Karunia, Wanita Produktif Dalam Karya

Selasa, 24 Januari 2023

produktif dalam karya


Salah satu kegiatan favorit anak-anak adalah saat membaca buku. Tentu saja bukan  membaca dalam arti sebenarnya. Lebih tepatnya dibacakan cerita, karena saat itu anak-anak belum bisa membaca.

Selain membaca buku, anak-anak juga suka mendengarkan Paman Gery. Beliau adalah salah satu pendongeng di Nusantara Bertutur. Media online yang menayangkan cerita anak. Saat itu cerita yang dipilih anak-anak adalah Membuat Saringan Air karya Karunia Sylviany Sambas.

Hmm saya jadi teringat sosok penulisnya, pertemuan yang tidak sengaja mempertemukan kami berdua. Perkenalan di dunia maya hingga saat ini beliau adalah salah satu mentor saya.

Bagaimana saya mengenal Karunia? Apa saja kiprahnya.selama ini? Yuk kita cari tahu bersama kiprahnya.


Sang Mentor

Mbak Nia, panggilan akrab dari Karunia Silvyany Sambas. Saya mengenalnya beberapa tahun lalu saat mengikuti kelas menulis cerita anak di sebuah komunitas menulis.

Ternyata oh ternyata perkenalannya tisak hanya sampai di sana, lo. Jujurly saya dulu ikut beberapa komunitas menulis dan ikut menulis beberapa antologi. 

Beberapa proyek antologi ini ada yang bekerjasama dengan beliau, diantaranya menulis ensiklopedia hewan laut untuk anak-anak.

Ada juga antologi dongeng untuk daerah yang diampu oleh mbak Nia. Dimana-mana ketemu beliau ya. Sampai akhirnya ada kelas blog dasar.

Akhir 2021 saya membulatkan tekad untuk serius menjadi narablog. Ibarat pepatah murid siap guru datang. Kok mbak Nia menawarkan sebuah kelas blog dasar. Kelas tersebut dimentori sendiri oleh beliau.

Kelas blog dasar yang diampu mbak Nia ini bukan pertama kalinya yang saya ikuti. Namun, ilmu yang dulu saya peroleh rasanya menguap begitu saja karena tidak dipraktekkan. Jangan ditiru ya Sobat Dy. Duh malu rasanya.

Materi kelas blog dasar yang diampu beliau ini mulai membuat blog gratis sampai proses pendaftaran domain. Beliau telaten lo membimbing peserta sampai bisa berhasil membeli domain.

Wajar dong kelasnya ramai peserta dan sekarang sudah sampai batch 5. Sobat Dy yang ingin mengubah blogspot menjadi blog top level domain dapat mengikuti tahapannya di artikel saya tentang Cara Mengubah Blogspot Menjadi Com.

Tidak cukup sampai mengampu satu kelas saja. Pemilik situs Rekam Jejak Sang Pemimpi dan Jurus Kerja ini juga mengambil peran sebagai salah satu penanggung jawab perekrutan ODOP Blogger Squad bersama empat penanggung jawab program lainnya.

Prestasi lainnya? Banyak, lo. Diantaranya adalah menjadi juara beberapa perlombaan blog. Mantap kok mentorku yang satu ini. Namun, hal ini tidak membuatnya menjadi besar kepala. Ibarat ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk.


Wanita Produktif Dalam Karya

Saya salut dengan semangatnya. Walaupun beliau sibuk menjadi abdi negara sebagai tenaga kesehatan. Namun, semangatnya untuk menghasilkan karya tidak padam.

Sobat Dy, ingatkah cerita saya di awal artikel ini tentang situs Nusantara Bertutur? Salah satu media online yang berisi cerita anak yang mengangkat kearifan lokal budaya nusantara.

Situs ini juga dilengkapi dengan pilihan diceritakan oleh pendongeng. Sehingga pembaca mempunyai pilihan membaca sendiri atau mendengarkan pendongeng menceritakannya.

Beberapa cerita anak karya beliau yang ditayangkan Nusantara Bertutur adalah Cepat Sembuh Pahlawanku, Liburan ke Ranu Pani.

Tidak cukup satu media saja. Karya lainnya juga ditayangkan di Hatian Satelite Post, Harian Padang Ekspres, Kedaulatan Rakyat, Majalah Bobo, Majalah Ummi.

Selain itu, beliau juga memenangkan  perlombaan Menulis Dongeng Anak KSAN 2015 dengan kategori air minum. Judul ceritanya adalah Selamat Datang, Air Bersih!

Tidak cukup sampai di situ. Mbak Nia juga membuat cerita lucu yang dikirimkan ke rubrik Ah Tenane di Harian Solopos. Cerita anekdot yang diperankan oleh empat tokoh utama, yaitu Jon Koplo, Tom Gembus, Genduk Nicole dan Lady Cempluk.

