, karena hasil asesmen perlu diterjemahkan menjadi bahasa yang mudah dimengerti.
Fleksibilitas
Minat dan tujuan hidup seseorang dapat berubah seiring waktu, Konselor dapat membantu peserta asesmen untuk fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, menyesuaikan dengan peran hidup yang sedang dijalani, misalnya sebagai seorang ibu, istri, pekerja, pengajar dan lainnya.
Komunikasi
Peserta asesmen juga dapat memperoleh cara berkomunikasi dengan orang di sekitarnya termasuk konflik pribadi dalam dirinya sendiri sehingga dapat mewujudkan impiannya.
Cukup banyak bukan manfaat konseling yang diperoleh peserta asesmen, sehingga peserta dapat mengidentifikasi potensi dalam dirinya, menyusun rencana belajar atau rencana karir yang realistis, mengatasi hambatan yang muncul, serta membuat keputusan yang tepat.
LPPT Oase A Plus
Lembaga Pelatihan dan Psikologi Terapan Oase A Plus merupakan bagian dari Oase Indonesia. Sebuah lembaga pelatihan dan psikologi terapan yang terpercaya dengan pendekatan yang menghargai potensi kekuatan manusia seutuhnya.
Oleh karena itu saat konseling bersama Bu Ninin Kholifah yang berlangsung satu jam melalui zoom pun tak terasa. Namun, apa daya sudah ada peserta asesmen lain yang akan berkonsultasi.
Satu per satu hasil asesmen di bedah dan saya pun menjadi lebih mengenal diri saya sendiri. Asesmen minat bakat merupakan jalan ninja saya untuk menyadari potensi saya.
Hal ini membuka wawasan saya apa yang akan saya lakukan sebagai persiapan pensiun dan apa yang akan saya lakukan nanti saat pensiun. Maklumlah sekitar 10 tahun lagi saya akan pensiun.
Selain itu saya juga mengetahui bahwa pekerjaan yang saya lakukan selama ini juga sudah sesuai dengan bakat saya yang senang menganalisa sebuah permasalahan dan mengedukasi seseorang.
Sobat Dy juga bisa lo melakukan asesmen talents mapping seperti yang saya lakukan. Jika lokasi Sobat Dy tidak berada di Semarang, tes dan konselingnya pun bisa dilakukan secara daring. Apalagi selama bulan September hingga Oktober ada promo spesial untuk asesmen minat bakat.
Jasa Layanan LPPT Oase A+
Umumnya masyarakat mengenal LPPT Oase A+ sebagai lembaga talents mapping Semarang, tetapi sebetulnya lebih dari itu. Berikut beberapa jasa layanan yang diselenggarakan:
Asesmen Individu
Layanan yang diberikan adalah talents mapping asesmen, asesmen pendidikan, minat, dan bakat, serta konseling karir.
Asesmen dan Konsultan Pengembangan Organisasi
Layanan yang diberikan adalah konsultasi dan asistensi terhadap organisasi untuk memperkuat manjemen sumber daya manusia melalui pendekatan psikologi terapan.
Pelatihan
Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan Training Needs Analysis. Layanan pelatihan bertujuan membangun kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja dan sinergi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi maupun individu.
Riset Organisasi
Layanan yang diberikan adalah memberikan pemahaman mengenai kondisi seseorang, kelompok, dan organisasi melalui survey atau alat ukur psikologis berbasis ilmiah.
Career Preparation Program & Educational Consultant
Layanan yang diberikan merupakan konsultasi mengenai program pengayaan serta jasa pelatihan terkait usulan dalam rangka meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja dalam bentuk workshop, pelatihan maupun kegiatan lain
Penutup
Talents mapping tidak hanya memetakan bakat saja tetapi juga dapat menemukan potensi diri yang perlu dikembangkan. Selain itu asesmen ini tidak hanya diperuntukkan oleh mahasiswa saja tetapi juga bisa dilakukan oleh karyawan aktif maupun karyawan yang akan memasuki masa pensiun.
Tak perlu ragu lagi untuk melakukan asesmen talents mapping karena manfaatnya yang berharga bagi peserta asesmen. Salah satu manfaatnya agar tidak bingung memilih pekerjaan dan menikmati pekerjaan sehingga tidak stres saat bekerja.
Apakah Sobat Dy pernah melakukan asesmen talents mapping juga? Cerita di kolom komentar ya.
