Apakah Sobat Dy pernah mendengar isu investasi bodong yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan? Investasi yang menawarkan keuntungan besar dengan modal dengan nominal tertentu.
Awalnya pengelola akan memberikan sejumlah uang dengan nominal tertentu dengan dalih keuntungan investasi, sedangkan selanjutnya tidak ada lagi sejumlah uang diberikan. ALih-alih mendapatkan keuntungan dari investasi, modal dan pengelolanya pun hilang ditelan bumi.
Tidak mau mengalami nasib yang sama dengan korban penipuan, bukan? Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi sebaiknya Sobat Dy mempelajari dulu tentang investasi tersebut, termasuk investasi reksadana.
Ada beberapa jenis produk reksadana yang ditawarkan di pasaran. Namun, kali ini saya ingin berbagi info tentang produk reksadana syariah. Disclaimer, saya bukan ahli ekonomi, bidang studi saat kuliah pun kimia yang notabene jauh dari dunia ekonomi. Saya hanya belajar otodidak tentang reksadana maupun jenis investasi lainnya karena ingin uang yang diperoleh dari bekerja berkembang. Yuk berkenalan dengan reksadana syariah!
Baca juga : Mana Yang Lebih Menguntungkan Investasi Tanah vs Emas?
Reksadana Syariah
Tak kenal maka kenalan. Awalnya saya hanya mengenal reksadana. Kemudian mencari informasi lebih jauh tentangnya dan ternyata mendapat info juga tentang reksadana syariah.
Reksadana syariah merupakan alat investasi kolektif yang mengumpulkan dana dari masyarakat yang selanjutnya dikelola untuk diinvestasikan dalam portofolio efek baik saham, obligasi maupun pasar uang yang sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Reksadana syariah diatur dalam Fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001. Fatwa ini diterbitkan MUI untuk mengatur dan menyatakan bahwa reksadana syariah dioperasikan sesuai dengan prinsip syariah Islam. Umat Islam pun diperbolehkan untuk berinvestasi reksadana syariah.
Apakah reksadana syariah hanya untuk umat Islam? Tentu saja tidak, bagi masyarakat penganut agama lain selain Islam juga boleh kok berinvestasi reksadana syariah ini.
Operasional reksadana syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah atau DPS, sedangkan reksadana konvensional diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Hal ini merupakan salah satu perbedaan antara reksadana syariah dan reksadana konvensioal.
Jenis Reksadana Syariah
Sama halnya dengan reksadana konvensional, reksadana syariah pun memiliki beberapa jenis sebagai berikut :
Reksadana syariah pasar uang
Sesuai namanya, reksadana syariah pasar uang merupakan investasi yang menempatkan dana pada instrumen pasar uang berbasis syariah dengan masa jatuh tempo yang pendek, seperti deposito syariah, sukuk janka pendek. Risiko investasinya rendah, likuiditas tinggi.
Reksadana syariah pendapatan tetap
Reksadana syariah pendapatan tetap merupakan investasi yang menemmpatkan dana pada instrumen pendapatan tetap seperti sukuk. Sehingga investor akan mendapatkan pendapatan yang stabil dan risiko yang lebih rendah dibandingkan reksadana saham. Umumnya tujuan investasinya untuk mendapatkan nilai investasi optimum dalam jangka waktu panjang.
Reksadana syariah saham
Reksadana syariah saham merupakan investasi yang mengalokasikan dananya pada saham syariah yang telah terdaftar di Daftar Efek Syariah minimal 80%. Jika dibandingkan dengan reksadana syariah lainnya, risiko reksadana saham memiliki risiko yang paling tinggi.
Reksadana syariah campuran
Reksadana syariah campuran merupakan investasi yang mengalokasikan dananya pada instrumen campuran seperti sukuk, pasar uang syariah, saham syariah.
Reksadana syariah indeks
Reksadana syariah indeks merupakan instrumen investasi yang mengalokasikan dananya pada saham berdasarkan hasil riset indeks pasar.
