Suatu sore anak sulungku menceritakan salah satu teman dekatnya. Kebetukan saya dan ibu anak teman saya juga akrab, sehingga kami kerap bercerita tentang banyak hal baik saat bertemu maupun melalui chat WA.
Sahabat anak saya ini memang ramah sehingga mudah akrab dengan siapapun dan dapat menyesuaikan diri dengan lawan bicara. Mungkin Sobat Dy juga pernah memiliki teman yang dengan tipe seperti ini.
Seorang teman yang dapat membuat suasana menjadi menyenangkan. Selain itu, dia tahu kapan harus mendengarkan, kapan pula harus berbicara sehingga lawan bicaranya merasa dihargai dan nyaman untuk berbincang dengannya.
Seseorang seperti ini umumnya memiliki kecerdasan sosial yang tinggi. Kecerdasan sosial berbeda dengan kecerdasan intelektual, lho.
Seseorang yang memiliki kecerdasan sosial secara tidak langsung memiliki salah satu kunci kesuksesan. Mengapa begitu? Karena seseorang tersebut tidak hanya disukai banyak orang, tetapi juga dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan siapapun dan dimanapun berada. Sehingga dia akan memperoleh akses informasi yang dibutuhkan bahkan kesempatan yang jarang diperoleh orang lain.
Jika membaca analogi di atas, sepertinya kecerdasan sosial cukup penting dimiliki baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Bagaimana ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan sosial dan bagaimana meningkatkannya? Simak hingga akhir artikel ya!
Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh seseorang. Sebuah kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat membangun hubungan yang harmonis.
Kemampuan untuk membaca situasi non verbal, kapan harus berpendapat, sensitivitas terhadap perasaan orang lain hingga keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan empati merupakan aspek dari kecerdasan sosial. Namun, kemampuan ini bukan bakat yang hanya dimiliki segelintir orang. Setiap orang dapat memilikinya dengan beberapa cara.
Bagi seorang pelajar, kecerdasan sosial dapat membina hubungan yang baik dengan teman dan guru, sehingga dapat mendukung prestasi akademiknya, proses belajar terjadi dengan menyenangkan hingga terhindar dari stres.
Bagi seorang pekerja, kecerdasan sosial akan membantunya untuk membangun hubungan profesional yang kuat dan baik. Sehingga dapat mendukung jenjang karirnya atau pengembangan usahanya.
Sedangkan bagi individu, kecerdasan sosial dapat menciptakan hubungan yang baik dan penuh pengertian, sehingga terbentuk siklus pertemanan yang positif, saling mendukung dan terhindar dari stres.
Baca juga : Manfaat Pendidikan Moral yang Perlu Orang Tua Ketahui
Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Setelah mengetahui tentang kecerdasan sosial dan manfaatnya, tentunya siapapun juga ingin memiliki kecerdasan sosial yang tinggi, bukan? Tenang ada kok cara meningkatkan kecerdasan soail, berikut cara yang dapat dicoba:
Evaluasi pola pikir dan manajemen diri
Sebelum meningkakan kecerdasan sosial yang dimiliki setidaknya mengetahui tahapan kecerdasan sosial yang telah dimiliki. Melakukan evaluasi terhadapa tindakan serta pola pikir saat menghadapi suatu permasalahan juga dapat membantu kita untuk bertindak dan bereaksi saat menghadapi situasi yang tak terduga.
Latih kemampuan mendengarkan
Mendengarkan aktif tidak hanya sekedar mendengarkan seseorang yang berbicara pada kita. Mendengarkan aktif merupakan kegiatan memberikan perhatian penuh saat seseorang menyampaikan informasi pada kita sehingga dapat memahami informasi secara menyeluruh dan dapat memberikan respon yang baik.
Selain itu mendengarkan aktif juga dapat membantu seseorang untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Memperhatikan bahasa tubuh orang lain
Bahasa tubuh merupakan media untuk melakukan komunikasi nonverbal. Bahasa tubuh yang dimaksud di antaranya ekspresi wajah, nada suara hingga kode yang sengaja disampaikan dengan gerak tubuh oleh orang lain. Dengan memperhatikan bahasa tubuh orang lain dapat membantu untuk memahami emosi seseorang.
Mengembangkan empati
Saat menghadapi permasalahan tidak ada salahnya untuk memandangnya dari sudut pandang orang lain. Setidaknya dengan mengembangkan empati dapat membangun hubungan emosional yang lebih baik dengan ligkungan sosial.
Belajar dari kesalahan
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan interaksi sosial. Tidak semua interaksi sosial sesuai dengan harapan kita. Tak mengapa, diambil hikmahnya dari kesalahan yang terjadi serta menjadikannya sebagai pembelajaran.