Referensi
1. https://puslapdik.kemdikbud.go.id/
2. https://www.kitalulus.com/blog/info-hrd/talent-mapping/
3. LPPT Oase A Plus
Baru denger ada talents mapping seperti ini. Manfaatnya luar biasa bagus ya untuk mengarahkannya putra putri memilih jurusan sekolah ataupun kuliah. Anak pertama saya tahun depan mau lulus dari SMP. Tapi dia masih bingung mau pilih jurusan apa. Jadi, kayaknya perlu juga ya menerapkan metode talents mapping seperti ini.
BalasHapusBenar sekali ini, Mbak. banyak yang salah pilih jurusan saat kuliah. Akhirnya bekerja tidak sesuai ijazah, bahkan ada yang suntuk dan tidak lanjut kuliah. Dan ini sejak dulu sih. Bisa juga sebabnya jurusan dipilihkan orang tua. Padahal kan, yan aka menjalankan kuliah anak. Jadi bagus sekali ini ada Talents mapping, jadi bisa jurusannya sesuai minat bahkan bakat juga.
BalasHapusasesmen talents mapping ini penting untuk diikuti biar kita bisa tau potensi yang lebih menonjol. Jadi kita bisa cari pekerjaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan kita
BalasHapusNggak bisa dipungkiri sih. Banyak teman kuliahku yang setelah lulus bekerja di luar bidang kuliahnya. Kayak, anak lulusan pertanian malah menjadi Customer Service di Bank dan sejenisnya.
BalasHapusIkut talent maping nih bagus juga sih. Kita jadi tahu apa bakat yang kita miliki untuk menjadi karir kita. Sehingga, saat membangun karir kita merasa happy dan nggak terbebani sama sekali.
Jika layanan asesment dipercayakan pada ahlinya, tentu akan mempermudah reciter dalam mencari talenta baru yang sesuai kualifikasi, ya
BalasHapusPara org tua yang memiliki anak wajib tahu nih masalah Talents Mapping. Jangan sampe anak salah jurusan dan salah tempat kerja. Bnyk sih kendala semacam ini. Mknya prusahaan hrs mengeluarkan training lbh utk mendidik karyawan yg ga th kemampuan dirinya.
BalasHapusPeserta asesmen pas nanti tahu hasilnya jadi lebih mantap semisal memilih jenis pekerjaan, karena kalo sesuai skill dan bakat kan jadi lebih mantap kerjanya
BalasHapusGak tau ini hal miris atau bukan, tapi yg jelas, talents mapping ngebantu banget buat mematangkan tujuan ke depannya mau ke arah mana.
BalasHapusSaya pernah mengikuti asesmen talent mapping dan hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata ada beberapa bakat yang selama ini belum saya sadari. Selain talent mapping, saya rasa penting juga untuk mempertimbangkan minat dan nilai-nilai pribadi saat memilih pekerjaan. Kombinasi keduanya akan membuat kita lebih bahagia dan sukses dalam karier.
BalasHapusWah keren yaa, andai ini talent mapping ada di masa-masaku SMA dulu, heheeh niscaya eh insyaAllah pasti lebih terarah tuh dari dulu ehehe
BalasHapusAku uda tes Talent Mapping ini.
BalasHapusDan menurutku bisa jadi sangat personal ketika ngobrolnya bersama diri sendiri.
Kadang juga ngerasa "Kenapa ga kenal Talent Mapping dari sejak dulu yaa.."
Agar lebih terarah dan mantap dengan pilihan hidupnya.
Senang banget pastinya bisa konseling langsung bersama ahlinya seperti Bu Ninin Kholifah walau cuma melalui zoom
BalasHapusBiar kita tidak tersesat di dunia yg bukan passion kita sebaiknya memang menggunakan sistem talent maping nih
Menarik sekali asesmen begini. Jadi memaksimalkan kemungkinan kuliah bekerja di bidang yang sesuai.
BalasHapusEra sekarang yang penuh dengan kompetisi memang harus dirsiapkan betul-betul. Salah satunya dengan mengenali potensi diri, dan mengetahui kekuatan potensi diri. Ini bisa diukur dengan TM. Termasuk buat studi juga ya, Kak.
BalasHapusWah bisa jadi pilihan yang bagus nih untuk konsultasi ttg bakat anak saya, pas banget ya lokasinya di Semarang. Biar dia nanti mantap memilih karir mana yang sesuai bakatnya.
BalasHapusNah ini aku pernah ikut semacam tallent mapping gini mba.. sepertinya sekarang banyak ya lembaga2 penyelenggaranya, beragam juga jenisnya.
BalasHapus