Beberapa cerita yang berhasil merebut hati redaksi diantaranya Tas Kembar, Salah Setel, Kelamaan Dijemur dan masih ada lagi lainnya. Jujurly dijamin auto ketawa setelah membacanya.

Masih ada yang lain lagi kah karyanya? Masih dong, ada cerita lucu, cerita misteri. Salut deh dengan mentor kesayangan yang satu ini kok bisa idenya mengalir deras membuat banyak jenis cerita dan artikel di blog. 



muda berkarya


Penutup

Masa muda adalah masa emas yang tidak akan terulang lagi. Mengisinya dengan kegiatan positif akan berdampak baik pada masa mendatang.

Suka deh dengan apa yang dilakukan mbak Nia yang produktif dalam karya. Jika Sobat Dy ingin mengenal beliau lebih jauh dan melihat hasil karyanya, bisa lo berkunjung ke situsnya.

17 komentar

  1. Kak Karunia memang cukup produktif ya Kak. Lumayan kenal beliau waktu sama-sama di OTM dan sering banget tembus media. Inspiratif banget.

    BalasHapus
  2. Kaau ada dalam circle yang sama-sama produktif rasanya nyaman banget, ya Mbak. Jadi saling memotivasi

    BalasHapus
  3. Perjalanan proses ngeblog yang penuh tantangan dan perjuangan, apalagi bisa ikut kelas-kelas dna dapat ilmu baru

    BalasHapus
  4. Aku selalu kagum dengan para wanita terutama para ibu rumah tangga yang masih bisa produktif dalam menekuni potensinya. Lebih-lebih kalau beliau itu bekerja sekaligus mengurus suami dan anak, tentu punya manajemen waktu yang ketat. Wanita seperti itu menurutku salah satu wanita yang punya value karena selalu mau belajae aampai kapan pun. Hal itu bakal jadi panutan buat aku ke depannya. Termasuk Mbak Nia dan Mbak Dyah ini, keren!

    BalasHapus
  5. Pas baca judulnya aku kira judul sebuah buku. Hihi ternyata cerita tentanh mbak nia. Mbak nia ini emang keren karyanya udah banyak beud dah. Bisa dijadikan contoh sebagai perempuan yang tetap berkarya meski menjadi abdi negara

    BalasHapus
  6. Ternyata mbak nia produktif banget. Semoga produktifnya menular ke akuuu ehee. Aamiin

    BalasHapus
  7. masyaallah, kerennya mbak Nia.. kadang pengen bannget belajar sama ibu ibu lain yang tetap produktif dalam berkarya meskipun punya banyak kesibukan...

    BalasHapus
  8. Wahhh kak Nia emang hebat. Banyak belajar dari beliau, karena karya-karyanya emang jempolan. Semangat terus kak Nia

    BalasHapus
  9. Saya kagum dengan beliau setelah membaca tulisan mbak Dyah ini. Semoga suatu saat nanti saya pun bisa terhubung dan berjumpa dengan beliau dan menimba ilmu nya.

    BalasHapus
  10. Kak Karunia, begitu ku memanggilnya, adalah sosok inspiratif dari tanah Sumatera Utara, Kota Tanjung Balai. Suka dengan keluwesan Kak Karunia

    BalasHapus
  11. Mbak Nia atau Karunia Silvyany Sambas memang sangat produktif. Di tengah kesibukkannya banyak karyanya yang dimuat di media. Semoga bisa mengikuti jejak beliau untuk tetap semangat menulis.

    BalasHapus
  12. Aku juga melihat nama mbak Karunia Silviany ini beberapa kali menang lomba blog. Sepertinya aku perlu belajar manajemen waktu biar bisa seproduktif beliau

    BalasHapus
  13. Secara pribadi. Walau sesama anggota ODOP saya belum kenalnkak Nia. Tapi saya banyak baca beberapa komentar dan ide beliau di grup chat dan di blog. MasyaAllah aktif dan semangatnya itu....semoga bisa menular semua hal baik tentang beliau untuk saya dan teman2 ODOP

    BalasHapus
  14. Jadi keingetan kalau aku belum bisa jadi wanita produktif penuh karya. Oke semangat yuk aah

    BalasHapus
  15. Tadi saya kira Karunia bukan nama orang. Eh ternyata nama seorang wanita. Keren sih ceritanya, bisa menginspirasi gitu buat tetap produktif.

    BalasHapus
  16. Bu, mau nanya, ODOP Blogger Squad open recruitmentnya kapan lagi ya?

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel hingga akhir. Silakan tinggalkan jejak di komentar dengan bahasa yang sopan. Mohon tidak meninggalkan link hidup.
Kritik dan saran membangun sangat dinanti.

Terima kasih