Di artikel sebelumnya saya berbagi tentang permainan mengasah otak anak SD. Kali ini yuk kita memanfaatkan barang bekas di rumah menjadi barang yang lebih bermanfaat! Dengan mencari ide permainan kreatif untuk anak SD dari bahan bekas.
Saat kita merapikan rumah kadang menemukan beberapa barang yang masih bagus tetapi sudah tidak digunakan lagi. Jika disimpan hanya akan membuat rumah semakin penuh. Mengapa tidak memanfaatkan barang-barang tersebut menjadi sesuatu yang mempunyai arti? Misalnya menjadikannya mainan yang dapat dimanfaatkan anak-anak.
Hal ini juga dapat memberikan contoh pada anak bahwa untuk bermain tidak harus membeli mainan baru. Barang di sekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi mainan yang asyik dan seru untuk dimainkan, baik bermain sendiri maupun bermain bersama saudara dan teman. Berikut beberapa ide permainan kreatif untuk anak SD dari barang bekas, murah dan edukatif.
Barang Bekas
Barang bekas merupakan barang yang sudah tidak dapat dimanfaatkan atau digunakan sebagaimana peruntukan awalnya. Memanfaatkan barang bekas menjadi mainan merupakan salah satu cara cerdas dan kreatif untuk mengurangi sampah.
Selain itu beberapa manfaat berikut juga dapat diperoleh jika memanfaatkan barang bekas, yaitu:
- Mengurangi tumpukan sampah,
- Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan,
- Mengurangi perilaku konsumtif,
- Mengajarkan hidup hemat,
- Meningkatkan kreativitas
Permainan Kreatif
Dunia anak-anak adalah bermain. Banyak ragam permainan yang dapat dimainkan anak-anak. Salah satunya adalah permainan kreatif.
Permainan kreatif tidak hanya media bermain bagi anak tetapi juga sebagai media untuk mengajarkan anak berpikir kreatif. Tidak hanya itu, beberapa manfaat berikut juga akan diperoleh anak jika bermain menggunakan permainan kreatif
Berkembangnya kemampuan kognitif
Anak akan berusaha memecahkan masalah dengan mempelajari penyebabnya sehingga menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Meningkatkan imajinasi
Anak dapat mengembangkan imajinasinya saat bermain, entah membayangkan bagaimana memainkan permainan dimainkan atau membayangkan cerita sebuah permainan.
Perkembangan sosial
Interaksi dengan saudara atau teman akan melatih komunikasi anak untuk menyampaikan ide atau pendapat sekaligus memainkan permainan bersama-sama. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk beradaptasi dengan berbagai jenis teman main.
Perkembangan fisik
Permainan kreatif umumnya secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan motorik halus hingga motorik kasar anak melalui berbagai aktivitas saat bermain, seperti mewarnai, merangkai bagian dari mobil-mobilan.
Mengurangi ketergantungan gadget
Anak akan berinteraksi dengan teman dan melakukan aktivitas fisik. Hal ini tentunya lebih menyenangkan dan mengalihkan perhatian anak dari gadget, bukan?
Baca juga : Serunya Belajar Matematika Sambil Bermain
Ide Permainan Kreatif Untuk Anak SD dari Barang Bekas
"Setelah anak keempat saya baru sadar, bahwa mainan terbaik adalah barang-barang yang ada di rumah... 😆. Enggak butuh-butuh amat mainan jadi sebenarnya 🤭," ujar seorang teman dari komunitas Ibu Profesional. Setelah saya renungkan benar juga pendapat teman saya ini.
Jadi mengapa kita tidak mengeksplore barang yang ada di rumah untuk bermain bersama anak? Berikut beberapa permainan kreatif untuk anak SD dari barang bekas yang dapat dibuat bersama anak, sekaligus cara membuatnya :
Mobil-mobilan dari botol plastik
Bahan yang dibutuhkan botol plastik bekas, sedotan, tutup botol, lem. Cara membuatnya buat empat lubang di kedua sisi botol secara sejajar. Masukkan sedotan pada lubang tersebut dan gunakan sedotan sebagai poros roda. Tempelkan tutup botol pada sedotan. Hias botol jadi mobil.