Cara Membeli Reksadana Syariah
Saat ini Sobat Dy dapat dengan mudah membeli reksadana. Berikut beberapa tempat yang melayani penjualan reksadana, di antaranya:
Aplikasi atau platform investasi
Sobat Dy mungkin sudah akrab dengan beberapa aplikasi atau platform investasi seperti Bibit, Bareksa, Ajaib dan lainnya. Platform tersebut cukup dikenal investor pemula. Penggunaannya pun mudah baik pembelian maupun pencairannya.
Sobat Dy dapat melakukan transaksi di situsnya atau melalui aplikasi yang diinstal di telepon pintar. Proses transaksi dan verifikasi dilakukan pada jam kerja.
Bank
Beberapa bank besar seperti BCA, BNI, Mandiri serta CIMB Niaga melayani pembelian reksadana. Prosesnya pun dapat dilakukan melalui mobil banking sehingga Sobat Dy tidak harus datang ke bank.
E-commerce
Setahu saya ada dua platform e-commerce yang melayani pembelian reksadana syariah, yaitu Tokopedia dan Shopee. Hal ini tentu saja memudahkan calon investor untuk membelinya, sembari belanja sekaligus berinvestasi.
Perusahaan sekuritas
Beberapa perusahaan sekurtas yang populer di antranya Mandiri Sekuroitas, BNI sekuritas dan masih banyak lagi lainnya.
Sobat Dy dapat melakukan pembelian reksadana syariah melalui keempat tempat tersebut. Setelah melakukan pembelian Sibat Dy akan mendapatkan unit penyertaan yang menggambarkan kepemilikan dalam portofolio reksadana tersebut. Setelah itu monitor kinerja reksadana syariah yang dipilh.
Produk Reksadana Syariah
Dilansir dari situs Bareksa.com berikut beberapa produk reksadana syariah yang dapat Sobat Dy pilih, yaitu:
1. Bahana Likuid Syariah Kelas G
2. Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S
3. Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G
4. Batavia Dana Saham Syariah
5. BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD
6. BNP Paribas Pesona Syariah
7. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1
8. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD Kelas RK1
9. Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market
10. Danareksa Indeks Syariah
11. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A
12. Eastspring Syariah Money Market Khazanah Kelas A
13. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
14. Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia
15. Mandiri Investa Atraktif Syariah
16. Mandiri Investa Dana Syariah
17. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra
18. Reksa Dana Syariah Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A
19. Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS
20. Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A
21. Manulife Syariah Sukuk Indonesia
22. MNC Dana Syariah
23. Principal Islamic Equity Growth Syariah
24. Schroder Global Sharia Equity Fund
25. Schroder Syariah Balanced Fund
26. Sucorinvest Sharia Equity Fund
27. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
28. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund
29. Syailendra Sharia Money Market Fund
30. TRIM Syariah Saham
31. Trimegah Kas Syariah
Baca juga : Beli Emas Online? Simak Fatwa MUI Tentang Jual Beli Emas Online
Penutup
Reksadana syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan insyaAllah berkah. Operasionalnya pun diatur dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Investasi ini juga termasuk investasi yang aman untuk investor pemula.
Sobat Dy dapat menyisihkan dana untuk berinvestasi pada produk reksadana syariah. Pastikan dulu telah mempelajari portofolionya sebelum berinvestasi ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Referensi
1. https://www.shariaknowledgecentre.id/id/news/apa-itu-reksa-dana-syariah/
2. https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2023-03-31/investasi-halal-di-bulan-ramadan-ini-daftar-produk-reksadana-syariah-di-bareksa
Aku juga baru mulai belajar tentang investasi mbaa dan sebisa mungkin aku memilih dafatar reksadana maupun saham yang syariah meski belum seluruhnya namun semoga lama2 bisa digeser milih yang syariah semua ya biar lebih nyaman di hati ;)
BalasHapusMakasih banget, artikel ini nambah wawasan khususnya bagi saya yang masih awam seputar reksadana. Sempat tertarik untuk invest RDPU dan masih memilih kira-kira mana yang tepat. Tentunya dengan penjelasan di artikel ini bisa jadi referensi
BalasHapusAku juga lagi mulai invest di reksadana syariah nie mba,,,mulai buat rajin perbulananya tiap gajian langsung deh sisihin buat reksadana ini...