Meluaskan jaringan pertemanan
Semakin luas jaringan pertemanan maka semakin besar pula kesempatan untuk melatih cara berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga secara tidak langsung memperkaya pengalaman sosial.
7 Ciri-ciri Kecerdasan Sosial yang Menandakan Seseorang Peka Terhadap Sekitar
Berikut ciri-ciri kecerdasan sosial yang dapat Sobat Dy kenali, di antaranya
Mampu membaca situasi
Seseorang yang memliki kecerdasan emosi yang tinggi umumnya mampu membaca situasi sehingga mengetahui kapan harus berbicara, kapan harus diam hingga kapan harus bertindak. Oleh karena itu orang akan merasa nyaman berada di dekatnya.
Memiliki empati
Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, seolah-olah merasakan apa yang dialami orang lain bahkan kadang tanpa berkata-kata. Tanpa menghakimi seseorang, tetapi menggunakan perasaan dan pola pikirnya untuk memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Seseorang yang memiliki empati lebih peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga terlatih untuk mengendalikan emosinya dan merespon sesuatu serta menyelesaikan suatu masalah..
Mampu menempatkan diri dengan baik
Seseorang dengan kecerdasan sosial yang tinggi umumnya dapat berkomunikasi dengan baik terhadap lingkungan sosialnya serta mampu menempatkan diri dengan baik. Walaupun berada di lingkungan yang asing, dia akan mudah beradaptasi dan berinteraksi.
Mudah beradaptasi
Umumnya seseorang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi dapat dengan mudah beradaptasi di berbagai suasana dan lingkungan sosial. Hal ini karena seseorang tersebut mudah berinteraksi dan lebih banyak menggunakan empatinya sehingga orang lain nyaman berinteraksi dengannya.
Pendengar yang baik
Seorang pendengar yang baik tidak hanya sekedar mendengarkan lawan bicara, tetapi memberikan perhatian penuh pada lawan bicaranya. Dengan menjadi pendengar yangbaik maka seseorang akan nyaman untuk bercerita pada kita.
Santun
Santun dalam bersikap dan bertutur serta memiliki pemikiran terbuka merupakan ciri kecerdasan sosial berikutnya. Walaupun pendapatnya benar akan sesuatu hal, seseorang tersebut tidak akan adu mulut bahkan debat kusir.
Jika diperlukan untuk menyampaikan pendapat, dia akan melakukannya dengan santun sehingga tidak melukai perasaan orang lain.
Mampu mengelola konflik dengan tenang
Seseorang yang memiliki kecerdasan sosial tinggi memiliki kemampuan menangani konflik secara konstruktif dan positif. Tidak menghindari konflik, pun tidak mudah terpancing emosi tanpa kendali.
Permasalahan yang ada dapat diatasi dengan tenang, sabar serta bijaksana tanpa merugikan kedua belah pihak yang berselisih. Umumnya cara yang digunakan untuk mengatasi maslaah menggunakan mediasi, diskusi hingga kompromi sehingga diperoleh kata sepakat dari semua pihak yang terlibat.
Baca juga : Mengapa Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Penting?
Penutup
Seseorang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi dapat dengan mudah beradaptasi dengan orang serta lingkungan yang baru. Banyak pulameningkatkan kec manfaat yang dapat diperoleh jika memiliki kecerdaan sosial tinggi.
Oleh karena itu tidak ada salahnya meningkatkan kecerdasan sosial sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi akademik, pengembangan karir hingga hubungan sosial yang harmonis.
Seberapa penting kecerdasan sosial menurut Sobat Dy? Cerita yuk di kolom komentar!
Referensi
1. https://www.qubisa.com/article/apa-itu-kecerdasan-sosial-ciri-ciri-dan-contohnya
2. https://www.fimela.com/lifestyle/read/5031633/5-ciri-untuk-membuktikan-seseorang-memiliki-kecerdasan-sosial
3. https://www.liputan6.com/hot/read/5694721/kecerdasan-sosial-7-ciri-yang-membuatmu-disenangi-di-lingkungan-sosial
4. https://www.beautynesia.id/life/6-tanda-bahwa-kamu-memiliki-kecerdasan-sosial-yang-baik-dan-cara-meningkatkannya/b-301760




Kecerdasan sosial berarti peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk menghadapi orang asing. Kasus tragedi Sibolga yang viral baru-baru ini menunjukkan hilangnya nilai kemanusiaan dan rendahnya kecerdasan sosial. Juga salah kaprah dalam menegakkan aturan setenoy
BalasHapusSaya termasuk yang harus banyak belajar banget ketika bersosialisasi, bukan berarti anti sosial sih, tapi lebih butuh waktu beradaptasi ketika bersosialisasi, namun kadang endingnya berhasil atau tidak, biasanya kalau merasa tidak nyaman tidak berhasil sih. Setelah baca tulisan Mbak Dyah ini jadi lebih paham lagi harus seperti apa supaya bisa beradaptasi dengan baik
BalasHapusBaru banget kemarin pagi di perjalanan menjemput rezeki kepikiran tentang kecerdasan sosial ini. Sepertinya orang dengan kecerdasan ini lebih berpeluang untuk sukses dan survive.