Manfaat permainan ini untuk melatih kreativitas, meningkatkan kemampuan motorik halus dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Boneka tangan dari kaos kaki
Bahan yang dibutuhkan kaos kaki bekas bersih, kancing, kain, perca, lem, dan benang. Cara membuat tempelkan kancing sebagai mata. Tempelkan kain perca sebagai rambut atau pakaian atau kumis. Kaos kaki siap dimainkan sebagai boneka.
Manfaat permainan ini untuk meningkatkan imajinasi, perkembangan sosial, meningkatkan kreativitas.
Layang-layang kertas
Barang yang dibutuhkan kertas bekas atau koran yang cukup lebar, bilih bambu, benang layangan. Cara membuatnya dengan membuat kerangka layangan menggunakan bambu. Timbang dengan benang. Jika sudah seimbang, tempelkan kertas sesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Ikat dengan benang. Pasang benang pada bagian tengah layangan. Terbangkan layangan.
Manfaat yang dapat diperoleh meningkatkan kemampuan motorik serta meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
Rumah kardus
Barang yang dibutuhkan kardus bekas dnegan ukuran yang cukup besar, gunting, lem, kertas warna atau pewarna. Cara membuat memotong kardus menjadi bentuk rumah, satukan dengan lem. Hias dengan kartas warna atau pewarna sesuai keinginan.
Manfaat permainan ini meningkatkan imajinasi anak terutama seni, meningkatkan kemampuan motorik.
Puzzle kardus
Barang yang dibutuhkan kardus bekas, gambar dari hasil print atau dari lembaran buku atau menggambar sendiri, gunting, lem. Cara membuatnya potong kardus sesuai ukuran puzzle yang ingin dibuat. Gunting gambar dan sesuaikan dengan potongan kardus. Tempel gambar pada kardus. Potong kardus menjadi berbagai bentuk agar menjadi kepingan puzzle. Puzzle siap dimainkan dengan mengacaknya terlebih dahulu. Untuk memudahkan menggunting kardus sebaiknya gunakan kardus yang tipis.
Manfaat permainan ini meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan fokus dan emlatih kesabaran.
Sobat Dy dapat mengajak anak-anak untuk melibatkan anak-anak dari awal untuk membuat permainan ini, mulai dari memilih ide permainan kreatif, bahan yang akan digunakan hingga proses membuatnya. Saat seperti ini juga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan anak, lho. Selain itu anak juga lebih bersemangat memainkannya.
Tidak perlu mainan yang mewah atau bagus untuk menyenangkan anak. Dengan membuat mainan dan bermain bersama anak juga dapat membuat anak senang kok, karena sejatinya anak senang bermain bersama orang tuanya.
Baca juga : 5 Contoh Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Usia Dini
Penutup
Barang bekas di rumah dapat dimanfaatkan menjadi media bermain untuk anak sehingga barang bekas dapat mempunyai nilai lebih dan memperpanjang umur barang. Selain itu dapat mengurangi beban sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
Manfaat penting lainnya adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif, kemampuan motorik, dapat mengurangi penggunaan gadget sekaligus hemat di kantong. Apakah Sobat Dy mempunyai ide permainan kreatif untuk anak SD dari barang bekas lainnya? Yuk berbagi di kolom komentar!
Jaman dulu juga kita se kreatif ini ya memanfaatkan barang bekas untuk jadi permainan. Seru aja pas buat nya meskipun terkadang hasilnya ga sesuai harapan. Ide ini bisa juga diterapkan anak-anak sekarang.
BalasHapusWah, anak-anak waktu pandemi kemarin juga sempat bikin mainan sendiri dari barang bekas. Dari alat musik sederhana pakai botol bekas sampai mainan capit ala ala pakai kardus. Seru banget memang, bikin anak tambah kreatif dan memperpanjang umur penggunaan barang bekas
BalasHapusKreativitas masih perlu banget ya untuk kurikulum SD. Secara masanya masih bermain dan berkreasi memang.
BalasHapusBotol bekas dan sandal bekas itu sampai sekarang d kampung saya masih sering dibuat mobil-mobilan oleh anak anak.