BalasHapusMeskipun bisa dibilang agak telat tapi gakpapalah yaa daripada enggak sama sekali..lagi belajar juga buat diversifikasi biar gak cuma di satu lubang aja investasi nya :)
Aku dulu investasi reksadana di bukalapak, tapi sejak bukalapak tutup dipindah ke aplikasi apa gitu aku lupa, sampe lupa kalau punya reksadana kalau nggak baca tulisan ini wkwk
BalasHapusSaya awam perihal reksadana, tetapi untuk Bibit cukup sering lihat. Ini karena di akun rekening bank aku ada opsi mengenai Bibit. Next ke depannya semoga bisa mempelajarinya.
BalasHapusTernyata ceklist sebuah investasi agar tidak dikatakan bodong ada cukup banyak yaa.. bukan hanya kudu terdaftar di OJK tetapi juga perlu teliti dengan janji imbal hasil yang tidak realistis dan memastikan bahwa telah teliti membaca prospektus serta fund fact sheet.
BalasHapusjujur sih, aku masih agak bingung dengan reksa dana sebagai salah satu instrument investasi, kalo itu liquid gak mbak? pengen banget coba opsi ini
BalasHapusAku udh lama nih ga invest di Reksadana, sejak tahu saham 😄. Kalo dulu iya mba.. lebih ke Reksadana. Apalagi aku sempet kerja di HSBC 13 tahun. JD belajar banyak dari sana, terlebih HSBC masuk ke dalam bank yg fokusnya Wealth management.
BalasHapusJD dulu pertama invest, aku LBH milih Reksadana. LBH gampang, semua dihandle Ama fund manager.
Tp kemudian aku belajar saham, dan dari situ aku lebih suka handle sendiri, so, quit dr Reksadana. Tp aku ttp nyaranin ke temen2 yg memang pemula, Reksadana dulu aja. Dan pilih yg sesuai dengan risk level nya.
Instrumen Reksadana sebagai investasi memang satu terbaik. Aku sendiri awal-awal mempercayakan itu. Karena cari yang lebih aman malah yang pertama aku beli yang syariah.
BalasHapusProduct syariah belakangan ini sudah mulai banyak termasuk asuransi, dan aku yang bukan muslim memilih prodruct itu karena secara product membuat bisa dipercaya.
Aku juga sekarang daripada menabung aku beli reksadana syariah mbak di aplikasi gitu. Investasiku masih yang sederhana2 kek gini karena emang nyari yang minim risiko dengan duit yang gak seberapa itu haha :P
BalasHapusYaa semoga pengelolanya amanah dan sesuai harapan.
Memang mudah sih belinya dan emang buat siapa aja bisa, gak mesti muslim aja yang boleh beli ya :D
Saya juga belum lama terjun ke reksadana ini mbak. Awalnya mikir uang THR anak-anak enaknya diapain. Akhirnya dimasukin reksadana deh. Dari situ pelan-pelan mulai belajar.
BalasHapusReksadana yang saya pilih ada di daftar di atas. Belinya via Bibit.
Mbak Dyah, bagian tentang pengawasan reksadana syariah ini aku yakin bikin banyak orang jadi lebih tenang, apalagi ada Dewan Pengawas Syariah yang ngontrol jalannya investasi. Jadi makin jelas bedanya sama reksadana konvensional.
BalasHapusPilihan produknya ternyata banyak banget, bahkan ada yang berbasis pasar uang sampai saham global. Jadi bisa fleksibel sesuai kebutuhan dan profil risiko masing-masing, ya.
Seneng banget bisa dapat insight kayak gini, makasih Mbak Dyah udah nulis dengan detail dan relate sama isu investasi bodong yang lagi ramai. Tulisannya bikin tambah yakin kalau belajar investasi itu memang harus dari sumber yang aman. 🙏
Sepertinya bisa jadi salah satu pilihan investasi yang bisa dicoba nih, karena pakai prinsip syariah. Apalagi juga dipantau oleh DPS dan diawasi OJK ya.