BalasHapusSaya tuh suka baca² di sosmed apalahi di thread banyak kisah² yang saya bikin terhenyaak. Banyak orang minim empati terhadap orang lain. Miris yaa...kecerdasan sosialnya berarti masih rendah.
BalasHapusPenting banget loh kecerdasan sosial itu. Ga semua org bisa meski semua pada dasarnya punya tapi ga smua org mau dan mampu melakukannya.
BalasHapusKecerdasan sosial ini emg harus dilatih sejak dini bahkan di lingkup keluarga terkecil. Kita selalu ortu pun hrs menanamkan sejak dini tentang kecerdasan sosial tsb.
Emg bnyk sih anak yg pintar secara akademis tp kdg malah ga cerdas scr sosial. Begitu kebalikannya.
Aku dulu yg cenderung msk cerdas akademis tp ga cerdas sosial. Duh cari kerja susah bgt. Beruntung pny teman yg support dan dikasih th ttg kecerdasan sosial ini. Baru deh pas abis kuliah bljr mati2an soal kecerdasan sosial ini. Dan terbukti bnyk yg suka curhat dgn aku baik mslh anak, pernikahan, kehidupan, ekonomi pdhl aku loh blm nikah. Hahaha.
Terima kasih untuk tulisan yang epic. Aku berharap banyak ditemukan oleh pembaca, karena kemampuan ini dibutuhkan sekali di era saat ini. Terutama soal mendengar dan empati. Penting banget di pertajam.
BalasHapusSetuju dengan paragraf penutup, memiliki kecerdasan sosial itu mampu beradaptasi dan itu kunci menjalani hidup tenang yang sudah semakin dinamis.
setuju banget, punya kecerdasan sosial itu penting banget di kehidupan sehari-hari.
BalasHapusAnaloginya tentang anak dan temannya itu kena banget. Orang yang peka dan tahu kapan harus on atau off memang bikin nyaman ya. Terutama bagian "pendengar yang baik" dan "mampu membaca situasi" itu kunci.
Nggak cuma di karir, buat menjalin hubungan yang harmonis sama siapa saja juga kepake. Sekarang jadi termotivasi buat latihan lebih peka lagi deh.
Banyan yg bilang anak gen sekarang kurang peka. Kalau bicara kurang sopan. Kurang paham situasi. Itu katanya... Kalah menurutku, semua balik ke orangtua si anak yg mengajari anak ttg kepekaan/kecerdasan sosial.
BalasHapusSalah satunya, aku selalu membiasakan anak untuk tidak memotong pembicaraan. Dengarkan dulu, baru nanti gantian kita bicara.
Kalau ada teman yg curhat, dengarkan tanpa pegang hp. Itu menunjukkan kita pendengar yg baik. Akupun selalu simpan hp di tas tiap kali ketemu teman, supaya fokus bicara. Sesekali boleh, tp sebisa mungkin simpan dulu gadget.
Salut dengan orang-orang yang memiliki kecerdasan sosial dengan energi yang tetap full, bahkan bertambah ketika berinteraksi sosial dengan yang lain.
BalasHapusKalau saya sendiri tipe yang butuh waktu lumayan beradaptasi dalam bersosialisasi, terutama di lingkungan baru. Then kalau merasa tidak cocok dan atau sulit adaptasinya, better mundur perlahan. Salah ga ya kalau begitu?
Ini PR banget untuk menaikkan kecerdasan sosial anak, terutama melatih empati. Jadi anak yang ekstrovert lebih punya kecerdasan sosial karena suka bergaul, gitu Mbak? Apa gimana?
BalasHapusKerennya orang yang punya kecerdasan sosial temennya pasti banyak dan pada loyal sama dia ya. Gak peduli dia itu punya status sosial tinggi atau gak, semua pasti seneng berteman dengan orang seperti dia
BalasHapusKecerdasan sosial ini yang menurutku mulai berkurang saat ini. Adakalanya kita ingin selalu didengarkan, tetapi lupa mendengarkan. Adakalanya kita ingin mendapat simpati, tetapi lupa berempati.
BalasHapusKarena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling berhubungan, saling membantu, dan saling membutuhkan, kecerdasan global ini sangat penting ditingkatkan. Dan itu bisa dicapai seiring berjalannya. Semakin meningkatnya kecerdasan sosial, maka akan memudahkan kita untuk beradaptasi di manapun berada.
BalasHapusBanyak jenis kecerdasan ya ternyata, salah satunya kecerdasan sosial ini.