Saya juga dulu waktu kecil mengalami buat mainan puzzle dari kardus dan gambar lainnya. Hehehe
Membuat mainan dari barang bekas jadi menambah kreativitas. Jaman dulu ada mainan telpon2an dari wadah bekas korek api yg disambung pake benang. Asyik juga tuh kak, anak2 pasti senang.
BalasHapusNaah saya paling sering buatin mainan dari kardus mbaak, waktu anak² masih kecil..buat rumah² an dari kardus. Atau bahkan kardusnya gak diapa apain...langsung aja di mainin jadi mobil²an...kardus memang bikin anak² betah main 😍😍
BalasHapushaha, iya yah jadi keinget saya juga sama adik sering rebutan kardus buat mainan mobil2an atau sasaungan
Hapusduh masa kecil sebelum ada ponsel dan internet emang seajib itu ya...
Mobil-mobilan botol itu keren sekaliiiii. Bener-bener ya, di tangan orang kreatif nggak ada deh yang namanya "barang bekas".
BalasHapusKetergantungan sama gadget emang banyak mudharatnya. Dengan semakin banyaknya ide kreatif buat permainan, maka akan semakin berkurang pula ketergantungan anak sama gadget. Dan itu akan lebih baik buat perkembangannya
BalasHapusaku setuju banget kalau mainan terbaik itu justru yang dibuat sendiri dari barang bekas! Hemat di kantong, edukatif, dan yang paling penting: momen kebersamaan saat membuatnya itu lho yang nggak ternilai. Ide mobil botol plastik sama puzzle kardusnya brilliant! Beneran solusi buat bye-bye ke ketergantungan gadget. Keren! 👍
BalasHapusAiiiih yg monil2an dari botol minum bekas, itu cocook pas anakku ulangan seni rupa kemarin mbaaa . Krn temanya bikin sesuatu dr barang bekas 🤭🤭. Aku yg ga kreatif dah pusing aja mau bikin apaan. Coba kalo kemarin si adek bikin monil2an gitu, pasti baguuus nilainya, lain dr yg lain .👍😄
BalasHapusIde mainan dari barang bekasnya lucu bgt tuh kak. Aku sih dulu suka bikin layangan. Kalo cewek ya bikin boneka kayak orang2an yang dijual dgn gambar berwarna.
BalasHapusSi kecil sih suka bikin paper doll. Jd dia corat-coret kertas kosong atau kertas bekas untuk dibentuk menjadi karakter. Lantas digunting dan ditempel di buku gambar. Ini dulu sih yang ngajarin guru TK-nya. Eh pas SD masih suka bikin itu sambil dia cerita2 sendiri sambil mainin paper doll-nya. Mayan buat ngurangin kecenderungan gadgetnya.
Barang bekas yang paling sering dimanfaatkan anak-anak adalah kardus. Namun, mereka baru bikin barang-barang kecil seperti labirin. Setelah baca artikel ini dan melihat gambar rumah kardus, jadi dapat ide buat project selanjutnya. Tentunya nanti kalau stock kardus bekasnya cukup melimpah.
BalasHapusIde ny seru seru banget apalagi Umma sebagai pemulung. Ide patut kita tiru nih..
BalasHapusAku dulu termasuk ortu yang jarang banget beliin anakku mainan. Kalau mainan besar pernah sewa, selebihnya jarang. Anak2 lebih suka memainkan peralatan apa aja yang ada di rumah. Misal kek pernah dibeliin mainan masak2an, mereka lebih tertarik sama panci beneran haha, jadi yawda jarang kami beliin mainan.
BalasHapusEmang kyknya bocil tu gak perlu mainan mewah, yang penting ortunya ikut main.
Wah ini kalau ortunya kreatif pastinya bisa mengubah barang bekas kek botol, plastik bekas, hingga kardus bekas menjadi mainan baru yaa. Anak2 pun jadi terbiasa belajar berpikir kreatif deh. Thanks ide2 mainannya.