BalasHapusTinggal pilih jenis reksadananya yang sesuai, dan kenali lebih dalam lagi biar pas memilihnya dan menerapkannya lebih nyaman
Saya lumayan tertarik dengan reksadana ini dan kebetulan akhir-akhir ini lumayan sedang banyak dibicarakan. Fortunatelly baca tulisan ini, jadinya menambah referensi info seputar rekadana, apalagi ini tentang reksadana syariah. Terima kasih Mbak Dyah untuk tulisannya yang sangat informatif
BalasHapusmantep banget ini banyak ilmu akan Reksadana Syariah yang bisa saaya dapat
BalasHapuskan jadi tahu kalau ragam reksadana itu ternyata banyak jenisnya ya, reksadana syariah pasar uang, reksadana syariah pendapatan tetap, reksadana syariah saham, reksadana syariah campuran sampai reksadana syariah indeks
aduh PR banget ini untuk memahami bener-bener semuanya, hehehe
Betul sekali, sebelum berinvestasi mesti jeli dan memahami banyak hal serta nggak mudah tergiur sama iming-iming keuntungan besar.
BalasHapusAku pernah sih belajar terkait Reksadana dan nyoba di salah satu bank lalu di e-commerce, mesti rajin cek dan lumayan harus di pelajari juga strateginya biar tetap cuan dan tentunya Reksadana Syariah bikin tentram para muslim muslimah.
Saya masih belajae nih mba Dy..tentang reksadana ini. Ingiin juga sih invest di reksadana.apalagi udah ada reksadana syariah yaa jadi lebih amaan
BalasHapusSaya juga masih belajar, Teh, tetapi selama ini memang lebih tertarik pada hal yang memiliki label syariah. Jikalau belum sempurna pun dalam pelaksanaannya, jalan ke arah sana setidaknya sudah ditempuh.
HapusVariannya banyak juga ya mba
BalasHapusIn this economy, sangat bisa diandalkan jadi opsi investasi.
karena seruuu bgt kalo bisa invest di instrumen syariah.
Pilihan Reksadana Syariah bisa menjadi salah satu solusi bagi kaum muslim yang ingin mendapatkan ataupun memastikan masa depan dengan investasi yang dianggap lebih aman dengan pilihan Syariah dan juga tidak khawatir dengan kemungkinan riba dan lain-lainnya itu kenapa ini bisa menjadi pilihan terbaik dan lebih banyak pilihan akan lebih baik tentunya
BalasHapusTetangga saya duku banyak yang tertipu investasi bodong, Mbak. Awalnya memang keuntungan lancar diberikan 1 sampai kali. Selanjutnya, mulai macet, lalu tidak dapat sama sekali dan pengelolahnya kabur.
BalasHapusJadi ending investasiyang pasti-pasti saja. Termasuk Reksana Syariah ini yang sudah disesuaikan dengan syariat islam. terus pengumpulan dana itu, diinvestasikan aset-aset islami. Jadi sudah tenang kita, Jadi tinggal dipilih saja produk reksadana syariahnya yang sesuai dengan keinginan.
Banyak juga ya ragam pilihan investasi dengan reksadana syariah
BalasHapusAku juga mau mulai investasi reksadana nih
Bisa nih coba yang syari'ah
Mbaaa terbantu sekali daku dengan artikel ini. Selalu bingung perbedaan reksadana dengan investasi lainnya. Apalagi sekarang jamannya penipuan berkedok investasi tuh makin menjamur >.<
BalasHapusBaru tau juga kalau ternyata ada syariahnya. Menarik sekali Mba, terima kasih tulisannya.
enak nih kalo udah ada jenis investasi reksadana syariah gini. kita yang berusaha untuk menghindari riba jadi lebih aman. ternyata udah banyak ya produk reksadana syariah sekarang
BalasHapusWah, saya baru tahu kalau di Shopee dan Tokopedia ada menjual reksadana syariah. Ternyata Shopee menjual segalanya. Jadi penasaran, apa sih yang Shopee nggak punya.
BalasHapusAku udah lama banget pengen tahu tentang reksadana ini. Makanya pas banget ketemu artikel ini. Rasanya pengetahuanku makin bertambah deh. Bahas juga plus minus investasi pakai aplikasi Fintech kayak yang disebutkan di atas sama via bank juga mbak.
BalasHapus