BalasHapusPasti bermanfaat ini buat anak-anak, apalagi bisa untuk ditingkatkan sehingga mereka sejak dini sudah memiliki kemampuan tersebut.
kadang salah satu kemampuan bersosial yang nggak dimiliki semua orang itu adalah mendengarkan dengan baik. apalagi sekarang ada handphone yang bisa membuat adanya distraksi saat sedang mengobrol yang pastinya membuat orang yang bercerita jadi kesal
BalasHapusEmang nyaman kok berinteraksi dengan orang yang punya kecerdasan emosi tinggi. Bisany mereka cenderuh ramah, tidak mudah menghakimi dan bisa ngobrol dengan baik.
BalasHapusJadi kercerdasan emosi juga perlu dikembangkan. Sepertinya orang tang kecerdesan emosinya tinggi cenderung lebih bahagia. Ya nggak sih?
Rasa-rasanya kesemuanya ini butuh latihan yang sangat panjang ya. Tapi kita juga bisa membentuk anak-anak punya kecerdasan sosial kayak gitu asal melatihnya sedari kecil, dimulai dari melatih mengenali emosi diri sendiri. Begitu anak-anak bisa paham ada macam-macam emosi, mereka juga jadi bisa memperhatikan orang lain dan akhirnya menumbuhkan empati.
BalasHapusSemogaa kita sendiri sebagai pribadi juga terus bisa melatih dan memiliki kecerdasan emosi seperti ini yaa.
Memiliki kecerdasan sosial ini sangatlah penting, karena orang-orang yang memiliki kecerdasan sosial mereka akan lebih peka dan bisa menjaga dirinya agar tidak menyakiti orang lain, dan tentu saja dalam kehidupan bersosial misalnya bertetangga kecerdasan ini baik untuk menjaga kenyamanan bertetetangga dan akan meminimalisir konflik biasanya
BalasHapusIya banget mba, kecerdasan sosial ini penting sekali buat kehidupan bermasyarakat. Apalagi orang yang mau mendengarkan dengan saksama itu mulai langka dan jarang banget.
BalasHapusMakanya pas punya beberapa sahabat yang tau cara menempatkan diri, aku langsung kagum. Suka sama orang-orang gini, mereka emang punya empati yang tinggi dan kecerdasan sosial bisa dilatih sejak dini. Aku suka ngajarin ke keponakan terkait kecerdasan sosial dan aku harap keponakan ku bisa menjadi anak yang cerdas secara intelektual dan sosial.
Aku merasakan kecerdasan sosial ini pada anakku yang kedua.
BalasHapusAlhamdulillaahilladzi bini'matihi tatimush shaalihaat.. memang rasanya unik yaa.. kalau punya anak-anak dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki. Sebagai orangtua, aku sangat yakin sekali kalau itu nikmat yang Allah berikan, spesial karakter masing-masing personal.
Beruntunglah orang yang sudah punya kecerdasan sosial sehingga bisa menempatkan diri di mana saja akan tetapi memang ada beberapa orang kurang mampu untuk lebih peka dalam keadaan sehat sekitar sehingga harus dilatih dan diolah kecerdasan sosialnya dan melihat tulisan di sini ternyata bisa untuk dilatih dan pastinya bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di luar sana
BalasHapusMengajari anak tentang kecerdasan sosial ini menurutku sangat penting banget. Ortu kudu mengusahakan soalnya kurikulumnya agak kurang mengedepankan ini. Ibaratnya walau anak mungkin kurang di akademis asal dia empati tinggi, itu artinya kita udah sukses mendidiknya #imho.
BalasHapusMengajari anak2 tentang pertemanan tanpa memandang temennya siapa juga angat penting ya mbak supaya anak2 tu bisa berteman dengan siapa aja dan nggak memandang rendah orang lain.
Terkadang ada konflik yang tak bisa saya hadapi dengan tenang
BalasHapusMakanya belajar untuk pandai di salah satu kecerdasan sosial satu ini
Ada masalah auto panik terus
Makanya memang perlu terapi atau manajemen lebih baik
Menarik artikelnya mbak
BalasHapusKecerdasan sosial ini seringkali diabaikan ya, padahal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
Karena kan manusia itu makhluk sosial
Kecerdasan emosional tuh bisa ditularkan sih rasanya. Saat orang tua nirempati, anak dengan mudah membuat duplikasinya.
BalasHapusTapi memang mendidik anak tidak pernah mudah.
Yang penting konsisten untuk membuat anak bisa cerdas emosi, tanpa kita perlu jadi emosi
Setuju banget mbak. Kecerdasan sosial itu penting banget lho. Apalagi saat ini ya. Kecerdasan atau prestasi akademik tak cukup, harus dibarengi dengan kecerdasan sosial. Terutama sopan santun dan empati.
BalasHapus