Wah, idenya keren dan ramah lingkungan! Mengajak anak SD pakai barang bekas jadi mainan (mobil-mobilan, rumah kardus, puzzle, dll) bukan cuma bikin kita lebih kreatif, tapi juga mendidik anak agar hemat dan peduli lingkungan. Plus momen bikin bareng mereka juga bikin hubungan orang tua-anak makin erat. Mantap artikelnya Mbak!
BalasHapusSuka sekali dengan ini, jadi di rumah pun ibu rumah tangga bisa berperan sebagai pejuang sustainable life. Salah satunya dengan mengajak anak memanfaatkan barang bekas menjadi mainan. Selain dari kita mendorong anak lebih kreatif, tidak bergantung terus-terusan dengan membeli mainan baru kita juga mendukung hidup yang lebih ramah dan berkelanjutan. Seluruh ibu-ibu di belahan dunia manapun kayaknya harus menerapkan ini deh, biar lingkungan dan anak jadi tumbuh dengan lebih baik :)
BalasHapusNah iya bener, bikin aneka mainan dari barang bekas tentu sangat bermanfaat juga buat keberlanjutan 🤩👍 mantep banget sih asli. Jadi ortu dan anak pejuang sustainable, demi hidup yang lebih baik. Selain itu bisa mengasah kreativitas anak sejak dini.
HapusJadinya anak bisa berkembang dengan bahagia dan punya kegiatan bermakna.
Rumah kardus, Mobil kardus, aku udah nyobain semua. Tapi nggak kepikiran puzzle kardus ya. Duduuh terlupa ini. Padahal anakku suka banget main puzzle. Auto bikin deh.
BalasHapusHal inilah sangat perlu banget orang tua ketahui. Sudah mulai hilang. Padahal memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi mainan itu sudah suatu proses pada anak untuk memahami sesuatu yang terlihat "rusak" bisa jadi bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih ya sudah menulis ini, semoga para orang tua ataupun guru-guru di sekolah mengembangkan ide-ide permainan seperti ini. Tidak memakai barang sudah jadi. Semoga tulisan ini banyak bertemu orang tua dan dan guru.
Baru kemarin aku ikut acara seminar parenting di sekolahnya Bos Cilik, temanya tentang pentingnya bermain bagi anak. Sama seperti yang Mbak Dy bilang, bermain itu penting karena di situlah anak belajar, dari fisik, kognitif dan seterusnya. Btw, aku jadi pengen bikin boneka kaos kaki hihi. Anakku suka tuh biasanya diajak bikin-bikin mainan gini.
BalasHapusMbak, ilustrasi mobil-mobilan dari botol plastiknya menginspirasi aku buat nyobain. Keren kayanya.
BalasHapusDari daftar dia tas aku baru pernah bikin rumah-rumahan kardus. Dulu anak sulungku suka banget. Pake kardus kulkas, dipotong buat jendela dan pintu hehehe...
Ini yang rumah kardus, hobi banget ponakan saku dong mbak membuatnya. Adakalanya dia itu membuat ala² rumah Opah di si upin-ipin, adakalanya juga dia buatnya ala² rekonstruksi sebuah gedung terus dipadukan deh sama Lego hehe. Bener jadi kreatif sih
BalasHapusAnak-anak harus diajak untuk terus kreatif. Agar tidak main gadget Mulu
BalasHapusKarena di sekitar kita, banyak sekali yang bisa dijadikan mainan. Zaman dulu saat saya kecil, kulit bekas jeruk bali bisa jadi mobil-mobilan. Ban bekas bisa jadi roda-roda, kardus bekas bisa jadi robot-robotan. Bahkan pelepah pisang yang sudah diambil daunnya bisa jadi tembak-tembakan dan kuda-kudaan
bicarain mainan saya teringat banget dulu adek saya buat mainan dari busi motor bekas yang di modif jadi mainan yang bisa ngelurin bunyi seperti meriam, bunyi nya gede baget kirain ada suara tembakan, ternyata itu sedang tren, terus 3 bulan kemudian ada tren buat gasing dari barang bekas lagi, berlanjut tren mainan tradisional lainnya lagi, pokoknya ada musiman selalu mainan dari barang bekas yang gk terduga, dulu emang jarang banget dibeliiin mainan waktu kecil karena anak-anak suka main outdoor tapi gk tahu ada sd sekarang masih samaan
BalasHapusGood idea banget mba Dy 🤩🤩🤩 aku yang semasa kecilnya suka bermain sama kaos kaki, mulai dari ku bikin boneka sampe ku jahit buat bikin baju Barbie lalu sempat juga bikin lemari dan lainnya dari dus.
BalasHapusTernyata mobil-mobilan dari botol bekas pun cakep nih. Semoga kita semua bisa makin care sama limbah di rumah dan berusaha menguranginya. Dijadikan aneka mainan edukatif tentu ide brilian sekali.
Kalau kreatif dari barang bekas pun bisa menghasilkan mainan yang bakal bikin anteng anak-anak. Buat anak cowo pasti happy nih bikin layangan atau mobil-mobilan. Bisa memanfaatkan barang bekas untuk mainan anak ini bisa jadi moment yang menyenangkan baik bagi orang tua dan anaknya.
BalasHapusWah, baca ini jadi inget zaman anak-anak masih kecil
BalasHapusSuka bebikinan sama mereka dari barang bekas
Paling sering bikin rumah kardus
Aku sukaaa sekali bebikinan kreasi dari barang bekas.
BalasHapusKarena memang dulu punya cita-cita home schooling-kan anak-anak.
Komunitas HS di Bandung cukup aktif, sehingga idenya suka adaaa aja.
Hal sederhana, bebikinan orbit planet dari tutup botol.
Pernah juga bikin maze dari kardus bekas.
Yang paling sukaa.. dulu bikin tipi dari kardus. Hehehe.. rasanya kalo uda jadi dan anak-anak seneng tuuh.. reward terbaik seorang ibu yaa..
Kalau Salfa sukanya kardus
BalasHapusAjak adik adiknya main jual-jualan pakai rumah kardus
Alhamdulillah bertahan beberapa pekan lalu ambruk
Kemudian buat lagi yang lain
Gitu terus sampe bosan dan beralih ke mainan lain
Mobil mobilan dari botol bekas ini menginspirasi banget ya daripada beli mainan baru yg harganya lebih mahal. Terkadang kita dituntut untuk bisa berkreasi demi menghadirkan suasana bermain anak jadi lebih asyiik
BalasHapusRumah kardus! Haha anakku banget nih, tiap ada kardus dia kumpulin buat bikin rumah-rumahan. Akhirnya jadi proyek saya berdua sama anak saya. Setelah jadi dia seneng banget, bawa bantal, selimut sama boneka favoritnya ke sana. Biarpun capek banget bikinnya, tapi terbayarkan liat keseruan anak-anak. Ortunya sih senang karena anak-anak jadi bebas dari gadget. Hehe..
BalasHapusDi IG aku tuh bikin 1 folder khusus berjudul parenting yang mana isinya kebanyakan kasih liat video permainan sederhana (biasanya pakai barang bekas) yang dibuat orang tua untuk dimainkan anak. Aku sering banget share biar keluarga besar tahu dan paham kalo anak tuh lebih baik dikasih mainan edukasi kayak gini atau buku ketimbang main HP. Apalagi kl bisa bikin mainannya bareng ya, wah bonding banget.
BalasHapusMemanfaatkan barang bekas yang ada di rumah untuk mainan anak itu keren sih. Selain mengurangi sampah, yg pasti ngirit biaya juga. Tapi ini ortunya kudu effort bikin ya mbak hehe.. salut deh dgn orang ² yg kreatif bikin mainan anak sendiri
BalasHapusTentunya menemukan bahan-bahannya ini mudah ya, karena ada di sekitar kita. Sehingga bisa memanfaatkannya untuk dibuat menjadi aneka mainan yang lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil
BalasHapusKreatif sekali kak, memanfaatkan barang-barang yang ada untuk membuat mainan. Murah meriah, aman dan ramah lingkungan.
BalasHapusWah kreatif banget ya memanfaatkan barang bekas untuk jadi mainan yang edukatif untuk anak terima kasih idenya yaa..aku suka ide puzzle dari kardus bekas..
BalasHapus